STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA SEJARAH GUNUNG SINGKIL DESA CIAWIJAPURA KECAMATAN SUSUKANLEBAK KABUPATEN CIREBON

  • Aditya Nugraha Universitas Kuningan

Abstract

Abstrak

Kawasan wisata alam Gunung Singkil mempunyai potensi untuk dijadikan tempat wisata, namun perlu dilakukan penelitian pada tahap rencana pengelolaan dimana terdapat prasasti peninggalan prasejarah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta strategi yang tepat dalam pengelolaan dan pengembangan Gunung Singkil. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara menggunakan kuesioner dengan jumlah populasi yang telah ditentukan dan metode transek bergaris grid untuk mengumpulkan data vegetasi dan satwa. Ditemukan 9 jenis vegetasi dan 6 jenis satwa di Gunung Singkil. Hasil analisis faktor eksternal dan internal yang telah dilakukan menunjukkan kekuatan sebesar 0,92, kelemahan sebesar 2,33, peluang sebesar 1,91 dan ancaman sebesar 1,09, selanjutnya data tersebut dapat digambarkan dalam diagram SWOT, dan hasil sudut x adalah -0,70 dan koordinat y 0,40 sehingga Gunung Singkil berada pada kuadran Stabil IV. Berdasarkan hasil analisis SWOT diperoleh skor strategi Weakness Opportunities (WO) sebesar 4,23, strategi Weakness Threat (WT) sebesar 3,42, strategi Strength Opportunities (SO) sebesar 2,82 dan strategi Strength Threat (ST) sebesar 2. 00 sehingga dapat disimpulkan bahwa strategi yang dapat dilakukan sebagai strategi pengembangan Gunung Singkil adalah Weakness Opportunities (WO) strategi.

Kata Kunci: Faktor Internal, Faktor Eksternal, Analisis SWOT, Pembangunan.

Author Biography

Aditya Nugraha, Universitas Kuningan

Abstract

The Singkil Mount natural tourism area has the potential to become a tourist spot, but it is necessary to carry out research at the management plan stage where there is an inscription on prehistoric heritage. The purpose of this study is to determine the strengths, weaknesses, opportunities and threats as well as the right strategy in the management and development of Mount Singkil. The method used in data collection was interviews using a questionnaire with a predetermined population size and the grid-lined transect method to collect vegetation and animal data. Found 9 types of vegetation and 6 species of animals on Mount Singkil. The results of the analysis of external and internal factors that have been carried out show strengths of 0.92, weaknesses of 2.33, opportunities of 1.91 and threats of 1.09, then the data can be described in a SWOT diagram, and the results of the x angle are -0.70 and the y coordinate is 0.40 so Mount Singkil is in the Stable IV quadrant. Based on the results of the SWOT analysis, the score for the Weakness Opportunities (WO) strategy is 4.23, the Weakness Threat (WT) strategy is 3.42, the Strength Opportunities (SO) strategy is 2.82 and the Strength Threat (ST) strategy is 2. 00 so that it can be concluded that the strategy that can be carried out as a strategy for developing Mount Singkil is the Weakness Opportunities (WO) strategy.

Keywords: Internal Factors, External Factors, SWOT Analysis, Development.

References

Alwan, M., R. dan Yuniar. 2022. Usulan Strategi Perusahaan PT Progsessio Indonesia Menggunakan Analisis SWOT dan Matriks QPSM. Diseminasi FTI-8. Institut Teknologi Nasional Bandung. Bandung.

Herlina, N. Nurlaila, A. Dan Sandria, I. 2016. Keanekaragaman dan Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat Kawasan Hutan Lindung Gunung Pakuan Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. (Jurnal)Universitas Kuningan, Kuningan.

Kurniawan, I. 2009. Metode Inventarisasi Satwa Mamalia. (Jurnal) Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor

Soerianegara, I. dan A Indrawan. 2002. Ekologi Hutan Indonesia. (Jurnal) Laboratorium Ekologi Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Published
2025-05-30
Section
Articles