Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Pendugaan Erosi di Wilayah DAS Sekampung Hulu

  • Siruan Masru Hudi Universitas Lampung
  • Slamet Budi Yuwono Universitas Lampung
  • Arief Darmawan Universitas Lampung

Abstrak

DAS Sekampung merupakan DAS prioritas 1 di Provinsi Lampung yang penting untuk diperhatikan dan diperbaiki kualitas tata air serta penggunaan lahannya, terutama pada daerah hulunya.  Dampak perubahan penggunaan lahan pada DAS Sekampung Hulu yaitu terjadinya erosi, karenanya pendugaan nilai besaran erosi penting dilakukan untuk menentukan rencana perbaikan penggunaan lahan/ rehabilitasi hutan dan lahan. Tujuan dari penelitian ini yaitu Menduga besaran erosi yang terjadi pada DAS Sekampung Hulu dengan menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation) berbasis GIS (Geographic Information System).  Metode yang digunakan berbasis spasial (GIS) dengan rumus USLE yaitu dengan mengalikan faktor curah hujan (R), Jenis tanah (K), panjang dan kemiringan lereng (LS), kemudian vegetasi penutup tanah dan faktor tindakan konservasinya (CP).  Hasil erosi pada DAS Sekampung Hulu rata-ratanya yaitu sebesar 91,48 ton/ha/tahun, dengan klasifikasi tingkat bahaya erosi (TBE) rata-ratanya masih sangat tinggi pada beberapa penggunaan lahan, sehingga perlu dilakukan perbaikan penggunaan (tutupan) lahan untuk mengurangi erosi yang terjadi pada DAS Sekampung Hulu.

Kata Kunci: Daerah Aliran Sungai, Metode USLE, Erosi, GIS