Main Article Content
Abstract
Berdasarkan hasil studi lapangan yang dilakukan pada mahasiswa pascasarjana pendidikan Biologi di Universitas Kuningan, ditemukan bahwa praktikum di sekolah hanya dilaksanakan untuk melengkapi teori pembelajaran dalam kegiatan kelas, tanpa mengikuti saran kurikulum. Hal ini berarti bahwa konsep yang ada dikembangkan bukan untuk memperoleh pemahaman pelajaran yang penting. Kasus ini terbukti karena tidak ada yang pernah menganalisis silabus dalam merancang kegiatan praktikum, sehingga sebagian besar praktikum tidak sesuai dengan kompetensi yang tercantum dalam kurikulum. Hal ini juga terjadi di SMA NU 01 Hasyim Asyari Tegal, di mana guru belum mengembangkan lembar kerja siswa yang sesuai dengan konsep, mereka biasanya menggunakan lembar kerja yang disediakan dalam buku teks. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis perbedaan kemampuan metakognitif siswa melalui penerapan lembar kerja siswa berbasis masalah, (2) menganalisis perbedaan kompetensi ekologi siswa melalui penerapan lembar kerja siswa berbasis masalah dalam praktikum sains-biologi dengan materi daur ulang sampah, dan (3) mengetahui pelaksanaan pembelajaran melalui penerapan pengembangan lembar kerja berbasis masalah dalam praktikum Sains-Biologi pada materi daur ulang sampah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran. Desain penelitian menggunakan desain kelompok kontrol pretest-posttest. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA NU 01 Hasyim Asy'ari Tegal. Sampel diambil dengan teknik purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, statistik inferensial, uji perbedaan rata-rata, dan indeks gain ternormalisasi. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan sebagai berikut: (1) Lembar kerja berbasis masalah yang dikembangkan valid untuk meningkatkan kemampuan metakognitif dan kompetensi ekologis siswa dalam materi daur ulang sampah, seperti yang dibuktikan oleh validitas konten (internal) sebesar 0.725 yang termasuk dalam kategori baik. (2) Lembar kerja berbasis masalah yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan kemampuan metakognitif dan kompetensi ekologis siswa dalam materi daur ulang sampah, seperti yang dibuktikan oleh perbedaan signifikan dalam kemampuan metakognitif siswa, serta indeks gain kompetensi ekologis siswa, di mana nilai rata-rata kemampuan metakognitif kelas eksperimen lebih tinggi daripada di kelas kontrol, dan indeks gain kompetensi ekologis kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. (3) Fungsi pembelajaran melalui pengembangan lembar kerja berbasis masalah pada bahan daur ulang sampah mencapai rata-rata 78,66% yang berada dalam kategori baik. Hal ini karena lembar kerja yang dikembangkan memiliki karakteristik masalah kontekstual, terbaru, gambar/ilustrasi, serta ketersediaan rubrik penilaian untuk identifikasi dan pemecahan masalah sebagai evaluasi siswa. (4) Respons siswa terhadap proses pembelajaran melalui implementasi lembar kerja berbasis masalah pada bahan daur ulang sampah dikategorikan sebagai sangat baik.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
Arofiq, A. (2024). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Masalah Untuk Peningkatkan Kemampuan Metakognitif Dan Kompetensi Ekologis Siswa. Edubiologica: Jurnal Penelitian Ilmu Dan Pendidikan Biologi, 8(2), 1-10. https://doi.org/10.25134/edubiologica.v8i2.10225
References
- Gercek, C., dan Ozgur Ozcan (2015). Views Of Biology Teacher Candidates About Context Based Approach. Procedia - Social and Behavioral Sciences 197 (2015). pp. 810 – 814.
- Hindriana.A.F. (2016). The Development of Biology Practicum Learning based on Vee Diagram for Reducing Student Cognitive Load. Journal of Education, Teaching and Learning Volume 1 Number 2 September 2016. pp. 61-65 p-ISSN: 2477-5924 e-ISSN: 2477-4878.
- Kaymakcy, S. (2012). A Review of Studies on Worksheet in Turkey. Journal of US-China Education, 57.
- Muhaimin. 2015. Membangun Kecerdasan Ekologis Model Pendidikan untuk Meningkatkan Kompetensi Ekologis. Bandung : Alfabeta.
- Palennari, M. (2016). Exploring the the Correlation between Metacognition and Cognitive retention of students using some Biology Teaching Strategies. Journal of Baltic Science Education, Vol. 15, No. 5, 2016. pp. 617-629.
- Rohaeti, E., E. Widjajanti, & R. T. Padmaningrum. 2012. Pengembangan Lembar
- Kerja Siswa (LKS) Mata Pelajaran Sains Kimia Untuk SMP Kelas VII,
- VIII, Dan IX. Artikel Penelitian.
- Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta : Bumi Aksara.
- Susantini, E., &Lisa Lisdiana. (2016). Effectiveness of Genetics Student Worksheet to Improve Creative Thinking Skills of Teacher Candidate Student. Journal of Science Education – No. 2, Vol. 17, pp. 74-79, 2016, ISSN 0124-5481, www.accefyn.org.co/rec.