Pembentukan Perilaku Tanggung Jawab Lingkungan melalui Keikutsertaan Siswa SMA dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Kelompok Pecinta Alam

Ade Suryanda, Mieke Miasyah, Dian Septiani

Abstract


Perilaku tanggung jawab lingkungan merupakan suatu tindakan yang berkontribusi dalam kelestarian lingkungan. Perilaku tanggung jawab lingkungan dapat diperoleh melalui adanya suatu organisasi yaitu Kelompok Pecinta Alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keikutsertaan siswa dalam Kelompok Pecinta Alam terhadap perilaku tanggung jawab lingkungan. Penelitian ini dilakukan di SMAN 5 Jakarta, SMAN 31 Jakarta, SMAN 35 Jakarta, SMAN 59 Jakarta dan SMAN 81 Jakarta pada tahun 2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Ex Post Facto. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 130 sampel. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner perilaku tanggung jawab lingkungan. Uji hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata perilaku tanggung jawab lingkungan pada siswa kelompok pecinta alam lebih tinggi dibandingkan siswa yang tidak mengikuti kelompok pecinta alam. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh keikutsertaan siswa dalam kelompok pecinta alam terhadap perilaku tanggung jawab lingkungan


Keywords


pecinta alam; perilaku; siswa; tanggung jawab lingkungan

Full Text:

PDF

References


Anderson, L. W., Krathwohl, D. R., Airasian, P. W., Cruikshank, K. A., Mayer, R. E., Pintrich, P. R., … Wittrock, M. C. (2001). A taxonomy for learning, teaching, and assessing: a revision of Bloom`s taxonomy of educational objetives. New York: Addison Wesley Longman.

Aqib, Z., & Sujak. (2011). Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter. Bandung: Yrama Widya.

Ardahan, F. (2012). Comparison of the new ecological paradigm (NEP) scale’s level of participants and non-participants of outdoor sports with respect to some demographic variables: Turkey case. TOJRAS: The Online Journal of Recreation and Sport, 1(2), 8–18.

Ardianti, S. D., Wanabuliandari, S., & Rahardjo, S. (2017). Peningkatan Perilaku Peduli Lingkungan dan Tanggung Jawab Siswa melalui Model EJAS dengan Pendekatan Science Edutainment. Jurnal Ilmiah “PENDIDIKAN DASAR,” 4(1), 1–7. https://doi.org/10.30659/pendas.4.1.1-7

Ashar, J. (2018). Comparative Study of the Result of Environment Studying At Class Xi Sma At Adiwiyata School and Non. Jurnal Nalar Pendidikan, 6(1), 1–6.

Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. (2006). Pedoman Pembinaan Kelompok Pecinta Alam. Bogor: Departemen Kehutanan.

Ernawati, E., Azrai, E. P., & Wibowo, S. S. (2016). Hubungan Persepsi Kearifan Lokal Dengan Sikap Konservasi Masyarakat Desa Lencoh Kecamatan Selo Di Taman Nasional Gunung Merapi. Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi, 9(1), 65–69. https://doi.org/10.21009/biosferjpb.9-1.10

Gusti, A., Isyandi, B., Bahri, S., & Afandi, D. (2015). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Intensi Perilaku Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Padang. Dinamika Lingkungan Indonesia, 2(2), 100–107. https://doi.org/10.31258/dli.2.2.p.100-107

Hines, J. M., Hungerford, H. R., & Tomera, A. N. (1987). Analysis and synthesis of research on responsible environmental behavior: A meta-analysis. Journal of Environmental Education, 18(2), 1–8. https://doi.org/10.1080/00958964.1987.9943482

Hudha, A. M., Husamah, & Rahardjanto, A. (2019). Etika ingkungan (Teori dan Praktik Pembelajarannya). Malang: Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang.

Kahfi, A. (2017). Tinjauan Terhadap Pengelolaan Sampah. Jurisprudentie, 4(1), 12–25. https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v4i1.3661

Kaiser, F. G., Hübner, G., & Bogner, F. X. (2005). Contrasting the theory of planned behavior with the value-belief-norm model in explaining conservation behavior. Journal of Applied Social Psychology, 35(10), 2150–2170. https://doi.org/10.1111/j.1559-1816.2005.tb02213.x

Kaplan, S. (2000). New Ways to Promote Proenvironmental Behavior: Human Nature and Environmentally Responsible Behavior. Journal of Social Issues, 56(3), 491–508. https://doi.org/10.1111/0022-4537.00180

Keraf, A. S. (2010). Etika Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Mardianto, A., Koentjoro, & Purnamaningsih, H. E. (2000). Penggunaan Manajemen Konflik Ditinjau dari Status Keikutsertaan dalam Mengikuti Kegiatan Pecinta Alam di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Psikologi, 4(2), 111–119. Retrieved from https://jurnal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/7003

Mulyana, R. (2009). Penanaman Etika Lingkungan Melalui Sekolah Perduli Dan Berbudaya Lingkungan. Jurnal Tabularasa PPS Unimed, 6(2), 175–180.

Nurhayati, Sukandar, P., & Suryanda, A. (2014). The Comparison of Junior High School Student Comprehension about Slow Loris Conservation Based on Participation on Slow Loris Awareness Activity. Biosfer : Jurnal Pendidikan Biologi, VII(1), 49–57. https://doi.org/https://doi.org/10.21009/biosferjpb.7-1

Pasaribu, S. E. (2017). Jurnal Administrasi Publik Partisipasi Kelompok Pecinta Alam Forester Tapanuli Bagian Selatan dalam Pelestarian Orangutan Sumatera Participation of Nature Lovers Group of South Forester Tapanuli in Sumatran Orangutan Conservation Negara Indonesia memiliki. Jurnal Administrasi Publik, 7(2), 136–157.

Putra, R. A., & Sari, G. G. (2017). Konsep Diri Anggota Mahasiswa Pecinta Alam FISIP Universitas RIAU. JOM FISIP, 4(2), 1–12.

Rifki, A. W., & Listyaningsih. (2017). Hubungan Kegiatan Ekstrakulikuler Pecinta Alam dengan Sikap Peduli Lingkungan Siswa di SMK Negeri 2 BOJONEGORO. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 05(20), 426–440.

Rusdina, A. (2015). Membumikan Etika Lingkungan Bagi Upaya Membudayakan Pengelolaan Lingkungan yang Bertanggung Jawab. Istek, 9(2), 244–263.

Saputra, H., Febriana, S. K. T., & Akbar, S. N. (2017). Pengaruh Peran Kepemimpinan Terhadap Perilaku Pro-Lingkungan Pada Anggota Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Piranha. Jurnal Ecopsy, 3(3), 155–159. https://doi.org/10.20527/ecopsy.v3i3.2667

Sigit, D.V., Miarsyah, M., Komala, R., Suryanda, A., Fadrikal, R., & Ichsan, I. Z. (2019). Improvement of knowledge and attitude in conservation of mangrove and coral reefs through environmental education community network model. Journal of Physics: Conference Series, 1317(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1317/1/012201

Sigit, Diana Vivanti, Azrai, E. P., Suryanda, A., & Ichsan, I. Z. (2020). Analysis Pro-Environmental Behavior for Develop Digital Technology of Climate Change Book Serial in Environmental Learning. International Journal of Advanced Science and Technology, 29(5), 6254–6264.

Sudradjat, H. R. (2007). Mengelola Sampah Kota. Bogor: Penebar Swadaya.

Sukmana, T. (2011). Menjadi Pecinta Alam. Depok: Raih Asa Sukses.

Suryanda, A., Azrai, E. P., & Wari, N. (2018


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

QUAGGA : Jurnal Pendidikan dan Biologi

ISSN 1907-3089 (print), ISSN 2651-5869 (online)

Organized by Biological Education Study Program, Faculty of Teachers Training and Education, Universitas Kuningan, Indonesia.

Website : https://journal.uniku.ac.id/index.php/quagga/index

Email : [email protected]

Address : Jalan Cut Nyak Dhien No.36A Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.


View My Stats

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.