PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRIUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI AL QURAN TENTANG KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUPPENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMAN 1 LURAGUNG
Abstract
Untuk membelajarkan siswa sesuai dengan cara gaya belajar mereka sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan optimal ada berbagai model pembelajaran. Pembelajaran Inkuiri merupakan salah satu tipe pembelajaran yang menekankan pada struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan memiliki tujuan untuk meningkatkan penguasaan akademik. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam 2 (dua) sikklus, bertujuan untuk mendeskripsikan Model Pembelajaran Inkuiri dalam meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Al Quran tentang Kelestarian Lingkungan Hidup Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Luragung. Hasil Observasi aktivas guru dan siswa selama pembelajaran dengan model Inkuiri juga mengalami peningkatan, yaitu : Bentuk-bentuk keaktifan belajar siswa dapat diklasifikasikan dalam berbagai bentuk kegiatan seperti mendengarkan penjelasan guru, mengemukakan pendapat, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, aktif berdiskusi dengan teman, memiliki keberanian dan memiliki kemandirian dalam belajar untuk mencapai keberhasilan dalam belajar. Hal tersebut dilakukan siswa atas kehendak siswa sendiri tanpa adanya tekanan dari guru atau pihak lainnya. Bentuk keaktifan lainnya terdapat dari beberapa sudut pandang yaitu dilihat dari sudut pandang aktivitas belajar siswa, aktivitas guru mengajar, program belajar, suasana belajar dan sarana belajar, Hasil observasi siklus I dengan keberhasilan : 55.1% , siklus II dengan keberhasilan: 88.4 %, juga hasil observasi akivitas siswa selama pembelajaran meningkat pada siklus I: dengan keberhasilan: 54.6 %, siklus II dengan keberhasilan : 98.8%. Bila dilihat dari rata-rata skor hasil belajar siswa pada mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Al Quran tentang Kelestarian Lingkungan Hidup pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Luragung mengalami peningkatan hasil belajar dari Pra Siklus, siklus I sampai Siklus II yaitu pada Pra siklus yang tuntas 14 siswa dari 30 siswa dengan prosentase ketuntasan belajar sebelum tindakan (Pra Siklus ) 46.67%, pada siklus I yang tuntas 18 siswa dari 30 siswa dengan prosentasi ketuntasan belajar 60 % dan untuk Siklus II yang tuntas 27 siswa dari 30 siswa dengan prosentasi ketuntasan belajar 90% Dengan demikian Model Pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Luragung dalam belajar pembelajaran Pendidikan Agama Islam.Kata Kunci: Model Pembelajaran Inkuiri, Materi Al Quran, Kelestarian Lingkungan Hidup
References
Ahmadi, A. (1996). Metodik Khusus Pendidikan Agama. Bandung: Armico. Ali. (1991). Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Sarana Panca Karya. Andayani, D & Abdul, M. (2004). Pendidikan Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosda Karya. Anwar, Y. T. (1995). Metodologi Pengajaran Agama dan Bahasa Arab. Jakarta:Raja Grafindo Persada. Dahar, R.W (1989). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga. Depdiknas. (2012). Undang-undang Sisdiknas. Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokusmedia Gulo, W. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Gramedia. Hamalik, O. (2003). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara .Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia. Marimba, A. (1989). Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Al-Ma'arif. Meleong, L. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja RosdaKarya. Mudjiono, & Dimyati. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Mudzakir, A. M. (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Kencana PrenadaMedia Group. Muhaimin, D. (2004). Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: PT. RemajaRosdakarya. Ramayulis. (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia. Sapriya. (2007). Pendidikan IPS. Bandung: Lab. Pendidikan KewarganegaraanUPI. Sudjana, N. & Arifin. (1988), Cara Belajar Siswa Aktif, Bandung: CV. SinarBaru.
Pedagogi Jurnal Penelitian Pendidikan Volume01Edisi03November 2016
Sugiono. (2011). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Suryosubroto. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Susilana, R. (2006). Ilmu & Aplikasi Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo Sutikno, P. F. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT. Refika Aditama. Suwariyah, N. S. (2012). Model-model mengajar CBSA. Bandung: Sinar BaruAlgesindo. Uhbiyati, N. (2005). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia. Usman, M. U. (1995). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Usman, M. U. (2002). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Wiriaatmaja, R. (2008). Metode Penelitian Kelas. Bandung: PT. Remaja RosdaKarya.
Ini adalah ringkasan yang dapat dibaca manusia dari (dan bukan pengganti) lisensi. Sangkalan.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — remix, transformasi, dan membangun di atas materi
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah perubahan telah dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Pemberitahuan:
- Anda tidak harus mematuhi lisensi untuk elemen materi dalam domain publik atau di mana penggunaan Anda diizinkan oleh pengecualian atau batasan yang berlaku.
- Tidak ada jaminan yang diberikan. Lisensi mungkin tidak memberi Anda semua izin yang diperlukan untuk tujuan penggunaan Anda. Misalnya, hak-hak lain seperti publisitas, privasi, atau hak moral dapat membatasi cara Anda menggunakan materi tersebut.