Penerapan Penilaian Autentik Pada Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Penalaran Konsep Berbasis Marzano Dan Kecerdasan Naturalis Siswa Kelas VII Pada Konsep Pencemaran Lingkungan Di MTs Yaspika Kuningan

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari proses pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga lemahnya kemampuan siswa dalam bernalar dan kecerdasan naturalis siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan penilaian autentik pada model PBL terhadap Penalaran Konsep berbasis Marzano dan Kecerdasan Naturalis. Kemampuan bernalar  siswa yang tinggi akan memberikan dampak positif terhadap kemampuan memecahkan masalah di kehidupan sehari-hari sedangkan kecerdasan naturalis siswa akan berdampak terhadap kemampuan merawat alam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Kuasi eksperimen, dengan Nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Yaspika Kuningan Tahun Pelajaran 2018/2019, sedangkan yang dijadikan sampel penelitian adalah kelas VII D dan VII F. Kelas VII D dengan jumlah 28 orang menggunakan penilaian autentik pada model PBL , sedangkan kelas VII F dengan jumlah 28 orang menggunakan model konvensional. Penalaram konsep siswa dikumpulkan menggunakan tes uraian yang diolah secara kuantitatif, kecerdasan naturalis dikumpulkan menggunakan LKS dan lembar observasi yang diolah secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini sebagai berikut: 1) Untuk hasil post-test terdapat perbedaan rata-rata yaitu kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas  kontrol , H0 ditolak dan H1 diterima yaitu penerapan penilaian autentik pada model pembelajaran PBL dapat meningkatkan penalaran konsep berbasis Marzano dan Kecerdasan naturalis siswa kelas VII pada konsep Pencemaran lingkungan di MTs Yaspika Kuningan . 2) Untuk melihat peningkatan hasil dari nilai dari pre-test ke nilai post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol maka dilakukan uji N-gain,  hasilnya pada kelas eksperimen adalah 0,83 termasuk kedalam kategori tinggi dan untuk kelas kontrol adalah 0,74 termasuk kedalam kriteria sedang. 3) LKS digunakan untuk melihat kemampuan kecerdasan naturalis siswa dan hasilnya kelas eksperimen yang di beri perlakuan lebih tinggi dari kelas control. 4) Lembar observasi guru yang digunakan untuk mengetahui efektivitas penilaian autentik pada model pembelajaran PBL dengan persentasi sebesar 93,33 %. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas guru termasuk kedalam kategori baik sekali.