Pengembangan Learning Management System Perguruan Tinggi Berdasarkan Permendikbud No.3 Tahun 2020

Sofhian Fazrin Nasrulloh, Atang Sutisna

Abstract


Tujuan penelitian ini menganalisis konsekuensi Permendikbud No.3 tahun 2020 serta kebijakan MBKM terhadap perubahan administrasi akademik dan pembelajaran; mengembangkan LMS mandiri yang mengakomodasi kebijakan tersebut; menguji LMS yang dikembangkan untuk memperoleh tanggapan pengguna; mendesiminasikan LMS yang telah dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RnD). Metode RnD digunakan untuk menghasilkan dan mengujicoba produk dalam satu rangkaian penelitian. Model yang digunakan dalam mengembangkan produk adalah Software Development Life Cycle (SDLC) dengan tipe waterfall. Tahapan penelitian dimulai dari 1) analisis kebutuhan terhadap dokumen Permendikbud No.3 Tahun 2020 dan Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dilanjutkan dengan focus group discussion (FGD); 2) Desain dan pemodelan, dilakukan sebagai acuan programmer dalam mengembangkan produk. Pemodelan menggunakan Unified Modeling Language (UML); 3) Pengembangan produk, dengan cara menulis kode-kode program menggunakan bahasa pemrograman; 4) Pengujian produk, untuk memastikan LMS yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, desan dan model yang telah ditetapkan. 5) Diseminasi, sebagai tahap akhir agar LMS pada akhirnya dapat digunakan secara luas bagi perguruan tinggi. Hasil penelitian menunjukan terdapat 27 fitur yang harus ada dalam LMS, dengan tujuh diantaranya merupakan hasil kajian Permendikbud No.3 Tahun 2020. Pengujian LMS yang telah dikembangkan menggunakan unit testing black box menyatakan 100% fitur LMS berfungsi.

References


Akash, Bath Kumar, M., & Rana, P. (2017). International Journal of Advance Engineering and Research. International Journal of Advance Engineering and Research Development, 2(2), 61–67. https://doi.org/2348-4470

Abedmouleh, L. Oubahssi, P. LAforcade, dan C. Choquet (2011) “Operationalization of Learning Scenarios on Open and Distance Learning Platforms: The Case of the Moodle Platform,” in 2011 IEEE 11th International Conference on Advanced Learning Technologies, Athens, GA, USA, 2011, hal. 396–398

Deepak, Kc (2017) “Evaluation of Moodle Features at Kajaani University of Applied Sciences – Case Study,” Procedia Comput. Sci., vol. 116, hal. 121 –128, 2017

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2020). Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Permendikbud No.3 Tahun 2020.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI. (2020) Buku Panduan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

Aldiab, A. & et al. (2018). Utilization of Learning Management Systems (LMSs) in higher education system: A case review for Saudi Arabia. Energy Procedia 160 (2019) 731–737.

Ouadoud, M. & Chkouri, M. Y. & Nejjari, A. (2018). Learning Management System and the Underlying Learning Theories: Towards a new Modeling of an LMS. International Journal of Information Science & Technology –iJIST 2(1) 25-33.

Wang, F. H. (2017). An exploration of online behaviour engagement and achievement in flipped classroom supported by learning management system. Computers & Education 114 (2017) 79-91

Rhode, J. & et al (2017). Understanding faculty use of the learning management system. Online Learning, 21(3) 68-86.

Sabharwal Sangeeta. (2008). Software Engineering. New Age International. 14-15.




DOI: https://doi.org/10.25134/nuansa.v16i1.4991

NUANSA INFORMATIKA : JURNAL TEKNOLOGY DAN INFORMASI
p-ISSN :1858-3911 , e-ISSN : 2614-5405
DOI : https://doi.org/10.25134/nuansa
Accreditation : SINTA 5

Organized by Faculty of Computer Science, Universitas Kuningan, Indonesia.
Website : https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom
Email : [email protected]
Address : Jalan Cut Nyak Dhien No.36A Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.

StatCounter

View My Stats Creative Commons

Lisensi Creative Commons
NUANSA INFORMATIKA is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.