ANALISIS POTENSI BURUNG UNTUK WISATA BIRDWATCHING DI KAWASAN GUNUNG TILU KABUPATEN KUNINGAN JAWA BARAT

Seno Triliantho, Nina Herlina, Iing Nasihin

Abstract


This research aims to determine the diversity of bird species and the potential of bird species for birdwatching tourism in the Gunung Tilu area, Kuningan Regency, West Java Province. The method used in this research is field observation using the roaming method, namely by recording bird species encountered at each observation location. Recording of bird species uses the MacKinon species list method using 10 species in 1 list. Based on the results of observations in the field, 61 species of birds were found, with a total encounter of 1,439 individuals, with a total encounter on the valley route of 58 species and 633 individuals encountered, and on the ridge route there were 60 species found with a total encounter of 806 individuals. The bird species diversity index in the valley route has a value of H'=3.66. For the ridge path the value is H'=3.78. The Mount Tilu area has the potential for birdwatching tourism because it has 19 types of birds that have the potential for birdwatching tourism.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis burung dan potensi jenis burung untuk wisata birdwatching di kawasan Gunung Tilu Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi lapangan dengan metode roaming yaitu dengan mencatat jenis-jenis burung yang ditemui pada setiap lokasi pengamatan. Pencatatan jenis burung menggunakan metode daftar jenis MacKinon dengan menggunakan 10 jenis dalam 1 daftar. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan ditemukan 61 jenis burung, dengan jumlah perjumpaan sebanyak 1.439 individu, dengan jumlah perjumpaan pada jalur lembah sebanyak 58 jenis dan ditemui 633 individu, serta pada jalur punggung bukit sebanyak 60 jenis. ditemukan dengan total pertemuan 806 individu. Indeks keanekaragaman jenis burung pada jalur lembah mempunyai nilai H'=3,66. Untuk jalur punggungan nilainya H'=3,78. Kawasan Gunung Tilu mempunyai potensi wisata birdwatching karena mempunyai 19 jenis burung yang berpotensi untuk wisata birdwatching.


Full Text:

PDF

References


Alikodra, H.S. 2002 Pengelolaan Satwa Liar, Jilid 1. Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Asrianny. Hendra, S. dan Amran, A. 2018. Identifikasi Keanekaragaman Dan Sebaran Jenis Burung Untuk Pengembangan Ekowisata Bird Watching Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Jurnal Perennial. 14(1): 17-23.

Chettri, N., Deb, D.C., Sharma, E., Jackson, R. 2005. The Relationship between Bird Commonities and Habitat: A Study Along a Trekking Corridor in the Sikkim Himalaya. Mountain research and Development. 25: 235-243.

Jones, D. N. dan Buckley, R. 2001. Birdwatching Tourism in Australia. Gold Coast, Griffith University. Australia.

MacKinnon, J., Philipps, K., dan Balen, B. V. 2010. Seri Panduan Lapangan Burung-Burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Burung Indonesia. Bogor.

Margalef, R. 1958. Temporal Succession and Spatial Heterogeneity In Phytoplankton In A. A. Buzzati-Traverso (Ed), Perspective In Marine Biology. California Press. California.

Odum, E.P. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Penerjemah: T. Samingan dan B.Srigandono. Gadjahmada University Press. Yogyakarta.

Prawiradilaga, D., M. 2019. Keanekaragaman dan Strategi Konservasi Burung Endemik Indonesia. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Rusmendro, H. 2009. Perbandingan Keanekaragaman Burung Pada Pagi Dan Sore Hari Di Empat Tipe Habitat Di Wilayah Pangandaran, Jawa Barat. Vis Vitalis. 2(1): 8−16.

Sukmantoro, W., Irham, M., Novarino, W., Hasudungan, F., Kemp, N., dan Muchtar, M. 2007. Daftar Burung Indonesia No. 2. Ornithologists’Union. Bogor.

Supartono, T., Agus, Y. I., dan Ade, H. 2015. Keanekaragaman Jenis Burung Di Kawasan Gunung Subang Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Wanaraksa. 9(2):1-10.

Tews J, Brose U, Grimm V, Tielborger K, Wichmann MC, Schwager M, and Jeltsch F. 2004. Animal species diversity driven by habitat heterogeneity/diversity: The importance of keystone structure. Journal of Biogeography.31:79-92.

Welford, M. dan Barilla, A. 2013. Is Neotropical Conservation Sold-Short: Diminishing Returns For Birding Suggest Ecolodges Could Encourage Longer Stays. For Nature Conservation. 21:40-405.

Wibawa, I. P. 2019. Inventarisasi dan Distribusi Keanekaragaman Jenis Burung di Kawasan Hutan Gunung Tilu KPH Kuningan PERHUTANI Divisi Regional Jawa Barat dan Banten. [skripsi]. Universitas Kuningan. Kuningan.

Widodo, W. 2016. Distribusi dan Keragaman Spesies Burung Sebaran Terbatas di Taman Nasional Alas Purwo, Jawa Timur. Biologi, Sains, Lingkungan dan Pembelajarannya. 13(1): 690-700.

Widyasari, K., Hakim, L., dan Yanuwiadi, B. 2013. Kajian Jenis-jenis Burung di Desa Ngadas sebagai dasar Perencanaan Jalur Pengamatan Burung (Birdwatching). Indonesian Tourism and Development Studies. 1(3): 108−114.

Wiens, J.A. 1989. The Ecology of Birds Communities. Great Britain: Cambridge University Press.




DOI: https://doi.org/10.25134/wanaraksa.v16i02.9025

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright @2013-2024 WANARAKSA nomor ISSN 2776-3986 (Online-Elektronik) dan 0216-0730 (versi cetak)



This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. 

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________

WANARAKSA Editorial Office:
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Universitas Kuningan
Jl. Cut Nyak Dhien No.36 A, Cijoho, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45513, Indonesia
Phone/Whatsapp: +62 81324088139
Website: https://journal.uniku.ac.id/wanaraksa
E-mail: [email protected]