https://journal.uniku.ac.id/index.php/edubiologica/issue/feed Edubiologica: Jurnal Penelitian Ilmu dan Pendidikan Biologi 2025-04-16T22:31:17+07:00 Agus Yadi Ismail agus.yadi@uniku.ac.id Open Journal Systems <p>The Edubiologica Journal (p-ISSN 2355-2352&nbsp; e-ISSN 3063-5160) is managed by the Master of Biology Education Study Program, Graduate School, Universitas Kuningan. This journal is issued twice a year (June and December), publishing articles from analytical studies and studies in education. <br><br>The scope of the journal includes: <strong>(1)</strong> Teaching and Learning in Biology Education, Curriculum Development on Biology Education, <strong>(2)</strong> Evaluation of Biology Learning, <strong>(3)</strong> Biology Learning Media, <strong>(4)</strong> Biologi Umum,<strong> (5)</strong> Biologi Konservasi, <strong>(6)</strong> Biologi Lingkungan.&nbsp;<br><br>The Edubiologica journal has been indexed in <a href="https://scholar.google.com/citations?user=gY4o5yoAAAAJ&amp;hl=id" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a>, <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/26062" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a>, Dimension.</p> https://journal.uniku.ac.id/index.php/edubiologica/article/view/11657 Pengembangan Objek Wisata Alam Ciung Wanara Di Kabupaten Ciamis 2025-04-16T18:43:35+07:00 Rio Senjaya Akbar riosenjaya04@gmail.com Yayan Hendrayana yayan.hendrayana@uniku.ac.id Nina Herlina nina.herlina@uniku.ac.id <p>Objek Wisata Alam Ciung Wanara merupakan wisata yang strategis karena letak lokasi berada di jalur lintas Jawa Barat dan Jawa Tengah akan tetapi wisata ini jarang menjadi tujuan utama untuk para wisatawan berkunjung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi yang ada di kawasan dan menyusun strategi pengembangan Objek Wisata Alam Ciung Wanara. Penelitian ini menggunkan metode analisis deskriptif terhadap potensi yang ada di Objek Wisata Alam Ciung Wanara sedang metode analisis data strategi pengembangan menggunakan metode analisis SWOT yang mana menggabungkan aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam menentukan arah Pengembangan Objek Wisata Alam Ciung Wanara. Berdasarkan hasil pengamatan Objek Wisata Alam Ciung Wanara memiliki potensi vegetasi yang di jumpai di sekitar kawasan, potensi satwa di kawasan di dominasi dengan monyet ekor panjang, potensi aksesibilitas menuju ke Objek Wisata Alam Ciung Wanara ini sangat mudah diakses, akomodasi Objek Wisata Alam Ciung Wanara hanya ada di luar kawasan untuk penginapan dan strategi pengembangan berada di kategori peluang dan kelemahan yang terdapat pada kuadaran III yang memiliki karakteristik strategi pengembangan yang memperkecil kelemahan untuk memanfaatkan peluang, artinya pengelola harus meningkatkan promosi dan pemasaran lebih efektif dan tertaget, meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas pendukung, mengembangkan wisata yang menarik bagi anak muda.</p> 2025-04-16T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 https://journal.uniku.ac.id/index.php/edubiologica/article/view/11658 Gangguan Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) Di Desa Karamatwangi Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan 2025-04-16T22:17:45+07:00 Aang Aprizal Mashuri aangaprizal@gmail.com Toto Supartono toto.supartono@uniku.ac.id Nurdin nurdin@uniku.ac.id <p>Monyet ekor panjang merupakan salah satu spesies satwa liar yang sangat popular karena sebarannya yang luas. Hal ini dapat terjadi karena monyet ekor panjang merupakan satwa liar yang mampu beradaptasi di berbagai tipe habitat. Penelitian mengenai gangguan monyet ekor panjang di Desa Karamatwangi Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan menggunakan metode wawancara, observasi dan studi literatur bertujuan untuk mengetahui jenis tanaman yang diganggu, ukuran kelompok pengganggu, waktu mengganggu dan upaya cara mengusirnya. Penelitian ini dilakukan di Bulan Desember 2023 hingga Januari 2024 dalam dua blok desa Karamatwangi yaitu blok lapang dan blok godong. Gangguan pada lahan pertanian yang disebabkan oleh monyet ekor panjang pada umumnya terjadi pada tiga periode waktu gangguan yaitu pagi, siang dan sore hari. Terdapat 19 jenis tanaman yang diganggu oleh monyet ekor Panjang (Macaca fascicularis). Ukuran kelompok ketika mengganggu lahan pertanian yaitu 20 ekor. Bentuk pencegahan yang sudah dilakukan oleh masyarakat sekitar adalah diusir pakai ketapel, diusir pakai batu, diusir pakai suara tembakan, dilempar kayu, diusir pakai petasan, membuat orang-orangan sawah dan digebreg seng.</p> 2025-04-16T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 https://journal.uniku.ac.id/index.php/edubiologica/article/view/11661 Analisis Bibliometrik: Penerapan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Pengaruhnya Terhadap Critical Thinking Skill Siswa 2025-04-16T22:22:44+07:00 Fatimatuzzahro 20231310002@uniku.ac.id Zaenal Abidin zaenal.abidin@uniku.ac.id <p>Penelitian ini merupakan studi literatur dengan analisis bibliometrik terhadap artikel jurnal yang membahas pengaruh Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Critical Thinking Skill siswa selama lima tahun terakhir (2020–2024). Data dikumpulkan melalui Google Scholar menggunakan Publish or Perish (PoP) sebagai metadata, kemudian dianalisis dengan Vosviewer untuk memetakan tren publikasi, hubungan antarkonsep (co-occurrence), serta kolaborasi penulis (co-authorship). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah publikasi mengalami fluktuasi tetapi secara kuantitas meningkat. Publikasi tertinggi terjadi pada 2022 dan 2023, masing-masing dengan 10 jurnal (23,81%), sedangkan jumlah terendah pada 2021 dengan 6 jurnal (14,28%). Publikasi tahun 2024 berpotensi meningkat dengan 8 jurnal (19,05%) hingga awal Juli. Pemetaan co-authorship menunjukkan adanya hubungan antarpeneliti yang berpusat pada Simbolon, sedangkan analisis co-occurrence mengungkap lima klaster dominan terkait konsep penelitian. Penelitian tentang CTL dan Critical Thinking Skill masih terbatas, sehingga perlu dikembangkan lebih lanjut, terutama dengan integrasi teknologi dalam penerapannya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya dalam memahami perkembangan dan arah penelitian terkait CTL dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.</p> 2025-04-16T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://journal.uniku.ac.id/index.php/edubiologica/article/view/11662 Analisis Bibliometrik : Terhadap Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik di Indonesia dan Amerika Serikat 2025-04-16T22:27:12+07:00 Aghniyah Mawaddah Mahar Azizi Soewondo 20231310005@uniku.ac.id Fatimatuzzahro 20231310005@uniku.ac.id Anita Veronica 20231310005@uniku.ac.id Zaenal Abidin zaenal.abidin@uniku.ac.id <p>Penelitian ini merupakan studi literatur dengan analisis bibliometrik terhadap artikel jurnal internasional tentang keterampilan Critical Thinking siswa selama 2020–2024. Data dikumpulkan dari Google Scholar dan ERIC menggunakan Publish or Perish serta dianalisis dengan Vosviewer. Hasilnya menunjukkan tren penelitian berbeda antara Indonesia dan Amerika. Publikasi Indonesia cenderung fluktuatif dengan puncak pada 2021 (23%) dan nol pada 2023, sementara Amerika memiliki tren stabil dengan peningkatan pada 2023–2024 (25%). Fokus penelitian di Amerika lebih pada pengembangan, sedangkan di Indonesia pada implementasi model pembelajaran, yang memengaruhi tren publikasi dan kepadatan kata kunci.</p> 2025-04-16T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://journal.uniku.ac.id/index.php/edubiologica/article/view/11663 Potensi Ekowisata di Kawasan Mangrove Kampung Nipah, Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai 2025-04-16T22:31:17+07:00 Surya Abadi Sembiring 20231310008@uniku.ac.id Ferlin Firdaus Turnip 20231310004@uniku.ac.id <p>Kampung Nipah memiliki kawasan mangrove yang belum dimanfaatkan secara optimal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalisasi adalah dengan menjadikan kawasan ekowisata. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus-November 2014 yang dilakukan melalui survei yang dilanjutkan dengan kegiatan pengamatan kondisi fisik kimia dan biologi kawasan, inventarisasi keanekaragaman fauna, analisis vegetasi, serta pengambilan data persepsi masyarakat lokal. Analisis data menggunakan analisis kesesuaian wisata mangrove dan analisis SWOT (Strengths–Weakness–Opportunity–Treats). Berdasarkan hasil penelitian, kawasan mangrove Kampung Nipah didominasi oleh tiga jenis mangrove yaitu Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, dan Avicennia marina. Fauna yang ditemukan antara lain burung, ikan, dan crustacea. Indeks kesesuaian untuk kegiatan wisata mangrove termasuk kategori sesuai bersyarat (63.24%). Strategi alternatif pengelolaan ekowisata mangrove yang diprioritaskan meliputi: melibatkan masyarakat lokal dalam kegiatan ekowisata (skor 2,834); meningkatkan peran serta Dinas terkait (skor 2.517); dan adanya zonasi wilayah supaya tidak terjadi gesekan dengan berbagai pihak (skor 2.25).</p> 2025-04-16T00:00:00+07:00 Copyright (c)