PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN DUA ANGKA DI KELAS I SDN 7 PURWAWINANGUN KECAMATAN KUNINGAN KABUPATEN KUNINGAN
Abstract
Masalah pada penelitian perbaikan pembelajaran ini adalah “apakah penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penjumalahan bilangan dua angka di kelas I SDN 7 Purwawinangun Kecamatan / Kabupaten Kuningan. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan gambaran bukti penggunaan alat peraga untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan bilangan dua angka. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif. Dari penelitian ini didapat gambaran secara umum bahwa tingkat penguasaan materi pada data awal hanya mencapai 61,6%, pada siklus I sudah menunjukkan peningkatan yaitu menjadi 82,5%. Terjadi peningkatan sebesar 20,9% dari data awal ke siklus I. Sedangkan pada siklus II tingkat penguasaan materi mencapai 92,5%. Terjadi peningkatan sebesar 10% dari siklus I. Secara keseluruhan peningkatan dari data sebelum pelaksanaan perbaikan pembelajaran matematika sampai ke tindakan siklus ke II adalah sebesar 30,9%. Dengan demikian terbukti bahwa penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika.Kata kunci: penjumlahan bilangan dua angka, pembelajaran matematika, alat peraga
References
Carr & Kemmis. 1991. Action Research Principles and Practice Lecture in Education. University of Bath.
Pedagogi Jurnal Penelitian Pendidikan Volume 03 No 02 November 2016
Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Jakarta: PUBLISHEER Depdikbud.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1994. Petunjuk Pelaksaan Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Balai Pustaka.
Estiningsih. 1994. Landasan Teknik Pengajaran Hitung SD. Yogyakarta: EPPPG Matematika.
Hamalik, Umar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Muhadjir, Noeng. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Ravesalasin RR, Yogyakarta.
Roseffendi. 1997. Pendidikan Matematika 3. Jakarta. Universitas Terbuka: Depdikbud.
Salamento. 2007. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 1987. Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: CV Sinar Baru.
Sukayati. 2011. Pembelajaran Pecahan di SD. Yogyakarta: Widya Iswara PPPPTK Matematika.
Suwangsih, Erna. 2006. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI.
Ini adalah ringkasan yang dapat dibaca manusia dari (dan bukan pengganti) lisensi. Sangkalan.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — remix, transformasi, dan membangun di atas materi
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah perubahan telah dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Pemberitahuan:
- Anda tidak harus mematuhi lisensi untuk elemen materi dalam domain publik atau di mana penggunaan Anda diizinkan oleh pengecualian atau batasan yang berlaku.
- Tidak ada jaminan yang diberikan. Lisensi mungkin tidak memberi Anda semua izin yang diperlukan untuk tujuan penggunaan Anda. Misalnya, hak-hak lain seperti publisitas, privasi, atau hak moral dapat membatasi cara Anda menggunakan materi tersebut.