IMPLEMENTASI MULTIMEDIA I-SPRING DENGAN POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN SALAT UNTUK MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Abstract
Capaian hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kurang dari KKM yang ditentukan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan peningkatan hasil belajar pendidikan agama Islam mengenai materi tata cara shalat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Jambu dengan sampel 26 orang dan SDN Kampung Baru dengan sampel 26 orang. Hasil penelitian yang didapat adalah 1) terdapat peningkatan hasil belajar pada kelompok eksperimen jika dilihat dari peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, 2) terdapat peningkatan hasil belajar pada kelompok kontrol jika dilihat dari peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dan 3) tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen yang menggunakan multimedia iSpring dengan kelompok kontrol yang menggunakan PowerPoint. Dengan adanya media yang digunakan dalam pembelajaran, maka hasil belajar siswa pun mengalami peningkatan.
Kata Kunci: implementasi; multimedia iSpring; PowerPoint; hasil belajar
References
Arsyad, A. (2017). Media pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Daryanto. (2010). Belajar dan mengajar. Bandung: Yrama Widya.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Hamalik, O. (2011). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Munadi, Y. (2013). Media pembelajaran (sebuah pendekatan baru). Jakarta: Referensi.
Rahyubi, H. (2016). Teori-teori belajar dan aplikasi pembelajaran motorik. Majalengka: Referens.
Rusman. (2012). Belajar dan pembelajaran berbasis komputer. Bandung: Alfabeta.
Sadiman, Arief. (2010). Media pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sagala, S. (2012). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Siregar, E., & Nara, H. (2010). Teori belajar dan pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sudjana, N. (2016). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan, pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: Alfabeta.
Surya, Mohamad. (2004). Psikologi pembelajaran dan pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Susilana, R., & Riyana, C. (2008). Media pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.
Suyono & Hariyanto. (2012). Belajar dan pembelajaran (teori dan konsep dasar). Bandung: Remaja Rosda Karya.
Suyono & Hariyanto. (2016). Belajar dan pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Yamin, M. (2015). Teori dan metode pembelajaran. Malang: Madani.
Ini adalah ringkasan yang dapat dibaca manusia dari (dan bukan pengganti) lisensi. Sangkalan.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — remix, transformasi, dan membangun di atas materi
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah perubahan telah dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Pemberitahuan:
- Anda tidak harus mematuhi lisensi untuk elemen materi dalam domain publik atau di mana penggunaan Anda diizinkan oleh pengecualian atau batasan yang berlaku.
- Tidak ada jaminan yang diberikan. Lisensi mungkin tidak memberi Anda semua izin yang diperlukan untuk tujuan penggunaan Anda. Misalnya, hak-hak lain seperti publisitas, privasi, atau hak moral dapat membatasi cara Anda menggunakan materi tersebut.