Pemanfaatan Sekam Padi menjadi Saver Briquette dalam Mengasah Kemampuan Bisnis dan Kepekaan Mahasiswa terhadap Lingkungan

  • A'yun Amalia Firdausy Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Alma Ata, Indonesia
  • Hesti Mardiana Harahap Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Alma Ata, Indonesia
  • Dhimas Setya nugraha Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Alma Ata, Indonesia
  • Muhammad Syafiq Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Alma Ata, Indonesia
  • Nila Hidayah Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Alma Ata, Indonesia
Keywords: Rice Husk Utilization, Briquettes, Fuel, Aromatherapy.

Abstract

The Food Security and Agriculture Office of Bantul Regency explains that during 2023 the rice harvest area in Bantul will reach 28,500 hectares. In the harvest period from February to April in 2024, the Head of the Food Security and Agriculture Service of Bantul Regency believes that the rice harvest area in Bantul will reach 4,000 hectares with a production of 8.8 tons of milled dry grain per hectare. Based on this data, Bantul is a potential area to support alternative energy contributions by utilizing rice husk waste into safe fuel.  The rice husk saver briquette aims to provide a solution to this problem while utilizing the abundant biomass energy opportunities, especially in Bantul Regency, Yogyakarta. Husk saver briquette is an environmentally friendly biomass charcoal that can be used as a natural fuel and aromatherapy for the community. This activity is in the form of team empowerment between students and supervisors. Products produced through innovations made by the team include original rice husk briquettes, aromatherapy briquettes and mixed briquettes packaged with attractive boxes so as to maintain the quality of briquettes to consumers. Marketing is carried out both offline and online and this product has a license in the form of an NIB (Business License Number). Through this empowerment activity, students can hone their business skills and measure their sensitivity.

References

Ariyani, A. D., Fajri, R. N., Hidayah, N., Layli, M., Setiawan, D. F., Sari, S. W. H. P., Maula, D. I., & Hisam, M. (2023). Pendampingan Pengelolaan Keuangan Dan Pemasaran Bisnis Digital Untuk Pelaku Umkm. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(1), 477. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12260

Badan Pusat Statistik. (2024). Produksi Padi dan Limbah Sekam di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hasan, M. N. (2023). Limbah Gabah Punya Potensi Energi Bahan Bakar Luar Biasa, Profesor dari IST AKPRIND Ungkap Fakta Kekuatan Energinya. https://www.krjogja.com

Husaini, S. (2022). Potensi Arang Sekam Padi Sebagai Sumber Hara Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian. https://bppjambi.bppsdmp.pertanian.go.id

Listiana, I., Bursan, R., Widyastuti, R., Rahmat, A., & Jimad, H. (2021). Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Dalam Pembuatan Arang Sekam di Pekon Bulurejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Intervensi Komunitas, 3(1), 1–5. https://doi.org/10.32546/ik.v3i1.1118

Marsuking, Ariyani, A. D., Hidayah, N., Fajri, R. N., Layli, M., Setiorini, K. R., Suryono, A., Nazilah, A. A., & Mulyani, A. T. (2022). Pemberdayaan dan Penguatan UMKM di Dusun Gandekan, Kelurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(3), 16–24. https://doi.org/10.55606/jpmi.v1i3.309

Panggabean, P. (2023). Uji Kualitas Kadar Air, Kadar Abu, Kadar Karbon, dan Nilai Kalor Briket Arang Sekam Padi dan Bonggol Jagung sebagai Bahan Bakar Alternatif. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558907/

PerPres No. 5. (2006). tentang Kebijakan Energi Nasional Melalui Pemanfaatan Energi Alternatif.

Rumiyanti, Irnanda, L., Hendronursito, A., & Yusup. (2018). Analisis Proksimat Pada Briket Arang Limbah Pertanian. Spektra: Jurnal Fisika Dan Aplikasinya.

Siagian, H. F. A. S. (2023). Pemanasan Global, Penyebab, Dampak, dan Cara Menyikapi serta Menanggulanginya. https://www.djkn.kemenkeu.go.id

Sugiharto, A., & Firdaus, Z. ‘Ilma. (2021). Pembuatan Briket Ampas Tebu Dan Sekam Padi Menggunakan Metode Pirolisis Sebagai Energi Alternatif. Jurnal Inovasi Teknik Kimia, 6(1), 17–22. https://doi.org/10.31942/inteka.v6i1.4449

Tarigan, A., Saragih, A. Y., Hasibuan, R. Y., Nasution, R. E., Marpaung, R., Naibaho, V. M. O., & Manurung, Y. (2024). Dampak Pemanasan Global Terhadap Lingkungan Hidup Di Kota Medan: Tinjauan Terhadap Kebijakan Mitigasi Dan Respon Masyarakat. Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, Dan Sosial Humaniora, 2(3), 33–46. https://doi.org/10.59024/atmosfer.v2i3.873

Utami, E. (2025). Jika Dunia Tak Mengerem Penggunaan Bahan Bakar Fosil Pemanasan Global Bisa Capai 3,1°C pada 2100. https://www.ruangkota.com

Wati, J. A., Anis, S., Firmansyah, F., & Layli, M. (2023). Edukasi Meningkatkan Penjualan Produk Umkm Dengan Memanfaatkan Digital Marketing Melalui Sosial Media. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 665–670. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v4i1.2572

Published
2025-04-30
How to Cite
Firdausy, A. A., Harahap, H. M., nugraha, D. S., Syafiq, M., & Hidayah, N. (2025). Pemanfaatan Sekam Padi menjadi Saver Briquette dalam Mengasah Kemampuan Bisnis dan Kepekaan Mahasiswa terhadap Lingkungan. Empowerment, 8(01), 88-95. https://doi.org/10.25134/empowerment.v8i01.11414