PENGGUNAAN LKM BERBASIS MASALAH PADA OUTDOOR ACTIVITIES UNTUK MENINGKATKAN MULTIPLE INTELLIGENCES MAHASISWA

Lilis Lismaya

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran yang masih dilakukan di dalam kelas saja, mahasiswa merasa terkungkung dalam ruangan kelas demi mancapai tujuan pembelajaran, padahal proses pembelajaran diharapkan menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk   mengembangkan kompetensi   agar menjelajahi   dan   memahami   alam   sekitar secara ilmiah. Adapun tujuan dari penelitian  ini  adalah  untuk  menganalisis  penggunaan  LKM  Berbasis  Masalah pada Outdoor Activities terhadap Multiple Intelligences Mahasiswa. Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah seluruh mahasiswa tingkat 1 biologi FKIP UNIKU tahun ajaran 2016-2017 sebanyak 115 mahasiswa. Sedangkan sampel yang diambil secara purposive sampling adalah 1 kelas ekperimen berjumlah 28 mahasiswa. Adapun metode yang digunakan adalah weak experimental atau eksperimen lemah dengan desain penelitian The One-Group Pretest-Posttest Design. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t,  diperoleh  hasil  0,000  lebih  kecil  dari  0,05.  Dengan  demikian  H1  diterima, artinya terdapat peningkatan    Multiple Intelligences mahasiswa melalui penggunaan LKM berbasis masalah pada Outdoor Activities.

Kata Kunci : LKM Berbasis Masalah, Outdoor Activities, Multiple Intelligences

Full Text:

PDF

References


Anderson, L.W. & D.R. Krathwohl. ( 2001). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran Dan Asesmen Agung Prihantoro (penerjemah). Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Arends, R.I. (2008). Learning to Teach, seventh edition. Mc Graw-Hill Companies. New York.

Arikunto, S. (2007). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S.(2008). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Aunurrahman. (2009). Belajar Dan Pembelajaran. Bandung. Alfabeta.

Brookhart, S. (2010). How to Assess Higher-Order Thingking Skills In Your Classroom, Alexandria, Virginia. USA : ASCD.

Dahar R. W. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta : Erlangga.

Ernawati, A. (2017). Pengembangan LKS Berbasis Multiple Intelligences Pada Pokok Bahasan Substansi Genetika. Makasar : UIN Alauddin.

Fadriwati, S. (2017). Pengembangan LKS Berbasis Multiple Intelligences pada materi Sistem Peredaran Darah pada Manusia. Batusangkar : IAIN.

Fraenkel,J.R & Wallen,N.E. (2007). How to Design and Evaluate Research in Education. San Francisco : Mc Graw-Hill Higer Education.

Hamzah, A. (2009). Teori Multiple Intelligences dan Implikasinya terhadap Pengelolaan Pembelajaran”. Jurnal Tarbiyah Aqidah Usymuni Sumenep. 4, (2), 253-260.

Hernandez, J.V. (2010). “Multiple Intelligences as a New Paradigm in the Education of Mexico”. International Journal of Education. 2, (1), 5-16.

Izzun. (2012). “Analisis LKS Biologi Karya MGMP SMP di kota Semarang yang digunakan siswa kelas VII semester gasal 2010/2011”. Jurnal Phenomenon. 2, (1), 192-195.

King, Goodson& Rohani. (2008). Higher Order Thingking Skills (Definition, Teaching strategies and Assesment). Educational Service Program.

Lazear, D. (2004). Higher-Order Thinking (The Multiple Intelligences Way). USA : Zephyr Press.

Mousavi, S.S., Ahmadi, F. (2013). “Education Effect Based on Gardner Multiple Intelligence Hypotheses in Students Mathematics Education Progress of High School Second Grade in Garmsar City”. International Journal of Social Science (IJSS). 3, (1), 25-30.

Novak J. D dan Gowin D. B. (1984). Learning How to Learn. Cambridge: Cambridje University Press.

Rahmat, A. (2011). Petunjuk Praktikum Morfologi Tumbuhan. Bandung : Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP Bandung.

Sibel., Ibrahim, A. (2013). “The Effect of Multiple Intelligence Theory Based Teaching on Student’s Achievement and Retention of Knowledge (Example of The Enzymes Subject)”. International Journal on New Trends in Education and Their Implications. 4, (3), 28-32.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tjitrosoepomo, G. (1988). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Trianto.(2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Quagga

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

QUAGGA : Jurnal Pendidikan dan Biologi

ISSN 1907-3089 (print), ISSN 2651-5869 (online)

Organized by Biological Education Study Program, Faculty of Teachers Training and Education, Universitas Kuningan, Indonesia.

Website : https://journal.uniku.ac.id/index.php/quagga/index

Email : [email protected]

Address : Jalan Cut Nyak Dhien No.36A Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.


View My Stats

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.