SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP BELANJA MODAL PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT

Neni Nurhayati

Abstract


The purpose of this research is to find out the effect of remaining more budget financing and fiscal decentralization on capital expenditure in districts/cities in the Region West Java period of 2015-2019. This research used secondary data in the form from Realized Local Government Budget obtained from Directorate General of Regional Fiscal Balance (DJPK).The population of this research is the report on government budget realization of districts/cities in West Java period of 2015-2019. All data is collected by sampling quota. The sample amounted to 105 financia report data. The analytical methods used in this research are the descriptive and statistic method of regression analysis of data panels including testing of hypotheses through F test, t-test and coefficient of determination (R2). The test model selection in this research is Fixed Effect. Based on the results of this research shows that remaining more budget financing and fiscal decentralization are simultaneously affecting capital expenditure. Partial remaining more budget financing variables and fiscal decentralization have a positive and significant impact on capital expenditure.

Keywords: Remaining More Budget Financing, Fiscal Decentralization, , Capital Expenditure.


Full Text:

PDF

References


Abdurahman, Muhammad. (2011). Dasar-Dasar Metode Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia.

Chabib, Soleh Dan Heru Rochmansjah. (2010). Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah. Fokusmedia, Bandung.

Darise, Nurlan (2008). Akuntansi Keuangan Daerah (Akuntansi Sektor Publik). Jakarta: PT Indeks.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 (edisi kelima). Semarang: Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. (2013). Analisis Multivariate dan Ekonometri Teori, Konsep dan Aplikasi dengan Eviews 8. Semarang: Universitas Diponegoro.

Gujarati, D.N. (2012). Dasar-dasar Ekonometrika, Terjemahan Mangunsong, R.C., Salemba Empat, buku 2, Edisi 5, Jakarta.

Gujarati, D.N. (2006). Essentials of Econometrics. Third Edition. McGraw.-Hill International Edition.

Halim, A & Khusufi. (2012). Akuntansi Sektor Publik : Teori, Konsep Dan Aplikasi. Salemba Empat : Jakarta.

Halim, Abdul. (2001). Akuntansi Keuangan Daerah. Yogyakarta: Salemba Empat.

Khusaini, Muhammad Dr. (2006). Ekonomi Publik: Desentralisasi Fiskal dan Pembangunan Daerah. BPEE Unibraw.

Kuncoro, Mudjarad. (2004). Otonomi Dan Pembangunan Daerah, Erlangga, Jakarta.

Kuncoro, Mudjarad. (2018). Metode Kuantitatif Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi, edisi ke-5. Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Mahsun, M. (2011). Pengukuran Kinerja Sektor Publik.

Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Andi.

Prawirosetoto. (2002). Desentralisasi Fiskal di Indonesia, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 2 Agustus, Unika Atmajaya, Jakarta

Rahmawati. (2008). Desentralisasi Fiskal, Konsep, Hambatan, dan Prospek” dalam Yustika, Ahmad Erani, Desentralisasi Ekonomi di Indonesia (kajian Teorits dan Realitis empiris), Malang, Banyumedia.

Rochjadi, Ahmad. (2006). Tinjauan Pelaksanaan Hubungan Keuangan Pusat dan

Daerah Tahun 2004-2005, Jakarta: Kementerian Keuangan.

Saragih, Juli Panglima. (2003). Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi Daerah. Cetakan Pertama. Penerbit Ghalia Indonesia: Jakarta.

Slovin (Sevilla et.al.,1960:182) Menentukan Jumlah Sampel dengan Rumus Slovin.

Sudjono, Anas. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D). Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.

Suliyanto. (2011) “Ekonometrika Terapan: Teori Dan Aplikasi Dengan SPSS”. Edisi 1. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah

Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah

Widarjono, A. (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya.Edisi Ketiga.

EKONISIA. Yogyakarta.

Referensi Jurnal

Andriani dan Yuliana. (2016). Analisis Determinan Belanja Modal Pemerintah Provinsi Di Indonesia Tahun 2010-2013. Jurnal Ilmiah WIDYA. Vol.3 No.3.

Armawaddin, Muhammad dan Ahmad. (2018). Dominant Factor Affekting Capital Realization In Southeast Sulawesi. Departement Economic Development Faculty Economic & Business. Economic Journal. Vol.16 No.01.

Asari dan Suardana. (2018). The Influence of Original Regional Income, Balancing Funds, and Other Legitimate Regional Revenues on Capital Expenditures. E-Journal of Accounting at Udayana. Vol.25 No.25 Udayana University.

Astika, Claudia Putri Mayangsari. (2017) . Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Dengan Belanja Modal dan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Intervening Di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Tesis. STIE YKPN. Yogyakarta.

Bintang, Imam Sri. (2019). Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Lain- Lain Pendapatan Yang Sah, Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal Di Pemerintah Kota Palembang tahun 2014-2017. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Palembang.

Claudia Scholastika Elisabeth Meke, et al. (2018). Determination Of Capital Expenditure In East Indonesia, 2012 - 2016. National Seminar of Scholars.

Darwanto dan Yulia Yutikasari (2007). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal. Simposium Nasional Akuntansi X Makassar.

Falah, dkk. (2015). Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal(Studi empiris pada Kabupaten/ Kota di Jawa Barat periode 2013-2014). Prosiding Akuntansi, Prodi Akuntansi, Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung.

Fahlevi, Heru. (2017). Revenue budget variance and Capital Expenditure Realization Emperical Evidence from Indonesian Local Governments. Jurnal Dinamika Akuntansi Vol.9 No.1.

Ferdian, Yuriko. (2013). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Yang Sah Terhadap Belanja Daerah. Skripsi. Universitas Negeri Padang.

Fiona, Liza, dkk. (2016). Analisis Kapasitas Fiskal Dan Pengaruhnya Terhadap Anggaran Belanja Modal (Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Pulau Sumatera Periode 2009 – 2013). Jurnal Ekonomi. Vol.24 No.01.

Fitriandhary, Alviana Retno. (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan yang Sah terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2013-2015. Simki-Economi Vol.01 No.11 Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Ginting, Rahmi.(2017). Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal (Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Riau). JOM Fekon, Vol. 4 No. 2, Universitas Riau.

Gusneti, Wilna. (2017). Pengaruh Desentralisasi Fiskal Dan Kinerja Keuangan Terhadap Alokasi Belanja Modal (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Barat Periode 2012 – 2015). Jurnal Fakultas Ekonomi. Vol. 11, No.1, Universitas Bung Hatta.

Hasugian, MP Andos. (2006). Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Kinerja Keuangan Daerah dan Kemiskinan di Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Barat. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Ilma, Arini dan Sri Rahayu. (2019). Pengaruh Pndapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Belanja Modal Studi pada Kabupaten/Kota Kalimantan Timur Tahun 2014-2017. Vol.6, No.3. Prodi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom.

Jumaiyah. (2019). Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Pendapatan Asli Daerah dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah Terhadap Belanja Modal (studi empiris pada kabupaten/kota di jawa timur tahun 2013-2017). Skripsi. Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

Kosim, Engkos. (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau) Dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Terhadap Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kota Banjar (Studi Empiris Pada Kota Banjar Tahun 2004-2017). Journal Of Managementreview. Vol.1, No.1 (Page 13-23). Universitas Galuh Ciamis.

Kusnandar, Dodik siswantoro. (2012). Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Luas Wilayah terhadap Belanja Modal. Simposium Nasional Akuntansi XV.

Mappanyuki, (2015). The Effect Of Surplus Budget Financing, Special Allocation Fund, General Allocation Fund, Regional Revenue And Characteristics Of Local Government On Decision Of Capital Expenditure (Survei In Local Governtment In Indonesia). Research Journal of Finance and Accounting. Vol.6, No.9.

Muryawan, Sang Made dan Made Sukarsa. (2016). Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Fiscal Stress, Dan Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Belanja Modal Di Kabupaten/Kota Provinsi Bali. E-Journal. Vol.3 No.10 Universitas Udayana.

Noviansyah, Danil. (2019). Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Kemandirian Keuangan Dan Aktivitas Belanja Operasi Terhadap Alokasi Belanja Modal Di Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Universitas Sriwijaya. Vol.18 No.1

Nurlaela, dkk. (2018). Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Luas Wilayah, Dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Pengalokasian Belanja Modal (Studi Empiris Pada Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jawa Timur). E-JRA Vol. 07, No. 11, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam Malang.

Nurzen. (2016). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal. Jurnal Ilmu dan Akuntansi, 5 (4), 2460-0585.

Rahmawati, Siska. (2019). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah Terhadap Belanja Modal. Skripsi. Tidak dipublikasikan.

Sari, dkk. (2017). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Alokasi Belanja Modal Kabupaten/Kota Se-Bali. Kumpulan Riset Akuntansi Vol. 9, No.1, Universitas Mahasaraswati.

Setiawan, AB. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Provinsi Jawa Barat (Studi Empiris Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2012-2016). Jurnal Akunida ISSN 2442-3033 Vol. 5, No. 1. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Djuanda Bogor.

Solikin, Ikin. (2010). Hubungan Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum dengan Belanja Modal di Jawa Barat. Jurnal Akuntani Riset, Prodi Akuntansi UPI, Vol.1, No.2.

Wibisono, Nurharibnu dan Arini Wildaniati. (2016). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pad, Dau, Silpa Dan Luas Wilayah Terhadap Alokasi Anggaran Belanja Modal. Jurnal Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan Akutansi. Vol.5, No.2 Universitas Merdeka Madiun.

http://www.djpk.depkeu.go.id/

http://jabarprov.go.od

https://wikipedia.org




DOI: https://doi.org/10.25134/jrka.v6i1.4373

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright @2015-2021 Jurnal Riset Keuangan dan Akuntansi p-ISSN 2442-4684 e-ISSN 2621-3265.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________

JRKA Editorial Office:
Program Studi Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kuningan
Jl. Cut Nyak Dhien No.36 A, Cijoho, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45513, Indonesia
Phone/Whatsapp: +62 82295125060
Website: https://journal.uniku.ac.id/index.php/jrka
E-mail: [email protected]