PENERAPAN METODE “DIKSI” (DISKUSI, AKSI, DAN REFLEKSI) SISWA KELAS VIII SMPN 1 CINIRU
Abstract
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk : 1). Mendeskripsikan penerapan metode “DIKSI” dalam pembelajaran membacakan puisi. 2). Meningkatkan kualitas proses pembelajaran membacakan puisi. 3). Meningkatkan kompetensi siswa dalam keterampilan baca puisi. Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Ciniru, Kabupaten Kuningan, Propinsi Jawa Barat. Tempat penelitian ini adalah tempat belajar siswa berupa ruang kelas dan halaman sekolah. Waktu penelitian berlangsung pada semester genap tahun pelajaran 2014 / 2015. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII yang berjumlah 30 orang, terdiri atas 14 putra dan 16 putri. Kemampuan akademik subjek penelitian relative rendah dengan rata-rata nilai kelulusan di SMP 6,27, dan nilai rata-rata mata pelajaran Bahasa Indonesia 5,61.Setelah tindakan dilakukan pada siklus I, ada peningkatan rasa puas pada diri siswa. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti ataupun kolaborator, peningkatan rasa puas siswa dapat dilihat dari ekspresi wajah dan reaksi spontan siswa seperti tertawa atau bertepuk tangan. Siswa juga terlihat lebih senang dalam mengikuti proses pembelajaran.Kata Kunci :Metode DIKSI
References
Dirjen Pendidikan dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. 2002. “Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL)”. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Moeliono, Anton (peny. Penyelia). 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa
Pedagogi Jurnal Penelitian Pendidikan Volume 03 No 02 November 2016
Poerwadarminta, W.J.S. dan Pusat Bahasa. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa
Pusat Kurikulum & Badan Penelitian dan Pengembangan. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Umum. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Pusat Kurikulum & Badan Penelitian dan Pengembangan 2006, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas. Jakarta: departemen Pendidikan Nasional.
Pusat Pengembangan Penataran Guru IPS dan PMP Malang. 2001. Peningkatan Profesional Guru. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Syafi’ie Imam, dkk. 1998. Pendekatan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Dep Dik Bud
Sulistyono. 2003. Wawasan Kependidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Rahmanto B. 2002. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius
Majalah Kawanku. 2005. Jakarta: Gramedia
www.pikiran rakyat.com
Ini adalah ringkasan yang dapat dibaca manusia dari (dan bukan pengganti) lisensi. Sangkalan.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — remix, transformasi, dan membangun di atas materi
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah perubahan telah dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Pemberitahuan:
- Anda tidak harus mematuhi lisensi untuk elemen materi dalam domain publik atau di mana penggunaan Anda diizinkan oleh pengecualian atau batasan yang berlaku.
- Tidak ada jaminan yang diberikan. Lisensi mungkin tidak memberi Anda semua izin yang diperlukan untuk tujuan penggunaan Anda. Misalnya, hak-hak lain seperti publisitas, privasi, atau hak moral dapat membatasi cara Anda menggunakan materi tersebut.