Keanekaragaman Mikroalga Chlorophyta Di Sungai Kasie Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan

  • Harmoko Harmoko STKIP PGRI LUBUKLINGGAU
  • Sepriyaningsih Sepriyaningsih STKIP PGRI Lubuklinggau
Keywords: Chlorophyta, Mikroalga, Keanekaragaman, Kota Lubuklinggau, Sungai Kasie

Abstract

Sungai memiliki banyak sekali fungsi, salah satunya yaitu sebagai ekosistem makhluk hidup. Sungai Kasie merupakan salah satu sumber air PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuklinggau dan habitat untuk berbagai macam makhluk hidup. Chlorophyta (alga hijau) merupakan kelompok terbesar dari vegetasi alga, yang sebagian besar hidup di air tawar. Tujuan dari penelitian ini yaitu dapat menganalisis keanekaragaman mikroalga Chlorophyta di sungai Kasie Kota Lubuklinggau. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian survei. Sampel diambil dari 3 stasiun berdasarkan kriteria ekosistem yang berbeda, dengan tiga pengulangan waktu pengambilan dari bulan April-Mei 2019. hasil penelitian yang dilakukan, jenis mikroalga Chlorophyta yang ditemukan di Sungai Kasie Kota Lubuklinggau, terdiri dari: 4 Kelas, 6 Ordo, 7 Famili, 7 Genus, dan 9 Spesies. Mikroalga Chlorophyta yang ditemukan di Sungai Kasie Kota Lubuklinggau terdiri dari Microspora sp, Scenedesmus opoliensis, Scenedesmus sp, Ulothrix sp, Rhizoclonium sp, Rhizoclonium hieroglyphicum, Microthamnion sp, Stigeoclonium sp dan Bulbochaete sp. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Nilai rata-rata keanekaragaman Chlorophyta di Sungai Kasie Kota Lubuklinggau yaitu 1,22 dalam kategori “keanekaragaman kecil/rendah”.

Kata Kunci: Chlorophyta; Mikroalga; Keanekaragaman; Kota Lubuklinggau; Sungai Kasie.

Author Biography

Harmoko Harmoko, STKIP PGRI LUBUKLINGGAU
Department Biology Education

References

Andriansyah., Setyawati, T.R & Lovadi, I. 2014. Kualitas Perairan Kanai Sungai Jawi dan Sungai Raya Dalam Kota Pontianak Ditinjau Dari Struktur Komunitas Mikroalga Perifitik. Jurnal Protobiont 3: 61-70.

Endrawati, H & Riniatsih, I. 2013. Kadar Total Lipid Mikroalga Nannochloropsis oculata yang dikultur dengan suhu yang berbeda. Buletin Oseanografi Marina. 2(1): 25-33

Harmoko., Triyanti, M & Aziz, L. 2018. Eksplorasi Mikroalga Di Sungai Mesat Kota Lubuklinggau. Biodidaktika: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 13: 19-23.

Harmoko & Sepriyaningsih. 2017. Keanekaragaman Mikroalga di Sungai Kati Kota Lubuklinggau. Scripta Biologica, 4(3): 201-205.

Harmoko & Sepriyaningsih. 2018. Keanekaragaman Mikroalga Chlorophyta Di Sungai Kelingi Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan. Jurnal Pro-Life, 5(3): 666-676.

Junaidi, F.F. 2014. Analisis Distribusi Kecepatan Aliran Sungai Musi (Ruas Jembatan Ampera Sampai Dengan Pulau Kemaro). Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan 2(3): 542-552.

Maresi, S.R.P., Priyanti., & Yunita, E. 2015. Mikroalga Sebagai Bioindikator Saprobitas Perairan Di Situ Bulakan Kota Tangerang. Al Kauniyah; Jurnal Biologi. 8 : 113-122.

Pangestu, H & Haki, H. 2013. Analisis Angkutan Sedimen Total Pada Sungai Dawas Kabupaten Musi Banyuasin. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan. 1(1) 103-109.

Sari, R.M., Ngabekti, S & Martin, F.P. 2013. Keanekaragaman Fitoplankton Di Aliran Sumber Air Panas Condrodimuko Gedongsongo Kabupaten Semarang. Unnes Journal of Life Science, 2 (1) 9-15.

Satriani., Golar & Ihsan, M. 2013. Persepsi Dan Sikap Masyarakat Terhadap Penerapan Program Pemberdayaan Di Sekitar Sub Daerah Aliran Sungai Miu (Kasus Program SCBFWM Di Desa Simoro Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi). Warta Rimba, 1(1): 1-10.

Siahaan R, Indrawan A, Soedharma D, dan Prasetyo LB. 2011. Water quality of cisadane river, West Java-Banten. Jurnal Ilmiah Sains, 11(2): 268-273.

Siregar. 2011. Identifikasi Dominasi Genus Alga pada Air Boezem Morokembrangan sebagai Sistem High Rate Algae Pond (HRAP). Surabaya: Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS.

Published
2020-01-25
Section
Articles