Jurnal Edukasi dan Sains Matematika (JES-MAT)
https://journal.uniku.ac.id/index.php/JESMath
<p align="justify">Jurnal Edukasi dan Sains Matematika (JES-MAT) (<a title="pISSN" href="http://u.lipi.go.id/1436413357" target="_blank">p-ISSN: 2460-8904</a>, <a title="ISSN ELEKTRONIK" href="http://u.lipi.go.id/1525749063" target="_blank">e-ISSN: 2621-4202</a>), is an electronic journal, provides a forum for publishing the original research articles, review articles from contributors, and the novel technology news related to mathematics education. This journal is designed and devoted to lectures, researchers, mathematics school teachers, teacher educators, university students who want to publish their research reports or their literature review articles (only for invited contributors) about mathematics education and its instructional. JES-MAT in collaboration with <a href="https://drive.google.com/file/d/1aA2LvIawIH9VXKeDaShyzqahMyyw7Cy-/view?usp=sharing" target="_blank">Indoensian Mathematics Educators Society (I-MES)</a> This journal encompasses original research articles, review articles, and short communications, including:</p><ul><li>Mathematics Education</li><li>Mathematics Ability</li><li>Scientific Learning</li><li>Design Research</li><li>Development Research</li><li>Applied Mathematics</li></ul><div><p><strong>JES-MAT </strong>has been accredited by National Journal Accreditation (ARJUNA) Manage by the Ministry of Research, Technology, and Higher Education, Republic Indonesia with SINTA (Grade 4) Since Vol 8 No.2, 2022 to Vol 13 No.1, 2027 according to the decree nomor: <a title="sinta" href="https://drive.google.com/file/d/11nolG1n7QKxxhpaiYpdkm_yHQvdJeMSM/view?usp=drive_link" target="_blank">230/E/KPT/2022</a>.</p></div><p align="justify"><strong>DOI Prefix 10.25134/jes-mat by Crossref </strong><a title="Crosreff DOI Jesmat" href="https://search.crossref.org/?q=jes-mat" target="_blank"><img src="https://image.ibb.co/mbto2J/Crossref_Logo_Stacked_RGB_SMALL.png" alt="Crossref_Logo_Stacked_RGB_SMALL" border="0" /></a></p>Department of Mathematics Education, Universitas Kuninganen-USJurnal Edukasi dan Sains Matematika (JES-MAT)2460-8904STUDI LITERATUR: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA
https://journal.uniku.ac.id/index.php/JESMath/article/view/10099
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif perangkat lunak <em>GeoGebra</em> dalam membantu siswa memahami konsep matematis. Penelitian literatur dilakukan dengan meninjau sepuluh artikel yang dipublikasikan dalam jurnal nasional yang relevan dari tahun 2018 hingga 2023. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan <em>GeoGebra</em> secara signifikan lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Pemanfaatan <em>GeoGebra</em> meningkatkan partisipasi aktif siswa, memperdalam pemahaman konsep matematika, serta mempermudah visualisasi konsep-konsep abstrak. Seluruh artikel yang dianalisis mengindikasikan bahwa media pembelajaran berbasis <em>GeoGebra</em> terbukti valid, praktis, dan efektif dalam berbagai konteks pengajaran matematika. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa <em>GeoGebra</em> merupakan alat yang sangat berguna untuk membantu siswa dalam memahami konsep-konsep matematis.</p>Vicky Mentari Aprilian
Copyright (c) 2024 Vicky Mentari Aprilian
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-09-122024-09-121028910010.25134/jes-mat.v10i2.10099KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW
https://journal.uniku.ac.id/index.php/JESMath/article/view/9461
<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Dalam memahami pelajaran siswa mempunyai gaya belajar tersendiri untuk dapat menguasainya. </span><span style="vertical-align: inherit;">Akan tetapi setiap siswa pasti terdapat kesulitan dalam memahami pelajaran. </span><span style="vertical-align: inherit;">Tujuan peneliti adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan kesulitan dalam belajar matematika yang dihadapi siswa karena gaya belajar. </span><span style="vertical-align: inherit;">Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Systematic Literature Review. </span><span style="vertical-align: inherit;">dari hasil pencarian ditemukan sebanyak 49 artikel yang terbit dari tahun 2013-2023, kemudian diseleksi secara ketat menghasilkan 9 artikel yang relevan dengan topik kesulitan belajar matematika ditinjau dari perbedaan belajar para siswa, dibuktikan dari 9 artikel yang relevan dapat menunjukkan hasil 1) Gaya belajar visual mengalami kesulitan memahami konsep 2) kesulitan yang dialami gaya belajar auditori yaitu dalam pemecahan masalah 3) Pemahaman konsep sulit dicerna oleh siswa merupakan kesulitan belajar gaya kinestetik.</span></span></p>Alya Yusrul HanaPutri Nur Malasari
Copyright (c) 2024 Alya Yusrul Hana
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-09-122024-09-1210210111410.25134/jes-mat.v10i2.9461IMPLEMENTASI DIFFERENSIASI DALAM PERSPEKTIF KONTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
https://journal.uniku.ac.id/index.php/JESMath/article/view/9736
<p>This research aims to explore in depth the experiences, perceptions and views of teachers and students regarding the implementation of differentiated learning in mathematics learning based on constructivist principles. The research method uses a qualitative approach by collecting data from interviews and classroom observations. The research subjects consisted of 7 teachers and 30 students. Data analysis was processed using triangulation techniques from various sources, namely teachers, students and curriculum documents. The results of the research show that the implementation of differentiated learning is effective in increasing individual students' understanding of mathematical concepts, giving teachers the freedom to prepare various plans, implementing varied learning strategies, and students gaining new understanding through the construction of their learning experiences. with students constructing their own understanding so as to enable them to achieve their learning potential optimally.</p>Aan NurhasanahNovi YuliyantiTyasmiarni CitrawatiSukamto SukamtoEko HandoyoTri Joko Raharjo
Copyright (c) 2024 Aan Nurhasanah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-09-122024-09-1210211512810.25134/jes-mat.v10i2.9736PEMODELAN DAN ANALISA LAYANAN ANTRIAN DI SPBU PERTAMINA GIWANGAN YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN ALJABAR MAX-PLUS
https://journal.uniku.ac.id/index.php/JESMath/article/view/10259
<p>Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan menganalisis layanan antrian di SPBU Pertamina Giwangan Yogyakarta dengan menggunakan aljabar max-plus. Antrian merupakan fenomena yang umum terjadi di SPBU, dan manajemen antrian yang efisien dapat meningkatkan kepuasan pelanggan serta efisiensi operasional SPBU. Dalam penelitian ini, kami memanfaatkan aljabar max-plus sebagai alat matematis untuk menganalisis perilaku sistem antrian. Kami mengumpulkan data antrian di SPBU tersebut dan mengidentifikasi parameter yang relevan untuk membangun model. Setelah itu, kami menggunakan aljabar max-plus untuk mensimulasikan dan menganalisis sistem antrian tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan memahami dinamika antrian menggunakan aljabar max-plus, SPBU dapat mengoptimalkan proses layanan dan mengurangi waktu tunggu pelanggan. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan metode analisis dan pemodelan sistem antrian di SPBU serta aplikasi aljabar max-plus dalam konteks praktis.</p>Yohannaes Benyamin Sino ParSilvia ManihurukMarcellinus Andy Rudhito
Copyright (c) 2024 Yohannaes Benyamin Sino Par, Silvia Manihuruk, Marcellinus Andy Rudhito
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-09-122024-09-1210212914410.25134/jes-mat.v10i2.10259STUDI ETNOMATEMATIKA: AKTIVITAS MATEMATIS PADA PROSES PEWARNAAN BENANG TENUN TROSO
https://journal.uniku.ac.id/index.php/JESMath/article/view/10033
<p align="center"><strong>ABSTRACT</strong></p><p>One type of learning where a creative approach is necessary to improve student understanding is mathematics. Given the tight connection between mathematics and culture in this instance, ethnomathematics is among the best answers to the issue. Among the numerous regional cultures that are connected to the study of mathematics is Troso. The purpose of this study is to elucidate the mathematical ideas and actions involved in dying the thread. An ethnographic approach is used in this study's qualitative description methodology. Three methods are utilized to acquire data: documentation, interviews, and observations. The research revealed that there were three types of mathematical activity: calculating, measuring, and calculating.</p><p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Matematika adalah salah satu jenis pembelajaran di mana pendekatan kreatif diperlukan untuk meningkatkan pemahaman siswa. Dalam hal ini etnomatematika menjadi salah satu solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut karena faktanya, terdapat hubungan erat antara matematika dengan budaya. Tenun Troso adalah satu dari sekian banyaknya budaya lokal yang dapat dikaitkan dengan pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan aktivitas dan konsep matematis yang terdapat pada proses pewarnaan benang Tenun Troso. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Aktivitas matematis yang ditemukan sebagai hasil dari penelitian ini meliputi membilang, mengukur dan menghitung.</p>Anita Vivi HandayaniPutri Nur Malasari
Copyright (c) 2024 Anita Vivi Handayani, Putri Nur Malasari
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-09-122024-09-1210214515810.25134/jes-mat.v10i2.10033EKSPLORASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS BUDAYA LOKAL AMMATOA SUKU KAJANG
https://journal.uniku.ac.id/index.php/JESMath/article/view/9378
This type of research is an exploratory qualitative research that aims to: explore teacher and student activities and student learning outcomes in culture-based mathematics learning. The instruments used are 1) teacher and student activity observation sheets, 2) interviews, and 3) learning outcome tests. The subjects in the study were fifth-grade students of SDN 351 Ammatoa Traditional Area taking 2 groups for in-depth observation, namely the Kajang Dalam group and the Kajang Luar group. From the 2 groups, 1 person from each group was taken for in-depth interviews. The results showed that: 1) teachers' activities in learning mathematics based on Ammatoa local culture were by the expected learning objectives; 2) student activities from both Kajang Dalam and Kajang luar related to Pasang Ri Kajang values have generally been seen during the learning process although, at the beginning of the meeting, students from the Kajang Luar group still did not reflect the value of tallang sipahua manyu'siparampe and a'lemo sibatu a'bulo sipappa when working in groups, whereas the Kajang Dalam group has reflected these values in their activities from the beginning to the end of the meeting, 3) the learning outcomes of students from both Kajang Luar and Kajang Dalam after the implementation of Ammatoa local culture-based mathematics learning has increasedSri Satriani
Copyright (c) 2024 sri satriani
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-09-122024-09-1210215917010.25134/jes-mat.v10i2.9378