KERAGAMAN DAN ZONASI DARI AVIFAUNA PADA BEBERAPA DAERAH TERBUKA HIJAU BERUPA TAMAN KOTA, HUTAN KOTA DAN DAERAH JALUR HIJAU YANG TERDAPAT DI KAB. KUNINGAN
Abstract
Abstract
Penelitian mengenai keragaman dan zonasi dari Avifauna pada beberapa daerah terbuka hijau berupa taman kota, hutan kota dan daerah jalur hijau yang terdapat di Kab. Kuningan. Hal ini dilakukan karena belum adanya data yang akurat mengenai keanekaragaman Avifauna, padahal sebagai kabupaten konservasi tentunya Kabupaten kuningan sangat membutuhkan data tersebut sebagai data base kekayaan hayati. Dan tidak tertutup kemungkinan menemukan jenis baru, baik endemik, khas atau mungkin Avifauna yang berasal dari daerah atau negara lain. Pengamatan dilaksanakan selama 6 bulan pada tahun 2016 di Daerah Terbuka Hijau yang terdapat di Kab Kuningan. Meliputi Hutan Kota Bungkirit, Taman Pandapa. Dimulai pukul 06.30 - 09.00 WIB dan Sore Hari Pada Jan 16.30 – 18.00, masing masing dilakukan pengamatan sebanyak 3 kali. Adapun penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu IPA dan Daftar jenis MacKinnon. Indeks keaneragaman pada lokasi penelitian di Taman Pandapa cukup/sedang yaitu pada pagi hari menunjukan nilai 1,617 sedangkan pada sore hari menunjukan angka yang lebih rendah yaitu 1,420. Dan pada lokasi penelitian hutan kota bungkirit nilai indeks keragamannya ini termasuk tinggi yaitu pada pagi hari 2,371, sedangkan pada sore hari 2,277. Secara umum bahwa kedua daerah tersebut tidak jauh berbeda untuk kesamaan dari spesies avifauna yang ditemukan. Akan tetapi jika dibandingkan maka keanekaragaman di hutan kota Bungkirit lebih baik dibandingkan dengan lokasi Taman Pandapa.
Kata Kunci : afivauna, daerah terbuka hijau, daerah jalur hijau
References
Ewusie, J Yanney. 1990. Pengantar Ekologi Tropika. ITB Press: Bandung.
Fachrul . 2007. Metode Sampling Bioekologi. Bumiaksara. Bandung.
Irwan , Z.D., 2000 Tantangan Lingkungan dan Lansekap Hutan Kota, Bimi Aksara, Banding.
Johnsingh dan Joshua, 1994. Avifauna in Three Vegetation Types on Minudanehurai Plateu, South India. Jof Tropical Ecol. Vol 10. 323-335.
Koestur , H.R., 2001 Dimensi Keruangan Kota Teori dan Kasus, UIP, Jakarta.
MacKinnon J, Phillipps K, vanBalen B. 2010. Burung-Burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Puslitbang Biologi – LIPI Bogor.
Magurran. 2004. Measuring Biological Diversity. Blackwell Publishing.
Mc Neely, et.al 1990. Conserving The Word’s Biological Diversity. Word Bank, WRI, IUCN, Conservation International, WWF.
National Develovment Plan Agency, 1993. Biodiversity Action Plan For Indonesia, Jakarta.
Odum, E. P. 1994. Dasar Dasar Ekologi. Gajah Mada Press. Yogyakarta.
Permendagri No. 1 Tahun 2007/ Jenis Jenis Ruang Terbuka Hijau.
Rombang, W.M. & Rudyanto. 1999. Daerah Penting bagi Burung di Jawa dan Bali. PKA/BirdLife International-Indonesia Programme. Bogor.
Soegianto, A., 1994. Ekologi Kuantitatif. Penerbit Usaha Nasional, Surabaya.
Soerjani, 1994. Dasar Dasar Ilmu Lingkungan, UIP. Jakarta.
Copyright (c) 2018 Quagga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.