PERBANDINGAN STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBIBITAN TANAMAN SECARA KONVENSIONAL DAN KULTUR JARINGAN

Riana Puspitasari, Ika Karyaningsih, Deni Deni

Abstract


Seedlings are one of the main factors of production, plant nurseries can be produced from seeds, shoots, etc. So the seed propagation process has various methods, one of which is conventional or hereditary or traditional and there is tissue culture or biotechnology methods. The aim of this research is to compare the feasibility of a plant nursery using two different methods. Apart from that, to find out the feasibility of a nursery business carried out using conventional techniques and tissue culture. This study conducted a survey at two conventional nursery companies that carried out conventional breeding at the Cimanggis Permanent Nursery and tissue culture at Esha Flora Bogor. From these two places of business, you can see the picture of the nursery business in two different ways. This research uses quantitative analysis and qualitative analysis methods. Data analysis in this research uses analysis of non-financial aspects and financial aspects. Conventional plant nursery businesses and tissue culture nursery businesses have differences in terms of technical production, so the costs incurred will be different. From a non-financial aspect, these two businesses are worth running because they have no impact on society and the environment. From a financial aspect, conventional plant breeding and tissue culture are feasible. Judging from the financial aspect criteria that have been determined, both businesses can meet these criteria.

Bibit merupakan salah satu faktor utama produksi, persemaian tanaman dapat dihasilkan dari biji, pucuk, dan lain-lain. Sehingga proses perbanyakan benih memiliki berbagai macam cara, salah satunya secara konvensional atau turun temurun atau tradisional dan ada kultur jaringan atau metode bioteknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kelayakan suatu pembibitan tanaman dengan dua cara yang berbeda. Selain itu untuk mengetahui seperti apa kelayakan usaha pembibitan yang dilakukan dengan menggunakan teknik konvensional dan kultur jaringan. Studi ini melakukan survei di dua perusahaan pembibitan konvensional yang melakukan pembibitan konvensional di Pembibitan Permanaen Cimanggis dan kultur jaringan di Esha Flora Bogor. Dari kedua tempat usaha tersebut, Anda dapat melihat gambaran usaha pembibitan dengan dua cara yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis aspek non keuangan dan aspek keuangan. Usaha pembibitan tanaman konvensional dan usaha pembibitan kultur jaringan memiliki perbedaan dari segi teknis produksinya, sehingga biaya yang dikeluarkan akan berbeda. Dari aspek non finansial, kedua usaha ini layak dijalankan karena tidak berpengaruh terhadap masyarakat dan lingkungan. Dari aspek finansial, pembibitan tanaman konvensional dan kultur jaringan layak untuk dijalankan. Terlihat dari kriteria aspek keuangan yang telah ditentukan, kedua bisnis tersebut dapat memenuhi kriteria tersebut.

Full Text:

PDF

References


Artati, Nevie. 2010.Analisis Finansial KelayanPengembangan Investasi PembibitanTanaman Secara Kultur Jaringan Pada PT.ABC. Bogor: Program Pascasarjana TesisS2 , Institut Pertanian Bogor.

Askari, 2010. Dasar-Dasar Hortikultura. Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, IPB. 505hal

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian.2011Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian.Volume 33 Nomor 2

Bayu, Purwanto. 2013. Study Kelayakan Budidaya Pepaya California(Ipb-9)Di Kabupaten Boyolali Tahun 2013. Skripsi Universitas SebelasMaret

Muhidin. 2017. Pengelolaan Nursery. Retrereived from http://wwwenvdept- environmental.blogspot.com/p/nur sery_11.htmll

Nurmalina R, Sarianti T, Karyadi A. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Bogor: Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Sabrina,Putri Ariefa. 2014. Perbandingan Analisis Kelayakan Usaha Jambu Kristal (Pisidium guajava L) Petani Mandiri dengan Petani Binaan ICDF Kabupaten Bogor. Bogor: Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Wahid, Prayono.2011.Tips Petani. Potensi Budidaya Tanaman Pakai Cara Konvensional dan Modern




DOI: https://doi.org/10.25134/wanaraksa.v16i01.9022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright @2013-2024 WANARAKSA nomor ISSN 2776-3986 (Online-Elektronik) dan 0216-0730 (versi cetak)



This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. 

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________

WANARAKSA Editorial Office:
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Universitas Kuningan
Jl. Cut Nyak Dhien No.36 A, Cijoho, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45513, Indonesia
Phone/Whatsapp: +62 81324088139
Website: https://journal.uniku.ac.id/wanaraksa
E-mail: [email protected]