ANALISIS STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS EKSPOSISI PADA HARIAN PIKIRAN RAKYAT EDISI MINGGU KE 2 BULAN JANUARI 2015 DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DI SMA KURIKULUM 2013
Abstrak
Judul penelitian ini adalah Analisis Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi Pada Harian Pikiran Rakyat Edisi Minggu ke 2 Bulan Januari 2015 dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar dalam Pembelajaran Memahami Teks Eksposisi di SMA Kurikulum 2013.Rumusan masalah: 1) bagaimana struktur teks eksposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015?; 2) bagaimana kaidah teks eksposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015?; dan 3) apakah teks ekposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015 dapat dijadikan bahan ajar memahami teks eksposisi di SMA? Metode : Deskriptif kualitatif. Simpulan: Teks ekposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015, jika dilihat dari struktur dan kaidah teks eksposisi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai, maupun dengan materi pelajaran yang akan disampaikan, dan dengan kondisi sarana yang tersedia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teks ekposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015 dapat dijadikan bahan ajar bagi siswa di SMA dalam memahami teks eksposisi
Kata kunci : analisis struktur dan kaidah,pemanfaatannya sebagai bahan ajar kurtilas
Referensi
Arikunto, Suharsimi. (2006). “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi VI”, Jakarta: Bumi Aksara.
Bandono, (2009), [Online]. Tersedia: http://bandono.web.id/2009/04/02/ pengembangan-bahan-ajar.php .[26 April 2015].
Budiman, Kris, (1999), Feminografi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Depdiknas (2008), Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Eriyanto, (2001). Analisis Wacana. Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LkiS.
Ismail.(2012).“Bahan Ajar .[Online].Tersedia: digilib.unimed.ac.id/.../UNIMED-Master” 28 Agustus 2012 web di digilib.unimed.ac.id/.../UNIMED-Master [7 Februari 2015].
Kemendikbud.(2014). Hand Out Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA Tahun 2014. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat jendral Pendidikan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah.
Kosasih, E.(2014) “Jenis-jenis Teks”.Bandung: Yrama Widya.
Kurniawan (2001), Semiologi Roland Barthes. Yayasan Indonesiatera.
Laksmi,Dewi.(tanpa tahun) Pengembangan Bahan ajar. [Online] Tersedia: http:/www.file.UPI.edu/Direktoriat/../PENGEMBANGAN BAHAN_AJAR.[7 Februari 2015].
National Centre for Competency Based Training (2007) [Online]. Tersedia: http://www.kajianteori.com/2014/02/pengertian-bahan-ajar-menurut-ahli.html. [26 April 2015].
Ratih, Rina (2001), Pendekatan Intertekstual dalam Pengkajian Sastra dalam Jabrobin (ed). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia.
Samsudin, Asep. (2012) “Peningkatan Kemampuan Menulis Eksposisi Berita Dan Menulis Eksposisi Ilustrasi Siswa Kelas V Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Terpadu Membaca Dan Menulis”. [Online] Tersedia: jurnal.upi.edu/file/Asep_Samsudin. [7 Februari 2015].
Sobur, Alex (2003), Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Sobur, Alex (2012), Analisis Teks Media. Bandung: Rosdakarya.
Surya, Moh. (1996), Psikologi Pendidikan. Bandung: CV. Pembangunan Jaya.
Winataputra, U. (1995) Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Penulis yang menerbitkan artikel dalam Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta artikel dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah lisensi CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution - Share Alike Licence.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.