Karakteristik Getah Tumbuhan Berpotensi Sebagai Bahan Perekat Asal Desa Duawutun Kabupaten Lembata
Abstract
Kabupaten Lembata merupakan daerah kepulauan yang kaya akan Sumber daya alam (SDA) hayati. Tumbuhan bergetah merupakan salah satu komoditi penting bagi masyarakat lembata. Perekat merupakan hal yang sangat penting dalam industri pengolahan kertas, kayu dan literatur lainnya. Jenis perekat yang digunakan dalam industri pengolahan sangat beragam. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh getah dari mangga, nangka, maja dan kudo untuk pembuatan perekat, kemudian memperoleh perekat kertas, dan membandingkan karakteristik perekat dari masing masing tumbuhan bergetah tersebut. Penelitian ini dilakukan pada bulan juli-september di Laboratorium Pendidikan Biologi Universitas Kristen Artha Wacana Kupang. Proses pengujian karakterisasi perekat dari getah tumbuhan yaitu uji kenampakan, uji keasaman (pH), berat jenis perekat. Hasil pengamatan yang diperoleh pada pengujian nilai berat jenis pada perekat dekstrin dari getah nangka yaitu 1,05 gram, perekat dari getah mangga yaitu 1,00gram, perekat dari getah maja yaitu 1,03 gram, dan perekat dari getah kudo yaitu 1,15 gram. Nilai berat jenis yang diperoleh mendekati nilai berat jenis air yaitu 1,00.(a) Uji kenampakan: getah nangka berwarna putih kecoklatan, getah maja berwarna orange, getah mangga berwarna kuning kecoklatan dan getah kudo berwarna cokelat kehitaman. (b) Tingkat keasaman (pH) Mangga =6 pH;Nangka = 7pH;Maja = 3pH; dan Kudo = 5pH. (c) Berat jenis perekat getah pohon:Nangka = 1,05 g/cm3; Mangga= 1,00 g/cm3; Maja = 1,03 g/cm3; dan Kudo = 1,15 g/cm3.
References
Eskani, I.N., Perdana, A., Eskak, E., & Sumarto, H. 2017. Getah Pohon Kudo (Lannea coromandelica ) Sebagai Alternatif Perekat Untuk Produk Kerajinan. Dinamika Kerajinan dan Batik 34(1) : 19-24.
Hendrik, A.C., Pinat, A.I., & Ballo, A. 2021. Studi Etnobotani Jenis-Jenis Tumbuhan Beracun Pada Suku Dawan Kecamatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang. Jurnal Penelitian Kehutanan Faloak, 5(1):31-46. DOI:http://doi.org/10.20886/jpkf.2021.5.1.31-46
Haldoko, L.A., Siregar, I.M., Suhartono, Y., Adhidhuto, L.S., & Priyanto, A. 2017. Pengembangan Perekat Alam untuk Penyambung Artefak Tahap II. Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur 11(1) : 40-48
Kause, J.V.D., Daud, Y., & Manu, T.S.N. 2020. Etnobotani Tumbuhan Obat Di Desa Barene Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka. Indigenous biologi : Jurnal pendidikan dan sains biologi 3(2) : 68-75. DOI: 10.33323/indigenous.v3i2.113
Ma’arif, M.S., Anam, K., Putri, R.T., & Fadlurahman, M. 2018. Pengaruh Jenis Perekat Alam Terhadap Karakteristik Mekanik Sambungan Kayu Balsa dan Kayu Pinus. Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM). 04-05 Oktober 2018. Kupang. Indonesia. Hal. 57-62
Medynda, M., Sucipto, T., dan Hakim, L. 2012. Pengembangan perekat likuida dari limbah kulit buah kakao (Theobroma cacao L.). Peronema Forestry Science Journal 1(1) : 1-10
Mustrini, I., Mappiratu, & Nurakhirawati. 2016 Pemanfaatan getah biduri dalam produksi albumin ikan gabus ( Ophiocephalus striatus ). Kovalen : Jurnal riset kimia 2(3) : 24-32
Nomleni, F.T., Sabuna, A.C., & Sanam, S.D. 2019. Tumbuhan Pewarna Alami Kain Tenun Ikat Suku Meto Di Kecamatan Nunkolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Indigenous biologi : Jurnal pendidikan dan sains biologi 2(1) : 34-41
Ruhendi, S. (2008). Kualitas Papan Partikel Kenaf Menggunakan Perekat Likuida dengan Fortifikasi Melamin Formaldehid. Ilmu Dan Teknologi Hasil Hutan, 1(1), 34-44.
Silalahi, M. (2020). Phyllanthus amarus Schum Dan Bioaktivitasnya. Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi, 12(1), 44-51. doi: 10.25134/quagga.v12i1.2147.
Sulistyanto, E. P., Darmanto, Y. S., & Amalia, U. 2015. Karakteristik Lem Ikan dari tiga Jenis Ikan Laut yang Berbeda. Jurnal Ilmu Dan Kelautan Tropis, 7(1), 23-32.
Susilowati, Munandar S. Edawati L. 2013. Pemanfaatan lignin dari limbah kulit buah kakao menjadi perekat: Jurnal teknik kimia 8(1) : 22-26
Umbu Tamu, D.S., Ballo, A., & Daud, Y. 2020. Jenis-Jenis Tanaman Obat Yang Terdapat Di Taman Hutan Raya Prof. Ir Herman Yohanes Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang. Indigenous biologi : Jurnal pendidikan dan sains biologi 3(1) : 1-13 DOI : 10.33323/indigenous.v3i1.60
Widiyanto, A. (2011). Kualitas Papan Partikel Kayu Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) dan Bambu Tali (Gigantochloa apus Kurz) dengan Perekat Likuida Kayu, Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 29(4), 301-311.
Copyright (c) 2023 Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.