KEEFEKTIFAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA SISWA SEKOLAH DASAR
Abstract
Sikap kerjasama sangat penting ditanamkan dalam diri siswa siswa mudah agar bersosialisasi dimanapun mereka berada, selain itu akan menumbuhkan sikap terbuka dan mudah menerima perbedaan. Namun permasalahan yang ditemukan di lapangan yaitu sikap kerjasama antar siswa cenderung masih rendah dan mementingkan ego masing-masing, tidak mau menerima saran dari teman, mendominasi di dalam kelompok, dan pasif pada saat mengerjakan tugas secara kelompok. Oleh sebab itu penelitian ini bertuujuan untuk menguji keefektifan Model Project Based Learning terhadap sikap kerjasama siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan tipe penelitian eksperimen dengan metode pre experimental design the one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas 4 SDN 1 Bangun, yang berjumlah 13 siswa. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling jenuh, dimana semua populasi digunakan sebagai sampel. Metode pengumpulan data menggunakan non tes yaitu lembar angket. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji non parametrik dengan formula Wilcoxon. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu ada pengaruh model project based learning terhadap sikap kerjasama siswa sekolah dasar. Model project based learning terbukti efektif meningkatkan sikap kerjasama siswa sekolah dasar. Efektivitas tersebut ditunjukkan oleh nilai posttest yang lebih tinggi dari nilai pretest sikap kerjasama.
Kata Kunci: model project based learning; sekolah dasar; sikap kerjasama.
References
Alawiyah, I. & Wahyu, S. (2016). Pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa sekolah dasar pada materi peristiwa alam. Jurnal Penelitian Pendidikan, 16(2), 168-176. Retrieved from https://ejournal.upi.edu/index.php/JER/ article/view/4241.
Chasnah, A. R. U., Khoiri, N., & Nuroso, H. (2016). Efektivitas model project based learning terhadap keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kreatif siswa pada pokok bahasan kalor kelas X SMAN 1 Wonosegoro tahun pelajaran 2014/2015. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 7(1), 19-24. Retrieved from http://journal.upgris.ac.id/index.php/JP2F/article/view/1149.
Harlen, W. (1993). Teaching and learning primary science. London: Paul Chapman. Publishing Ltd.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Implementasi kurikulum 2013. Pondok Cabe: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Listiani, H. S. & Purwanto, A. (2018). Penerapan model pembelajaran project based learning dengan pemanfaatan barang bekas untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa. Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar 2018. Retrieved from http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/psdpd/issue/view/896.
Nurhamzah, A. (2016). Upaya peningkatan kerjasama dan hasil belajar siswa kelas 4 melalui metode teams game tournament pada materi sumber daya alam mata pelajaran ips pada kelas IV SDN Inpres Biru Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. Skripsi, diterbitkan, Universitas Pasundan, Bandung.
Pratiwi, I. A., Ardianti, S. D., & Kanzunnudin, M. (2018). Peningkatan kemampuan kerjasama melalui model project based learning (pjbl) berbantuan metode edutainment pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. Jurnal Refleksi Edukatika, 8(2), 177-182.
Puspita, A. M. I. (2017). Pengaruh penggunaan bahan ajar tematik berbasis lingkungan terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas II SDN III Tanggung. Jurnal Dewantara, 3 (1), 39-48. Retrieved from https://journal.stkippgritrenggalek.ac.id/index.php/kid/article/viewFile/86/50.
Puspita, A. M. I. (2018). Pengaruh bahan ajar tematik berbasis kontekstual terhadap aktivitas belajar siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 3 (2), 47-52. Retrieved from https://jipd.uhamka.ac.id/index.php/jipd/article/view/70.
Rahmazatullaili, Zubainur, C. M., & Munzir, S. (2017). Kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah siswa melalui penerapan model project based learning. Jurnal Tadris Matematika, 10 (2), 166-183. Retrieved from http://jurnal.unsyiah.ac.id/peluang/article/view/13742.
Riyadi, H. 2015. Keefektifan model project based learning untuk pembelajaran menyusun teks biografi pada siswa kelas viii smp negeri 1 prambanan siswa sekolah dasar pada kurikulum 2013. Skripsi, diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Wena. (2013). Strategi pembelajaran inovatif kontemporer: suatu tinjauan konseptual operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Yulianti, S. D., Djatmika, E. T., & Santoso, A. (2016). Pendidikan karakter kerja sama dalam pembelajaran siswa sekolah dasar pada kurikulum 2013. Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 1(1), 33-38.
Ini adalah ringkasan yang dapat dibaca manusia dari (dan bukan pengganti) lisensi. Sangkalan.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — remix, transformasi, dan membangun di atas materi
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah perubahan telah dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Pemberitahuan:
- Anda tidak harus mematuhi lisensi untuk elemen materi dalam domain publik atau di mana penggunaan Anda diizinkan oleh pengecualian atau batasan yang berlaku.
- Tidak ada jaminan yang diberikan. Lisensi mungkin tidak memberi Anda semua izin yang diperlukan untuk tujuan penggunaan Anda. Misalnya, hak-hak lain seperti publisitas, privasi, atau hak moral dapat membatasi cara Anda menggunakan materi tersebut.