PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEBEBASAN BERORGANISASI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 GANDASOLI
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran PKn siswa kelas V SD Negeri 1 Gandasoli melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus perbaikan, dan masing-masing siklus 2 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Gandasoli Tahun 2017 pada mata pelajaran PKn, khususnya pada materi Kebebasan Berorganisasi. Jumlah siswa sebanyak 50 orang siswa, terdiri dari 25 orang siswa laki-laki dan 25 orang siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui kegiatan berupa: (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) pengamatan tindakan; dan (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata dari 59,8 pada pertemuan 1 Siklus 1, menjadi 68,1 pada pertemuan 2 Siklus 1, menjadi 75,8 pada pertemuan 1 Siklus 2 dan menjadi 85,4 pada pertemuan 2 Siklus 2. Sementara dari persentase ketuntasan terjadi peningkatan dari 12% pada pertemuan 1 Siklus 1, menjadi 40% pada pertemuan 2 Siklus 1, menjadi 66% pada pertemuan 1 Siklus 2 dan menjadi 86% pada pertemuan 2. Dari hasil tersebut, maka nilai dan persentase ketuntasan selalu mengalami kenaikan pada setiap siklusnya, baik pertemuan 1 maupun pertemuan 2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar Kebebasan Berorganisasi siswa kelas V SD Negeri 1 Gandasoli.
Kata kunci: Hasil Belajar, Kebebasan Berorganisasi, Think Pair Share
References
Anita, Lie. (2005). Cooperatif learning. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Depdiknas. (2006). Permendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi. Jakarta: Depdiknas.
Sudjana, Nana. (2013). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Usman, Muh. User & Lilis Setiawati. (1993). Upaya optimalisasi kegiatan belajar mengajar (bahan kajian PKG, MGBS, MGMP). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Waseno, I. (1994). Wawasan dan komponen dasar penelitian tindakan kelas. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.
Ini adalah ringkasan yang dapat dibaca manusia dari (dan bukan pengganti) lisensi. Sangkalan.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — remix, transformasi, dan membangun di atas materi
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah perubahan telah dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Pemberitahuan:
- Anda tidak harus mematuhi lisensi untuk elemen materi dalam domain publik atau di mana penggunaan Anda diizinkan oleh pengecualian atau batasan yang berlaku.
- Tidak ada jaminan yang diberikan. Lisensi mungkin tidak memberi Anda semua izin yang diperlukan untuk tujuan penggunaan Anda. Misalnya, hak-hak lain seperti publisitas, privasi, atau hak moral dapat membatasi cara Anda menggunakan materi tersebut.