PELATIHAN OPERATOR CHAINSAW DAN TEKNIK PENEBANGAN DI PERUM PERHUTANI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (KPH) TASIKMALAYA

Yayan Hendrayana, Ilham Adhya, Toto Supartono, Ika Karyaningsih, Ai Nurlaela

Abstract


Logging activities at Perum Perhutani are one of the determinants of the quality of wood produced. Mistakes in felling and errors in dividing the stems will greatly affect the quality of the wood produced. Therefore it requires operator knowledge and skills in carrying out these activities. This activity was carried out at the Tasikmalaya KPH Urug TPK which is part of the Tasikmalaya Forest Management Unit (BKPH). The activity was carried out on September 1, 2020. The activity began with an in-room presentation of chainsaw, usage theory, and logging techniques which was continued with practice in the field. The community service activity undertaken is to offer solutions in the form of training activities for chainsaw operators and logging techniques. The hope is that by knowing the types and parts of chainsaws as well as the proper felling techniques for operatots in the field, forest harvesting activities will run properly and correctly with optimum results.

Kegiatan penebangan di Perum Perhutani menjadi salah satu penentu kualitas kayu yang diproduksi. Kesalahan dalam penebangan serta kesalahan dalam pembagian batang akan sangat berpengaruh terhadap kualitas kayu yang dihasilkan. Oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan operator dalam melakukan kegiatan tersebut. Kegiatan ini dilakukan di TPK Urug  KPH Tasikmalaya yang termasuk pada Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tasikmalaya. Kegiatan dilaksanakan pada Tanggal 1 September 2020. Kegiatan diawali dengan pemaparan di dalam ruangan mengenai chainsaw, teori penggunaan, serta teknik penebangan yang dilanjutkan melakukan praktek di lapangan. Kegiatan pengabdian kepada  masyarakat yang dilakukan adalah menawarkan solusi berupa kegiatan pelatihan bagi operator chainsaw dan teknik penebangan. Harapannya adalah dengan mengetahui jenis dan bagaian-bagian chainsaw serta teknik penebangan yang tepat bagi para operatot di lapangan maka kegiatan pemanenan hutan akan berjalan dengan baik dan benar dengan hasil yang optimum.



Keywords


Logging; chainsaw; training; empowerment

Full Text:

PDF

References


Dulsalam dan D.Tinambunan. 2006. Produktivitas dan Biaya Pemanenan Hutan Tanaman: Studi Kasus di PT. Musi Hutan Persada, Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 24(3):251-266. Bogor

Haryanto, 1996. Pemanenan Hasil Hutan. Buku 2: Penebangan. Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada. Yogyakarta

Matangaran, J.R. 2007. Pengetahuan tentang Chainsaw (Prinsip Kerja dan Pengoperasian). Bogor: Fakultas Kehutanan IPB.

Sessions, Johon. (2007). Harvesting Operations in the Tropics. Springer. Corvallis

Staaf, K.A.G., N.A. Wiksten. 1984. Tree Harvesting Techniques. Martinus Nijhoff/Dr.W. Junk Publishers. Dordrecht, The Netherlands.

Suhartana, S., Yuniawati dan Dulsalam. 2014. Luas petak tebang optimal pemanenan kayu di areal hutan tanaman rawa gambut. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. 32(2): 175-188.

Sukanda dan Endom W, 2008. Standardisasi Gergaji Rantai Untuk Penebangan Pohon. Prosiding PPI Standardisasi. Hal. 1-11.

Suparto, R.S. 1999. Pemanenan Kayu. IPB Press. Bogor




DOI: https://doi.org/10.25134/empowerment.v3i02.3470

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat

ISSN 2598-2052 (online)

Organized by Faculty of Law, Universitas Kuningan, Indonesia.

Website  : https://journal.uniku.ac.id/index.php/empowerment/index

Email     : [email protected]

Address : Jalan Cut Nyak Dhien No.36A Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.

 

 EMPOWERMENT is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0