Pengaruh Ketinggian Tempat Terhadap Karakteristik Buah Kacang Panjang

Keywords: Kacang Panjang, Pemanasan Global, Perubahan iklim, Ukuran Buah,

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanasan global yang digambarkan dengan perbedaan ketinggian tempat terhadap fenologi buah kacang panjang. Penelitian dilakukan pada tiga kategori ketinggian tempat di kabupaten Ciamis. Pengamatan di lakukan pada kacang panjang yang tumbuh di dataran rendah (0-400 mdpl), sedang (400-700 mdpl) dan tinggi (>700 mdpl). Parameter yang diamati terkait produktivitas buah adalah waktu muncul buah pertama, jumlah dan ukuran buah. Variabel bebas pada penelitian ini adalah perbedaan ketinggian tempat, sedangkan variabel terikatnya adalah produktivitas kacang panjang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis variansi (ANOVA) dan dilanjutkan dengan BNT karena hasilnya menunjukan perbedaan yang signifikan, serta Uji Regresi untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan terhadap produktivitas buah. Kacang panjang optimal dibudidayakan pada ketinggian rendah-sedang namun kurang optimal jika dibudidayakan di daerah dataran tinggi

References

Alam, T., Tohari. (2014). Optimasi Pengelolaan Sistem Agroforestri Cengkih, Kakao dan Kapulaga di Pegunungan Menoreh [Universitas Gadjah Mada]. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/77999

Alexiadis, A. (2007). Global warming and human activity: A model for studying the potential instability of the carbon dioxide/temperature feedback mechanism. Ecological Modelling, 203(3–4), 243–256. https://doi.org/10.1016/j.ecolmodel.2006.11.020

Anwar, C. (2013). ANALISIS EKONOMI KOMODITI KACANG PANJANG DI KABUPATEN BANYUASIN SUMATERA SELATAN. 2, 198–204.

Haryanto, W., Suhartini, T., Rahayu, E. (2006). Sawi dan Selada. Penebar Swadaya.

Istiawan, N. D., & Kastono, D. (2019). Pengaruh Ketinggian Tempat Tumbuh terhadap Hasil dan Kualitas Minyak Cengkih (Syzygium aromaticum (L.) Merr The Effect of Growing Altitude on Yield and Oil Quality of Clove (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry.) in Samigaluh Sub-district, Kulon Progo. Vegetalika, 8(1), 27–41.

Nelza, A. (2016). Studi fenologi, karakter hasil dan mutu benih tanaman kacang koro pedang (Canavalia ensiformis L.) pada perbedaan kondisi naungan dan pemupukan. Institut Pertanian Bogor.

Parmesan, & Yohe. (2003). A globally coherent finggerprint of climate change impacts across natural system. Nature, 421, 37–42. https://www.discoverlife.org/pa/or/polistes/pr/2010nsf_macro/references/Parmesan_and_Yohe2003.pdf

Parra-Tabla, V., & Vargas, C. F. (2004). Phenology and phenotypic natural selection on the flowering time of a deceit-pollinated tropical orchid, Myrmecophila christinae. Annals of Botany, 94(2), 243–250. https://doi.org/10.1093/aob/mch134

Purwantara, S. (2018). Studi Temperatur Udara Terkini Di Wilayah Di Jawa Tengah Dan Diy. Geomedia: Majalah Ilmiah Dan Informasi Kegeografian, 13(1), 41–52. https://doi.org/10.21831/gm.v13i1.4476

Raharjeng, A. (2015). Pengaruh faktor abiotik terhadap hubungan kekerabatan tanaman Sansevieria trifasciata L . Jurnal Biota, 1(1), 33–41.

Stirling, K. J., Clark, R. J., Brown, P. H., & Wilson, S. J. (2002). Effect of photoperiod on flower bud initiation and development in myoga (Zingiber mioga Roscoe). Scientia Horticulturae, 95(3), 261–268. https://doi.org/10.1016/S0304-4238(02)00038-9

Taiz, L., & Zeiger, E. (2002). Eduardo zeiger. Plant Physiology, 690.

Utami. (2016). Fitokrom dan mekanisme Pembungaan. In Fitokrom dan mekanisme Pembungaan (p. 31). Universitas Udayana. https://erepo.unud.ac.id/id/eprint/9250

Wijaya, A. A., Nur, O. K., & Harti, O. R. (2018). Influence of Grow Environment Factor To Growth and Yield Soybean Plant on Saturated Soil Condition. Jurnal Ilmu Pertanian Dan Peternakan, 6(2), 131–139.

Wijayanto, N., Nurunnajah, . (2012). Intensitas Cahaya, Suhu, Kelembaban Dan Perakaran Lateral Mahoni (Swietenia Macrophylla King.) Di Rph Babakan Madang, Bkph Bogor, Kph Bogor. Jurnal Silvikultur Tropika, 3(1), 8–13.

Yustiningsih, M. (2019). Intensitas Cahaya dan Efisiensi Fotosintesis pada Tanaman Naungan dan Tanaman Terpapar Cahaya Langsung. Bio-Edu: Jurnal Pendidikan Biologi, 4(2), 44–49. https://doi.org/10.32938/jbe.v4i2.385

Published
2022-06-30