Peran Masyarakat terhadap Rehabilitasi Hutan dan Lahan: Studi di Desa Dukuhdalem, Japara, Kuningan

Rhaisya Hayatul Hamidah, Ilham Adhya, Deni Deni, Yayan Hendrayana, Toto Supartono

Abstract


Forest and land rehabilitation is an effort to restore, maintain and improve the function of forests and land so that their carrying capacity, productivity and their role in supporting life support systems are maintained. Community involvement should be a stimulus for community participation and a driving force for successful forest rehabilitation. This study aims to find out the role of the community in forest and land rehabilitation activities. The method used is in the form of observation and in-depth interviews, then analyzed with a qualitative descriptive method. The community's role in the vegetative forest and land rehabilitation activities carried out is still not participatory, especially during the monitoring and evaluation stages because program implementation tends to take place only as a project that needs to be completed..

Rehabilitasi hutan dan lahan merupakan suatu upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga, keterlibatan masyarakat seharusnya menjadi stimulus partisipasi masyarakat dan pendorong keberhasilan rehabilitasi hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran masyarakat dalam kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan. Metode yang digunakan berupa observasi dan wawancara mendalam, selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Peran masyarakat terhadap kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan secara vegetatif yang dilakukan masih bersifat kurang partisipatif terutama pada tahap pengawasan dan tahap evaluasi karena pelaksanaan program cenderung berlangsung hanya sebagai sebuah proyek yang perlu diselesaikan.


Keywords


:rehabilitasi hutan dan lahan, masyarakat, partisipasi

References


Aisyah S. (2013). Peningkatan Peran Pemerintah dan Masyarakat sebagai Upaya Menjaga Ekosistem dan Konservasi Lingkungan di Dieng Plateau. Jurnal Organisasi dan Manajemen UT, Vol. 9, No. 2: 135-144.

Ali, H., K. Descheemaeker, T.S. Steenhuis, & S. Pandey. 2011. Comparison of Landuse and Landcover Changes, Drivers and Impacts for a Moisture-Sufficient and Drought-Prone Region in the Ethiopian Highlands. Experimental Agriculture, 47 (2) 71-083. Doi:http:// dx. dopi.org/10. 1o17/ s00144797 10000840.

Azis N.A. (2006). Partisipasi Masyarakat dalam Program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GN-RHL): Kasus di Desa Sirnagalih dan Pamalayan, Kecamatan Bayongbong serta Desa Margaluyu dan Ciburial, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut (Skripsi). Bogor: IPB

Dewi A.K. (2013). Partisipasi Masyarakat dalam Rehabilitasi Lahan pada Program Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Desa Plukaran Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. JurnalPembangunan Wilayah dan Kota, Vol. 9, No. 1: 42‐52.

Departemen Kehutanan RI. 2005. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 32/Menhut-V/2005 Tentang Penyelenggaraan dan Sasaran Kegiatan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tahun 2005.

Dipokusumo, B. 2011. Model Partisipatif Perhutanan Sosial Menuju Pengelolaan Hutan Berkelanjutan: (Kasus Pembangunan Hutan Kemasyarakatan pada Kawasan Hutan Lindung di Pulau Lombok) (Disertasi). Bogor: IPB

Hermawan, Yudi. Sulastri, Sri. Kusumawardani, Niniek Dyah. 2016. Keberhasilan Kelompok Tani Dalam Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Konservasi Sumberdaya Hutan. Jurnal Imu Kehutanan. Vol. 1 No. 1, Tahun 2016 (Hal 61- 68).

Hidayat, L. (2017). Pengelolaan Lingkungan Areal Tambang Batubara. Adhum: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Ilmu Administrasi dan Humaniora, 7(1), 44-52.

Jariyah N.A. (2014). Partisipasi Masyarakat dalam Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah (RLKT) di Sub DAS Keduang, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, Vol. 11, No. 3: 211-221.

Nawir, A.A., Murniati, Ramboko, L. 2008. Rehabilitasi hutan di Indonesia akan kemanakah arahnya setelah lebih dari tiga dasawarsa?. CIFOR. Bogor. 283 hlm.

ND. Njurumana, Gerson. dan Dwi Prasetyo, Budiyanto. 2010. Lende Ura, Sebuah Inisiatif Masyarakat Dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan Di Sumba Barat Daya. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan. Vol. 7 No. 2: 98-99.

Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2008 tentang Rehabiltasi dan Reklamasi Hutan.

Pertiwi, dan Ria Suci. 2016. Rehabilitasi Hutan di Kecamatan Peranap Oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Hulu Tahun 2014-2015. Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau. JOM FISP Vol. 3 No. 2 – Oktober 2016.

Pudjianto K. (2009). Partisipasi Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan, Lahan danKonservasi Sumberdaya Air di Sub DAS Keduang, Daerah Hulu DAS BengawanSolo (Tesis). Bogor: IPB

Setiawan, B., Firdaus, R., Idris, M.H. 2020. Evaluasi kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan konvensional pasca bencana di Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Maria Donggomasa Kabupaten Bima. Jurnal Sangkareang Mataram. 6(1): 22-28.

Siburian J.V. (2009). Penentuan Jenis Tanaman dan Tingkat Partisipasi Masyarakat terhadap Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Studi Kasus pada Masyarakat di Kawasan Hutan Lindung Pusuk Buhit Kabupaten Samosir (Skripsi). Medan: Universitas Sumatera Utara




DOI: https://doi.org/10.25134/logika.v14i02.7843

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Logika : Jurnal Penelitian Universitas Kuningan

ISSN 2085-997X (print), ISSN 2715-4505 (online)

Organized by Faculty of Law, Universitas Kuningan, Indonesia.

Website  : https://journal.uniku.ac.id/index.php/logika/index

Email     : [email protected]

Address : Jalan Cut Nyak Dhien No.36A Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.

Logika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0