UPAYA MENGEMBANGKAN LITERASI SAINS MENGGUNAKAN MODEL SETS (SCIENCE ENVIRONMENT TECHNOLOGY SOSIETY) DALAM PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPA
Abstract
Literasi sains merupakan upaya menggunakan ilmu pengetahuan tentang sains, mengidentifikasi pertanyaan, menarik kesimpulan dan mengembangkan pemahaman tidak hanya dalam konsep tetapi juga dari aplikasi nyata yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi sains mahasiswa PGSD KIP Universitas Kuningan Dalam pembelajaran konsep dasar IPA
Dua kelas digunakan dalam penelitian ini. Kelas 1 D dengan jumlah 37 siswa menggunakan metode pembelajaran SETS dan kelas 1 E dengan jumlah 36 anak menggunakan metode konvensional.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa menunjukkan perbandingan skor rata-rata peningkatan kemampuan literasi sain mahasiswa, bahwa skor tes awal mahamahasiswa kelas 1 D metode sets sebesar 50.92 dari skor ideal, sedangkan skor tes awal hasiswa kelas 1 E metode konvensional adalah 50.49 dari skor ideal. Hal ini menunjukkan skor rata-rata tes awal tidak terdapat perbedaan yang begitu nyata. Untuk skor tes akhir kelas 1D metode sets 78.49 dari skor ideal sedangkan skor tes akhir kelas 1 E metode konvensional sebesar 68.32 dari skor ideal, sedangkan untuk N Gain peningkatan kemampuan literasi kelas 1 D metode sets 0.56 dari kenaikan ideal dan untuk kelas 1 E metode konvensional 0.36 dari kenaikan ideal, rata-rata N Gain kelas 1 D metode sets termasuk kategori sedang dan kelas 1E metode konvensional termasuk kategori sedang, hal ini menggambarkan bahwa peningkatan kemampuan literasi mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran metode sets maupun metode konvensional secara umum meningkat, tetapi jika dilihat dari angka peningkatannya bahwa mahasiswa kelas metode sets mengalami peningkatan perkembagan kemampuan literasi sains yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran metode konvensional
Kata Kunci Literasi Sains, Model Pembelajaran SETS
References
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. 2002
Asih, Widi Wisudawati 2014. Metodologi Pembelajaran IPA, Bumi Aksara, Jakarta
Arifin, Zainal. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja. Rosdakarya
Binadja. 2010. Pendekatan Bervisi SETS. (online) http//www.penulislepas.com.print. diakses tanggal: 28 Pebruari 2016
Borg & Gall, 2007, Educational Research, Pearson Educational Inc. USA
Dahar, Ratna Wilis, 1989, Teori-Teori Belajar, Jakarta, Erlangga
Nusa putra, 2013, Reasearch & Developmmet, PT Rajagrafindo, Jakarta
Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan no 49 tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan tinggi
Puskur. 2007. Model Kurikulum Pendidikan yang Menerapkan Visi SETS (Science, Environment, Technology, and Society). Jakarta: Balitbang Departemen Pendidikan Nasional
Suparman Atwi, 2014, Desain Instruksional Modern, PT Erlangga Jakarta
Susetyo, Budi, 2010. Statistika Untuk Analisis data Penelitian, Bandung, PT Refika Aditama
Sutapa Panggung, 2013, Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani Berbasis Kinestetik Untuk Anak Prasekolah, Disertasi, Universitas Negeri Yogyakarta
Wahab.AA ( 2009) , Metode dan model model Mengajar IPS Alfaeta, Bandung
Wiranataputra, Udin S (2000) Strategi Belajar Mengajar, Universitas Terbuka Jakarta
Yeni Hendrayani, 2011. Pengaruh Pembelajaran IPA Terpadu Terhadap Pengembangan Literasi Sains siswa SMPN 3 Cimahi dan SMPN 1
Zuryani, Elzy, Literasi Sain Pendidikan, Kemenag. go.id/file di akses 13 Maret 2016
Ini adalah ringkasan yang dapat dibaca manusia dari (dan bukan pengganti) lisensi. Sangkalan.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — remix, transformasi, dan membangun di atas materi
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah perubahan telah dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Pemberitahuan:
- Anda tidak harus mematuhi lisensi untuk elemen materi dalam domain publik atau di mana penggunaan Anda diizinkan oleh pengecualian atau batasan yang berlaku.
- Tidak ada jaminan yang diberikan. Lisensi mungkin tidak memberi Anda semua izin yang diperlukan untuk tujuan penggunaan Anda. Misalnya, hak-hak lain seperti publisitas, privasi, atau hak moral dapat membatasi cara Anda menggunakan materi tersebut.