TINGKAT KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MAHASISWA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS KUNINGAN
Abstract
Kesalahan individu dalam mengambil keputusan dapat memberikan dampak yang sangat besar dalam kehidupannya karena resiko yang muncul setelahnya. Begitupun yang dialami oleh mahasiswa yang sedang menempuh masa studi di Perguruan Tinggi. Meskipun secara usia, mahasiwa adalah individu yang telah memasuki usia dewasa namun tidak sedikit dari mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masa studi yang telah ditentukan karena kurangnya keterampilan dalam mengambil keputusan, seperti kesulitan yang dialami mahasiswa di awal masa perkuliahan karena program studi tidak sesuai dengan keinginan pribadinya; atau terganggunya masa studi mahasiswa di tingkat 2 karena kesalahan menentukan prioritas antara perkuliahan dengan kegiatan organisasi; dan kesulitan mahasiswa di tingkat akhir untuk menyelesaikan studi di antara tanggung jawab pekerjaan atau mengurus keluarga baru. Penelitian ini adalah penelitian survey yang dilakukan kepada 240 mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Kuningan Angkatan 2016-2019, 240 mahasiswa ini merupakan sampel penelitian yang dipilih secara random dari total 474 mahasiswa PGSD yang terdaftar. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa secara umum keterampilan mahasiswa PGSD angkatan 2016-2019 Mayoritas keterampilan pengampilan keputusan mahasiwa PGSD angkatan 2016-2019 telah mencapai kategori yang tinggi meskipun ada beberapa indikator yang masih berada pada kategori sedang, rendah dan rendah sekali. Indikator-indikator tersebut merupakan bagian dari keterampilan menghitung segala aspek pilihan dan keterampilan menghindari jebakan pilihan. Sehingga dibutuhkan sebuah program rencana bantuan pengembangan keterampilan pengambilan keputusan yang diarahkan pada dua keterampilan tersebut.
Kata Kunci: keterampilan pengambilan keputusan; mahasiswa PGSD
References
Santosa, Hari. (2017). Buku fitrah based education, mengembalikan pendidikan sejati selaras fitrah, misi hidup dan tujuan hidup. Yayasan Cahaya Mutiara Timur.
Slameto. (1995). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Muhamad Surya. (2003). Psikologi pembelajaran dan pengajaran. Jakarta: Mahaputra Adidaya
Wardani, Dani. (2010). 7 langkah membuat keputusan terbaik. Yogyakarta: Leutika.
Ini adalah ringkasan yang dapat dibaca manusia dari (dan bukan pengganti) lisensi. Sangkalan.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — remix, transformasi, dan membangun di atas materi
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah perubahan telah dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Pemberitahuan:
- Anda tidak harus mematuhi lisensi untuk elemen materi dalam domain publik atau di mana penggunaan Anda diizinkan oleh pengecualian atau batasan yang berlaku.
- Tidak ada jaminan yang diberikan. Lisensi mungkin tidak memberi Anda semua izin yang diperlukan untuk tujuan penggunaan Anda. Misalnya, hak-hak lain seperti publisitas, privasi, atau hak moral dapat membatasi cara Anda menggunakan materi tersebut.