IMPLEMENTASI METODE MULTISCALE RETINEX UNTUK IMAGE ENHANCEMENT MENGGUNAKAN DELPHI

Deni Supriadi, Panji Novantara

Abstract


ABSTRAK

Sekarang ini penggunaan citra digital semakin meningkat karena banyak kelebihan yang dimiliki oleh citra digital tersebut, antara lain kemudahan dalam mendapatkan gambar, memperbanyak gambar, pengolahan gambar dan lain-lain. Tetapi tidak semua citra digital memiliki tampilan visual yang memuaskan mata manusia.Ketidakpuasan itu dapat timbul karena adanya gangguan pada kualitas citra.Situasi dan kondisi saat pengambilan citra juga berpengaruh terhadap kualitas citra yang membuat citra menjadi terlalu gelap atau terang.Perbaikan  kualitas citra dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya adalah metode Multiscale Retinex. Kelebihan dari metode Multiscale Retinex dapat memperbaiki kualitas citra dengan meningkatkan warna asli citra dan kecerahan citra terutama saat pengambilan citra dalam kondisi gelap.Jenis citra yang digunakan berformat *.bmp *.jpg dan *.png. Proses diawali dengan memasukan citra kedalam program kemudian diproses dengan metode Multiscale Retinex. Perbandingan citra asal dan citra hasil bisa dilihat pada histogram.Penelitian yang dilakukan menghasilkan aplikasi pengolaan citra untuk meningkatkan kecerahan citra.

 

Kata Kunci :Multiscale Retinex, Citra, Histogram.


References


DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, H. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : CV. Andi Offset.

A.S, Rosa dan M. Salahudin. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung : Modula

A.S, Rosa dan M. Salahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika Bandung

Gonzalez, Rafael C, Woods, Richard E. (1993). Digital Image Processing. Addison-Wesley Publishing Company Inc., USA.

Jobson, D.J., Rahman, Zia-ur., Woodell & Glenn A. 1997. A Multiscale Retinex for Bridging the Gap Between Color Images and the Human Observation of Scenes. Volume 6, No. 7.IEEE Transactions on Image Processing.

Komputer, W. (2010).Delphi 2010 Programming Konsep dan Implementasi, Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET.

Ladjamudin B, Al-Bahra. 2004. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Munir, R. (2004). Pengolahan Citra Digital Dengan Pendekatan Algoritmik.Bandung : Informatika.

Murinto., Aribowo, E., & Yustina, E. 2009. Implementasi Metode Retinex untuk Pencerahan Citra. Volume 3. Jurnal Informatika. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Nugroho, Adi. 2005. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek”. Bandung: Informatika.

Septian, D. (2010). Implementasi Kebijakan Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 Tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Di Badan Cianjur. Bandung. Universitas Komputer Indonesia.

Siahaan, D. (2012). Analisis Kebutuhan Dalam Rekayasa Perangkat Lunak (edisi pertama). Yogyakarta : ANDI.

Supardi, Y. (2013). Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi dengan FoxPro 9.Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Sutoyo, T,.Et. Al. (2009).Teori Pengolahan Citra Digital.Semarang : ANDI Yogyakarta dengan UDINUS Semarang.

Wahono, R. S. Dan Dharwiyanti, S. (2006). Pengantar Unified Modelling Language. Jakarta : Ilmu Komputer.




DOI: https://doi.org/10.25134/nuansa.v10i2.995

NUANSA INFORMATIKA : JURNAL TEKNOLOGY DAN INFORMASI
p-ISSN :1858-3911 , e-ISSN : 2614-5405
DOI : https://doi.org/10.25134/nuansa
Accreditation : SINTA 5

Organized by Faculty of Computer Science, Universitas Kuningan, Indonesia.
Website : https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom
Email : [email protected]
Address : Jalan Cut Nyak Dhien No.36A Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.

StatCounter

View My Stats Creative Commons

Lisensi Creative Commons
NUANSA INFORMATIKA is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.