Analisis Miskonsepsi Siswa Pada Materi Protista Di SMA

Reza Arista, Ina Setiawati, Rahma Widiantie

Abstract


Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis miskonsepsi siswa pada materi protista di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode non eksperimen dengan jenis penelitian kuantitatif dan desain penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 3 Kuningan. Sampel yang dijadikan subjek penelitian diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu test pilihan ganda beralasan terbuka disertai skala CRI pada lembar jawaban untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dengan mengukur indikator hasil belajar siswa pada kemampuan ranah kognitif. Teknik pengumpulan data berupa test dengan instrumen pilihan ganda beralasan disertai skala CRI pada lembar jawabnnya dan data dianalisis  menggunakan  perhitungan  manual  dengan  bantuan  Microsoft  Excel.  Hasil  penelitian  ini  menunjukan  bahwa,  (1) Persentase rata-rata tingkat pemahaman siswa pada kategori Paham Konsep (PK) sebanyak 25,08%, Paham Konsep tetapi Kurang Yakin (PKKY) sebanyak 16,64%, Miskonsepsi  (M) sebanyak 48,62%,  dan Tidak Tahu Konsep (TTK) sebanyak 9,85%. (2) Persentase  tingkatan  kemampuan  ranah  kognitif  pada  kategori  miskonsepsi,  yakni  ranah  kognitif  C1sebanyak  40,92%,  C2 sebanyak 48,61%, C3 sebanyak 47,69%, dan C4 sebanyak 57,23%. (3) Persentase rata-rata miskonsepsi pada setiap sub konsep yaitu pada sub konsep ciri-ciri umum protista sebanyak 42,31%, protista mirip hewan (Protozoa) sebanyak 57,69%, protista mirip tumbuhan (Gangga/alga) sebanyak 40%, protista mirip jamur (Jamur Protista) sebanyak 52,31%, dan peranan protista dalam kehidupan  sebanyak 50,77%. Sehingga dapat disimpulkan adanya miskonsepsi pada materi protista dilihat dari persentase kategori tingkat pemahaman siswa pada konsep protista tertinggi adalah Miskonsepsi (M), miskonsepsi banyak terjadi pada ranah kognitif C4, dan sub konsep yang paling banyak mengalami miskonsepsi adalah sub konsep protista mirip hewan

References


Agustina, R., Sipahutar, H., & Harahap, F. (2016).

Analisis Miskonsepsi Pada Buku Ajar Biologi

SMA Kelas XII. Jurnal Pendidikan Biologi, 5 (2),

-118. [online]. Tersedia :

https://doi.org/10.24114/jpb.v5i2.4307. [27

Januari 2021]

Anderson, L.W., & Krathwohl, D.R. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen : Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal : 100-103.

Apriani, I., & Yunianto, I. (2016). Telaah Kesalahan Konsep Pada Buku Ajar Biologi. Prosiding Symbion (Symposium on Biology Education), 145-

[online]. Tersedia : http://symbion.pbio.uad.ac.id/prosiding/prosid in. [26 Januari 2021].

Chaniarosi, F. (2014). Identifikasi Miskonsepsi Guru Biologi SMA Kelas XI IPA Pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia. Jurnal EduBio Tropika, 2 (2), 187-250. [online]. Tersedia : http://jurnal.unsyiah.ac.id/JET/article/view/5

[4 Maret 2021].

Dahar, Ratna Willis. (2011). Teori Belajar Dan

Pembelajaran. Jakarta : Erlangga. Hal : 65-95. Fajriana, N., Abdullah, & Safrida. (2016). Analisis

Miskonsepsi Buku Teks Pelajaran Biologi Kelas XI Semester 1 SMAN Di Kota Banda Aceh. Jurnal Biotik, 4 (1), 60-65. [online]. Tersedia : http://dx.doi.org/10.22373/biotik.v4i1.1071. [5

Februari 2021].

Irani, V., Zulyusri, Z., & Darussyamsu. (2020).

Miskonsepsi Materi Biologi SMA Dan Hubungannya Dengan Pemahaman Siswa. Jurnal Biolokus : Jurnal Pendidikan Biologi dan Biologi, 3 (2), 348-355. [online]. Tersedia : http://dx.doi.org/10.30821/biolokus.v3i2.823.

Maret 2021].

Irnaningtyas. (2016). Biologi Untuk SMA/MA Kelas X.

Jakarta : PT Glora Aksara Paratama. Hal : 171-

Kurniawan. (2013). Metode Inkuiri Terbimbing Dalam Pembuatan Media Pembelajararan Biologi Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Kreativitas Siswa SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(1), 8-11. [online]. Tersedia : https://doi.org/10.15294/jpii.v2i1.2503. [26

Januari 2021].

Margono. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan.

Jakarta: Rineka Cipta. Hal : 128.

Molyadi, Mohammad. (2011). Penelitian Kuntitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 15 (1), 127-138. [online]. Tersedia : http://dx.doi.org/10.31445/jskm.2011.150106. [17 Juli 2021]

Mustaqim, A., Zulfiani, & Herlanti, Y. (2014).

Identifikasi Miskonsepsi Siswa Dengan Menggunakan Metode Certainty Of Response Index (CRI) Pada Konsep Fotosintesis Dan Respirasi Tumbuhan. Edusains, 6 (2), 146-152. [online]. Tersedia : https://doi.org/10.15408/es.v6i2.1117. [27

Januari 2021]

Novitasari, C., Ramli, M., & Karyanto, P. (2019).

Content Analysis Of Misconceptions On Bacteria In The Biology Textbook Of High School. Journal of Physics: Conference Series, 1-8. [Online]. Tersedia : http://doi:10.1088/1742-

/1157/2/022076. [27 Januari 2021].

Ogur, Sami. (2013). The Persistence of Misconceptions about the Human Blood Circulatory System among Students in Different Grade Levels. International Journal of Environmental & Science Education, 8 (2), 255-258. [online]. Tersedia : http://doi.org/10.12973/ijese.2013.206a. [27

Januari 2021].

Pangestika, A., & Widyaningrum. (2017). Identifying Conceptual Mistakes on SMA Teaching Books in Materials of Imune System for Eleventh Graders. Interational Journal of Active Learning, 3 (2), 1-8. [online]. Tersedia : https://doi.org/10.15294/ijal.v3i2.12218. [3

Maret 2021].

Sayiful Bahri Djamar. (2011). Psikologi Belajar Edisi 2.

Jakarata : Bumi Akasara.

Sirait, Erlando D. (2017. Pengaruh Gaya Dan Kesiapan Belajar Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 7(3), 207-2018. [Online]. Tersedia : http://dx.doi.org/10.30998/formatif.v7i3.2231. [27 Juni 2021].

Storey, Richard. (2015). Textbook Errors & Misconceptions in Biology: Photosynthesis. Jurnals University of California Press. [online]. Tersedia : http://www.jstor.org/stable/4448924. [2 Maret 2021].

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatuf

Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Hal: 207.

Suparno, P. (2005). Misconsepsi & Perubahan Konsep

Pendidikan Fisika. Jakarta: PT Grasindo. Hal : 7-

Widiana R, Abizar, & Wahyuni S. (2011). Jenis-jenis Alga Epilitik Pada Sumber Air Panas Dan Alirannya Di Kawasan Cagar Alam Rimbo Panti Kabupaten Pasaman. Jurnal Saintek. [online]. Tersedia : https://www.neliti.com/id/publications/128982

/jenis-jenis-alga-epilitik-pada-sumber-air-panas- dan-alirannya-di-kawasan-cagar-a. [17 Juni

.




DOI: https://doi.org/10.25134/edubiologica.v9i2.8470

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Edubiologica Jurnal Penelitian Ilmu dan Pendidikan Biologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Edubiologica: Jurnal Penelitian Ilmu dan Pendidikan Biologi

Organized by the Department Master of Biology Education, Graduate School, the University of Kuningan
ISSN 2355-2352 (print)
Alamat : Jl. Pramuka No. 67 Kuningan 45512, Jawa Barat, Indonesia.
Telepon : (1232) 878702
Website : https://journal.uniku.ac.id/index.php/edubiologica

Email : [email protected]

Creative Commons License

Edubiologica: Jurnal Penelitian Ilmu dan Pendidikan Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License