PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH TEMPE TERHADAP KARAKTERISTIK NATA DE LERI PADA BERBAGAI KONSENTRASI

  • Anisa Anisa Universitas Kuningan
  • Ilah Nurlaelah Universitas Kuningan
  • Ina Setiawati Universitas Kuningan

Abstract

Pembuatan nata menggunakan bakteri Acetobacer Xylinum membutuhkan nutrisi salah satunya yaitu nitrogen. Sumber nitrogen dapat diperoleh dari ZA. Namun penggunaan pupuk ZA dalam pembuatan nata menimbulkan polemik dalam masyarakat dikarenakan peruntukannya yang tidak dikhususkan untuk makanan. Oleh karena itu dalam penelitian ini menggantikan peran ZA dalam proses pembuatan nata . Pada umumnya bahan pembuatan nata digunakan air kelapa namun pada penelitian ini menggunakan air leri. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh limbah tempe dengan berbagai formulasi terhadap karakteristik nata de leri. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor formulasi air rendaman kacang kedelai yaitu 124,4 ml, 129,4 ml, 134,4 ml, 139,4 ml, 144,4 ml, 149,4 ml dan 154,4 ml. Perbandingan air dan beras ketan yaitu 2 : 1. Berdasarkan hasil analisis RA,  limbah tempe berpengaruh terhadap ketebalan nata dengan formulasi terbaik yaitu pada formulasi 7 dengan nilai 154,4 ml. Berdasarkan uji Freadman panelis menyukai rasa, warna, aroma dan tekstur nata de leri

Kata Kunci: Limbah tempe, Karakteristik Nata de Leri

References

Fitriah, L. 2007. Pemanfaatan Air Cucian Beras sebagai Bahan Pembuatan Nata. Seminar Kimia. Fakultas FMIPA Ilmu Keguruan dan Pendidikan : Mataram

Friamita, M. 2013. Eksistensi Home Industri Tape Ketan di Desa Tarikolot Kecamatan Cibeureum Kabupaten Kuningan. Jurnal Antologi Pendidikan Geografi Vol.1(3). Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. (Online). Tersedia : http://repository.upi.edu/475. Diakses 30 Januari 2017

Sundarsih dan Kurniaty, Y. 2009. Pengaruh Waktu dan Suhu Perendaman Kedelai pada Tingkat Kesempurnaan Ekstraksi Protein Kedelai dalam Proses Pembuatan Tahu. Makalah Penelitian. (Online). Tersedia : http://eprints.undip.ac.id. Diakses 31 Januari 2017

Nisa, F.C., R.H. Hani., T. Wastono., B. Baskoro dan Moestijanto. 2001. Produksi Nata Dari Limbah Cair Tahu (Whey) : Kajian Penambahan Sukrosa Dan Ekstrak Kecambah. Jurnal Teknologi Pertanian. 2: 74 – 78.

Rahman. 2004. Pengantar Teknologi Fermentasi. Jakarta : Arcan.

Salamah, Z., Wahyuni, ST, Utami, LB. 2009. Kultivar Kencana. “Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tempe Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Kangkun Darat (Ipomea reptans, poir)” .

Published
2018-07-30
Section
Articles