PENGHIMPUNAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN LOKAL PEMBUATAN KERUPUK MENUJU DESA KERTAWANA KECAMATAN KALIMANGGIS SEBAGAI SENTRA KERUPUK

Ika Karyaningsih

Abstract


Kertawana Village is one of the villages in the District of Kalimanggis Kuningan Regency with a fairly barren area with less rainfall where the agricultural land is only rain-fed agriculture. Empowerment of housewives as members of the community is still classified as a productive workforce is very important, aimed at fostering awareness and independence in doing business, while expanding employment to increase family income. The potential of these housewives needs to be developed because for generations they have the skills to make various crackers. Then the activity in the form of gathering the skills and local knowledge of mothers who have very important to do. The skills of making crackers and their recipes need to be documented so as not to just disappear as one of the cultural heritages and need to provide motivation that these cracker making skills can be the main capital for housewives to produce and be entrepreneurs.

Keywords: empowerment; local skills; crackers.

Abstrak

Desa kertawana adalah salah satu desa di Kecamatan Kalimanggis Kabupaten Kuningan dengan wilayah yang cukup tandus dengan curah hujan yang kurang dimana lahan pertaniannya hanya merupakan pertanian tadah hujan. Pemberdayaan Ibu-ibu rumah tangga sebagai anggota masyarakat masih tergolong sebagai tenaga kerja produktif sangat penting dilakukan, bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan kemandirian dalam berusaha, sekaligus memperluas lapangan kerja guna meningkatkan pendapatan keluarga. Potensi ibu-ibu rumah tangga ini perlu dikembangkan sebab secara turun-temurun mereka memiliki keterampilan pembuatan aneka kerupuk. Maka kegiatan berupa penghimpunan keterampilan dan pengetahuan lokal ibu-ibu yang memiliki sangat penting untuk dilakukan. Keterampilan pembuatan kerupuk beserta resepnya perlu didomumentasikan agar tidak hilang begitu saja sebagai salah satu warisan budaya serta perlu memberikan motivasi bahwa keterampilan pembuatan kerupuk ini dapat menjadi modal utama bagi para ibu rumah tangga untuk berproduksi dan berwirausaha.

Kata kunci : pemberdayaan; keterampilan lokal; krupuk.


Full Text:

PDF

References


Iqbal Arraniri, Strategi Bisnis Usaha Pastel Mini Desa Tenjolayar Kecamatan Pancalang Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat, e-ISSN 2598-2052 Vol. 02 Nomor 02. 2019. 48-59.

Heryawan, A., 2009, Pengembangan Sumber Daya Manusia Unggul dan Berkualitas dalam Mewujudkan Visi Pemabgunan Jawa Barat, Orasi Ilmiah.

Muljono, P., Burhanuddin, dan M. Y., 2010, Bachtiar, Upaya Pemberdayaan Masyarakat dan Pengentasan Kemiskinan Melalui Model Posdaya, dalam Profil Posdaya Binaan IPB, P2SDM LPPM IPB, Bogor.

Nyoman Restu, Damiati, I.A.P. Hemy Ekayani, Pemanfaatan Tepung Biji Nangka Menjadi Kue Pia Kering. Vol 3, No 1 (2015).1-8.

Toyyib Alamsyah. 2014. Pemberdayaan Perempuan Melalui Home Industry Kain Jumputan Di Kampung Celeban, Kelurahan Tahunan, Yogyakarta : Studi Dampak Sosial Dan Ekonomi. Diunduh dari digilib.uin-suka.ac.id pada tanggal 11 Agustus 2019 pukul 20.11 WIB




DOI: https://doi.org/10.25134/empowerment.v3i01.2413

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat

ISSN 2598-2052 (online)

Organized by Faculty of Law, Universitas Kuningan, Indonesia.

Website  : https://journal.uniku.ac.id/index.php/empowerment/index

Email     : [email protected]

Address : Jalan Cut Nyak Dhien No.36A Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.

 

 EMPOWERMENT is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0