PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PENGARUHNYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF (Studi Eksperimen Pada Mata Kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi Tingkat II Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Kuningan)

Yeyen Suryani, Cucu Suhartini

Abstract


Abstrak

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kreatif mahasiswa pada mata kuliah pengantar ilmu ekonomitingkat II di program studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas kuningan. Kemampuan berfikir kreatif mahasiswa masih rendah karena jarang sekali mahasiswa menjawab pertanyaan dengan pemikiran yang kreatif.Kebanyakan mahasiswa mengisi jawaban hanya terpaku pada materi di buku saja yang telah mereka hafalkan di rumah. Pembelajaran yang baik itu bukan hafalan tetapi pemahaman, pemahaman itu lebih menekankan pada proses mengerti bagaimana materi tersebut dipelajari.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tidak terdapat perbedaan motivasi belajar baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol pada pengukuran awal, untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada pengukuran awal dengan pengukuran akhir pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBL), untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan berfikir kreatif pada pengukuran awal dengan pengukuran akhir pada kelas kontrol yang menggunakan model discovery learning, untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan berfikir kreatif dalam pengukuran akhir antara kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan kelas kontrol yang menggunakan modeldiscovery learning.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan padapretestantara kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebelum pembelajaran. Sedangkan setelah pembelajaran terdapat perbedaan hasil posttest pada kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Adapun peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dapat dilihat dari nilai gain kelas eksperimen sebesar 0,50 dan kelas kontrol sebesar 0,21. Hal tersebut berarti terdapat gain (pretest dan posttest) pembelajaran pada kemampuan berpikir kreatif mahasiswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari bukti diatas, dapat disimpulkan bahwa modelProblem Based Learning(PBL) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bagi dosen untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa.

Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Motivasi Belajar, Berfikir Kreatif

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Sani, Ridwan.2013. Inovasi Pembelajaran.Jakarta : BumiAksara

Abin Syamsudin Makmun. (2000). Psikologi Kependidikan.Bandung. FIP-IKIP

Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.

___________________ 2010.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineka Cipta

Danim, Sudarwan. 2011. Perkembangan Peserta Didik. Bandung : ALFABETA.

Faizi, Mastur.2013.Ragam Metode Mengajarkan Eksakta Jogjakarta: DIVA Press.

H. Hamzah B. Uno. (2003). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Ibrahim.2004. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) untuk meningkatkan mutu pendidikan. Bandung :Remaja Rosda Karya.

Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan (Sebuah Orientasi Baru). Cipayung: Gaung Persada (GP) Press.

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan. 2013. Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Badan PSDMPK-PMP

Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. RefikaAditama.

Munandar, Utami. 2012. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Nugraha, Endi. 1993. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: C.V. Permadi.

Ramdhy, Sufyan Dan Dadi Permadi. 2012. Bagaimana Mengembangkan Kecerdasan (Metode Baru untuk Mengoptimalkan Fungsi Otak Manusia). Bandung: PT. Sarana Panca Karya Nusa.

Riyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Ruseffendi. 2006. Dasar-dasar penelitian dan bidang Non-eksakta lainnya. Bandung : Tarsito.

Rusman.2012. Seri Manajemen Sekolah Bermutu Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.

Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Bogor : Ghalia Indonesia.

Sanjaya, Wina. 2011 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. (2002). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta.

Suharsaputra, Uhar. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, danTindakan. Bandung : PT. RefikaAditama.

Sujana. 2005. Metode Statistika. Bandung : CV Alfabeta

Suryabrata, Sumadi. 2002. Psikologi Kepribadian. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Turyanto, Ragil. 2007. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning). Bandung : CV Permadi.




DOI: https://doi.org/10.25134/equi.v15i01.1074

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


EQUILIBRIUM: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi is Indexed in :                   
 
 
E-ISSN 2614-5839 ||  P-ISSN 02165287