UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DAN ALAT PERAGA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN 2 KEDUNGARUM KECAMATAN KUNINGAN
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil tes formatif yang jauh dari memuaskan, yaitu nilai rata-rata kelas 62, dan ketuntasan 25%, pada materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan di kelas V SDN 2 Kedungarum tahun pelajaran 2017/2018. Hasil refleksi menunjukkan kondisi pembelajaran menggunakan metode yang kurang sesuai materi dan kondisi siswa. Maka perlu dipilih metode Group Investigation dan alat peraga gambar agar dapat mengarahkan siswa pada konsep real. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan metode group investigation dan alat peraga gambar dapat meningkatkan prestasi siswa kelas V SD N 2 Kedungarum tahun pelajaran 2017/2018 tentang perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SDN 2 Kedungarum Kecamatan Kuningan pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 12 orang. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus. Data penelitian prestasi hasil belajar siswa dilihat dari hasil tes formatif. Untuk mengetahui kevaliditasan pelaksanaan pembelajaran telah aktif/sesuai dengan RPP, maka diambil juga dari hasil observasi guru, siswa, dan PBM, selain itu guna memberikan masukan secara obyektif untuk perbaikan di siklus 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dari tes formatif pada siklus 1 rata-rata kelas 73, ketuntasan siswa 58%. Setelah dilakukan perbaikan proses pembelajaran pada siklus 2 nilai rata-rata siswa 84, maka telah melampaui nilai rata-rata kelas yang diharapkan yaitu ≥ 75. Ketuntasan siswa pada siklus 2 sebesar 92%. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Group Investigation dan alat peraga gambar telah meningkatkan prestasi siswa kelas V SDN 2 Kedungarum Kecamatan Kuningan tahun pelajran 2017/2018.
Kata kunci: Hasil belajar IPS, Metode Group Investiation, Alat Peraga Gambar
References
Agus Suprijono. (2010). Cooperatif learning teori dan aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustka Pelajar.
Andayani dkk. (2008). Pemantapan kemampuan profesional. Jakarta: Universitas Terbuka.
Asep Herry Hernawan, dkk. (2008). Pengembangan kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
Mastur, dkk. (2008). Ilmu pengetahuan sosial 5. KTSP. Semarang: Aneka Ilmu.
Tantya Hisnu P, Winardi. (2008). Ilmu pengetahuan sosial 5. BSE. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Thayep. (1994). IPS terpadu jilid 3 Kelas 5. Jakarta: Erlangga.
Udin S Winataputra dkk. (2008). Materi dan pembelajaran IPS SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Wardani I.G.A.K, Wihardit. K, Nasoetion N. (2003). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Ini adalah ringkasan yang dapat dibaca manusia dari (dan bukan pengganti) lisensi. Sangkalan.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — remix, transformasi, dan membangun di atas materi
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah perubahan telah dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Pemberitahuan:
- Anda tidak harus mematuhi lisensi untuk elemen materi dalam domain publik atau di mana penggunaan Anda diizinkan oleh pengecualian atau batasan yang berlaku.
- Tidak ada jaminan yang diberikan. Lisensi mungkin tidak memberi Anda semua izin yang diperlukan untuk tujuan penggunaan Anda. Misalnya, hak-hak lain seperti publisitas, privasi, atau hak moral dapat membatasi cara Anda menggunakan materi tersebut.