KELAYAKAN PENERIMAAN BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ( Studi Kasus : KEL. MEKARJAYA KEC. RANCASARI BANDUNG )

  • Sri Kurniasih Program Studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA BANDUNG
  • Sri Puji Astuti Program Studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA BANDUNG

Abstract

Abstrak

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan program bantuan pemerintah yang diberikan dalam rangka program penanggulangan kemiskinan yang meliputi perlindungan sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, dan pelayanan dasar. Program ini juga diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk menjangkau layanan keuangan formal di perbankan, sehingga mempercepat program keuangan inklusif. Penyaluran bantuan pangan secara non tunai kepada masyarakat dinilai lebih efisien, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, serta tepat administrasi. Begitupun Kelurahan Mekarjaya Kecamatan Rancasari merupakan salah satu kelurahan di wilayah Bandung Timur Kota Bandung, yang memiliki program dalam pelayanan masyarakat.  Salah satu program nya adalah melaksanakan program BPNT. Tetapi dalam pelaksanaanya, pemberian BPNT tersebut masih belum optimal karena pemberian tergantung pada kondisi dan situasi masyarakat setempat bukan pada kriteria penerima sesuai dengan ketentuan dari pihak kelurahan. Salah satu kendala nya adalah  karena data yang digunakan tidak up to date.  Peremajaan data yang sulit dilakukan dikarenakan data yang ada kadang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, seperti keluarga yang sudah meninggal masih tersimpan sebagai daftar penerima BPNT, sehingga pemberian BPNT ini lebih banyak mengunakan data acak, juga faktor kedekatan  pihak kelurahan dengan calon penerima bantuan. Untuk itu dibutuhkan aplikasi pendukung keputusan yang dapat membantu pihak kelurahan dalam pengambilan keputusan mengenai pemberian BPNT ini untuk warga mana saja yang benar-benar berhak menerima bantuan tersebut. Aplikasi ini di dukung dengan teknik pengambilan keputusan menggunakan metode Simple Additive Weightin (SAW).

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan  metode waterfall sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara dan observasi. Aplikasi yang dirancang berbasis web,  menggunakan framework ASP.Net MVC dan menggunakan database SQL Server. Dengan adanya aplikasi kelayakan penerimaan BPNT ini diharapkan mampu mempermudah Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kasi Kesos) dalam melakukan proses pemberian BPNT serta pengelolaan data (peremajaan data) terus up to date, sehingga hasil laporan penerimaan bantuan menjadi lebih akurat dan cepat.

 

Kata Kunci : Penerimaan Bantuan Pangan Non Tunai, SPK,  Simple Additive Weighting

References

Nofriansyah, D. (2014). Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Deepublish.

Nofriansyah, D., & Defit, S. (2017). Multi Criteria Decision Making (MCDM) Pada Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Deepublish.

https://www.kemsos.go.id/page/bantuan-pangan-non-tunai dilihat tanggal 10 April 2019

Published
2020-06-17
Section
Articles