KEAWETAN ALAMI JENIS KAYU JATI (Tectona grandis, linn. F.), MAHONI (Swietenia macrophylla King) DAN SENGON (Paraserianthes falcataria, L) PADA UMUR 5 TAHUN

Chandra Candiana, Sulistyono Sulistyono, Deni Deni

Abstract


ABSTRAK. Penelitian ini dipandang perlu dilakukan mengingat banyak jenis kayu dari hutan rakyat khususnya jenis jati, mahoni dan sengon yang sering digunakan oleh masyarakat Kuningan sebagai bahan bangunan ataupun bahan furniture yang belum diketahui keawetannya di ruangan terbuka dan tertutup. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan keawetan alami jenis kayu jati, mahoni dan sengon di ruangan terbuka dan tertutup.Metode pengujian kualitas alami jenis kayu jati, mahoni, dan sengon di ruangan ruangan terbuka menggunakan metode Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-7207-2006. Sedangkan pengujian kualitas alami jenis kayu jati, mahoni, dan sengon di ruangan terbuka menggunakan metode uji lapangan (grave yard test) America Society for Testing Materials (ASTM) D 17558-02. Berdasarkan hasil pengujian keawetan alami kayu umur 5 tahun pada ruangan tertutup, Kayu Jati (Kelas Awet II) dan kayu Mahoni (Kelas Awet II) Sedangkan kayu Sengon memiliki nilai keawetan yang lebih rendah (Kelas Awet III). Berdasarkan hasil pengujian keawetan alami kayu umur 5 tahun pada ruangan terbuka, Kayu Jati dan kayu Sengon memiliki  (Nilai Keawetan 7) Sedangkan kayu Mahoni (Nilai Keawetan 6).

Kata Kunci: Keawetan Alami; Jati; Mahoni; Sengon; ruangan terbuka; ruangan tertutup

ABSTRACT. This research is deemed necessary considering that there are many types of wood from community forests, especially teak, mahogany and sengon which are often used by the Kuningan community as building materials or furniture materials whose durability is unknown in open and closed spaces. The purpose of this study was to determine the natural durability of teak, mahogany and sengon species in open and closed spaces. The method of testing the natural quality of teak, mahogany, and sengon wood in open spaces uses the Indonesian National Standard (SNI) 01-7207-2006 method. . Meanwhile, testing the natural quality of teak, mahogany, and sengon wood in open spaces uses the American Society for Testing Materials (ASTM) D 17558-02 field test method. Based on the results of natural durability testing for wood aged 5 years in a closed room, teak wood (Durability Class II) and Mahogany wood (Durability Class II), while Sengon wood has a lower durability value (Durability Class III). Based on the test results of natural durability of wood aged 5 years in open spaces, teak wood and Sengon wood have (Durability Value 7) while Mahogany wood (Durability Value 6).

Keywords: Natural Durability; Teak; Mahogany; Sengon; open room; closed room.


Full Text:

PDF

References


[ASTM] American Society for Testing and Materials. 2002. Test Method of Evaluating Wood Preservatives by Field Test with Stakes. ASTM D 1758- 02.

[Dephut] Dapartemen Kehutanan. 1990. Undang-undang pokok Kehutanan Republik Indonesia Nomor 5/U/1990 Tentang Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem, Jakarta : Dephut.

[DISHUTBUN] 2015. Perkembangan Luas dan Produksi Hutan Rakyat di Jawa Barat Tahun 2015. Kuningan

[Perum Perhutani] Divisi Regional Jabar Banten 2015. Potensi Hutan Rakyat di Jawa Barat. Bandung

[SNI] Standar Nasional Indonesia. 2006. Uji Ketahanan dan Produk Kayu Terhadap Organisme Perusak Kayu. SNI 01-7207-2006.

Arisandi.(2011). Rayap Reproduksi. http://Adearisandi.files.wordpress.com/2011/04/rayap-reproduksi-laron,jpg. Diakses 13 Juli 2013.

Duljapar, K. 1996. Pengawetan Kayu. Penebar Swadaya. Jakarta

Febrianto F, Pranata AZ, Syafii Wasrin, Barata A. 2013. Keawetan alami kayu jati pada berbagai kelas umur. Jurnal Teknologi hasil hutan 8 (3):25-33.

Haygreen JG dan Bowyer JL. 1989. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu, Suatu

Pengantar. Gajah Mada Universitas Press. Yogyakarta.

Highley, T.L and T. Kirk. 1979. Mechanisms of Wood Decay and the Unique Features of Heartrots. Phytopathology. Volume 69

Indriyanto. 2008. Pengantar Budidaya Hutan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kuswantoro DP. 2005. Keawetan, deteriorisasi, dan pengawetan kayu rakyat. AlBasia 2(1): 48-55..

Martawijaya A, Kartasujana I, Kadir K, Prawira SA, Mandang YI. 1989. Atlas Kayu Indonesia Jilid II. Balai Penelitian Hasil Hutan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Bogor. Indonesia.

Martawijaya, A., I. Kartasujana, K. Kadir, dan S.A. Prawira. 1981. Atlas Kayu Indonesia. Jilid I. Buku. Balai Penelitian Hasil Hutan.Bogor.171

Mindawati. 2006. Dasar Pemilihan Jenis Pohon Hutan Rakyat. Disampaikan pada Seminar Benih Untuk Rakyat: Menggunakan dan menghasilkan Benih Bermutu Secara Mandiri; Bogor, diselenggarakan tanggal 4 Desember 2006 di Bogor. Hlm 43.

Muherda. 2011. Keawetan Kayu. http://muherda.blogspot.com/2011/03/keawetan-kayu.html. Diakses 11 Juli 2011.

Muslich M, Ginuk S. 2004. Ketahanan 62 jenis kayu Indonesia terhadap penggerek di laut. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 22 (3): 183-191.

Nandika D, Soenaryo, Saragih A. 1996. Kayu dan Pengawetan Kayu. Jakarta: Dinas Kehutanan DKI Jakarta.

Nuriyatin N, Apriyanto E, Satriya N, Saprinurdin. 2003. Ketahanan Lima Jenis Kayu Berdasarkan Posisi Kayu di Pohon terhadap Serangan Rayap. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia 5(2): 77-82.

Pandit IKN, Kurniawan D. 2008. Struktur Kayu Sifat Kayu sebagai Bahan Baku dan Ciri Diagnostik Kayu Perdagangan Indonesia. Bogor : Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.

Priadi T, Nandika D, Sofyan K, Achmad, Witarto AB. 2010. Biodeteriorasi komponen kayu rumah di beberapa daerah yang berbeda suhu dan




DOI: https://doi.org/10.25134/wanaraksa.v13i1.4647

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright @2013-2024 WANARAKSA nomor ISSN 2776-3986 (Online-Elektronik) dan 0216-0730 (versi cetak)



This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. 

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________

WANARAKSA Editorial Office:
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Universitas Kuningan
Jl. Cut Nyak Dhien No.36 A, Cijoho, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45513, Indonesia
Phone/Whatsapp: +62 81324088139
Website: https://journal.uniku.ac.id/wanaraksa
E-mail: [email protected]