PERBANDINGAN SK DAN KD PADA STANDAR ISI KURIKULUM 2006 DENGAN KI DAN KD PADA STANDAR ISI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII DILIHAT DARI TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN, CAKUPAN ILMU KETERAMPILAN BERBAHASA, ILMU KEBAHASAAN, DAN ILMU KESASTRAAN

Aan Sugiantomas, Asep Jejen Jaelani, Emay Maesaroh

Abstract


Judul penelitian ini adalah Perbandingan SK dan KD pada standar isi kurikulum 2006 dengan KI dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa Indonesia SMPKelas VII dilihat dari taksonomi tujuan pembelajaran, cakupan ilmu keterampilan berbahasa, ilmu kebahasaan, dan ilmu kesastraan.Rumusanmasalah:1)bagaimanakah Taksonomi Tujuan Pembelajaran dalam SK dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2006 mata pelajaran bahasa Indonesia SMP kelas VII?;2) bagaimanakah Taksonomi Tujuan Pembelajaran dalam KI dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa Indonesia SMP kelas VII?;3) bagaimanakah perbandingan Taksonomi Tujuan Pembelajaran dalam SK dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2006 dengan KI dan KD pada standar Isi Kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa Indonesia SMP Kelas VII?;4) bagaimanakah cakupan ilmu keterampilan berbahasa dalam KI dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa IndonesiaSMP Kelas VII?;5) bagaimanakah perbandingan SK dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2006 dengan KI dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa Indonesia SMP Kelas VII dilihat dari cakupan ilmu keterampilan berbahasa?;6) bagaimanakah cakupan ilmu kebahasaan dalam KI dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa IndonesiaSMP Kelas VII?;7) bagaimanakah perbandingan SK dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2006 dengan KI dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa Indonesia SMP Kelas VII dilihat dari cakupan ilmu kebahasaan?; 8) Bagaimanakah cakupan ilmu kesastraan dalam KI dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa IndonesiaSMP Kelas VII?;9) bagaimanakah perbandingan SK dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2006 dengan KI dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa Indonesia SMP Kelas VII dilihat dari cakupan ilmu kesastraan?Tujuan Penelitian: 1) untuk mengetahui Taksonomi Tujuan Pembelajaran dalam SK dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2006 mata pelajaranbahasa Indonesia SMP kelas VII;2) untuk mengetahui Taksonomi Tujuan Pembelajaran dalam KI dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2013 mata pelajaranbahasa Indonesia SMP kelas VII;3) untuk mengetahui perbandingan Taksonomi Tujuan Pembelajaran dalam SK dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2006 dengan KI dan KD pada standar Isi Kurikulum 2013 mata pelajaranbahasa Indonesia SMP Kelas VII;4) untuk mengetahui cakupan ilmu keterampilan berbahasa dalam KI dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa IndonesiaSMP Kelas VII;5) untuk mengetahui perbandingan SK dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2006 dengan KI dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa Indonesia SMP Kelas VII dilihat dari cakupan ilmu keterampilan berbahasa;6) untuk mengetahui cakupan ilmu kebahasaan dalam KI dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa IndonesiaSMP Kelas VII; 7) untuk mengetahui perbandingan SK dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2006 dengan KI dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2013 mata pelajaran
bahasa Indonesia SMP Kelas VII dilihat dari cakupan ilmu kebahasaan;8) untuk mengetahui cakupan ilmu kesastraan dalam KI dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa IndonesiaSMP Kelas VII;9) untuk mengetahui perbandingan SK dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2006 dengan KI dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa Indonesia SMP Kelas VII dilihat dari cakupan ilmu kesastraan.Metode Penelitian: metode penelitian deskriptif kualitatif. Simpulan: 1)setelah dianalisis berdasarkan persepsi peneliti isi SK dan KD pada standar isi SMP/MtsKelas VII mata pelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2006 tentang taksonomi tujuan pembelajaran yang lebih mendominasi adalah ranah kognitif K2 (memahami), selanjutnya psikomotor P3 (tanggapan terpadu), dan afektif A2 (menanggapi); 2) taksonomi tujuan pembelajaran terdapat pada KI dan KD SMP/MtsKelas VII mata pelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yang lebih mendominasi adalah ranah Kognitif K2 (memahami), selanjutnya ranah Afektif A2 (menanggapi) danPsikomotor P7 (organisasi); 3) perbandingan taksonomi tujuan pembelajaran antara SK dan KD pada standar isi SMP/MtsKelas VII mata pelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2006 serta KI dan KD pada standar isi SMP/MtsKelas VII mata pelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yakni sama-sama lebih mendominasi pada ranah Kognitif K2 (memahami). Adapun perbedaannya terletak pada ranah selanjutnya yang mana SK dan KD dalam standar isi SMP/Mts Kelas VII mata pelajaran bahasa Indonesia Kurikulum 2006 (KTSP) ranah selanjutnya yaitu ranah Psikomotor P3 (tanggapan terpadu), dan Afektif A2 (menanggapi), sedangkan dalam KI dan KD dalam standar isi SMP/Mts Kelas VII mata pelajaran bahasa Indonesia Kurikulum 2013 ranah selanjutnya yaitu ranah Afektif A2 (menanggapi) dan Psikomotor P7 (organisasi); 4) keterampilan berbahasa yang terdapat pada KI dan KD Kurikulum 2013 urutannya adalahberbicara, menulis, membaca, dan menyimak; 5) perbandingan keterampilan berbahasa antara SK dan KD serta KI dan KD adalah sama-sama lebih banyak mempelajari tentang berbicara. Bisa dilihat dari keterampilan berbahasa pada SK dan KD kurikulum 2006 urutannya adalah berbicara, menulis, membaca, dan mendengarkan sedangkan urutan pada KI dan KD kurikulum 2013 yaitu berbicara, menulis, membaca, dan menyimak;6) ilmu kebahasaan yang lebih mendominasi pada KI dan KD Kurikulum 2013 adalah sintaksis/kalimat, selanjutnya semantik/makna, morfologi/kata dan fonologi/bunyi segmental dan bunyi suprasegmental; 7) perbandingan cakupan ilmu kebahasaan pada SK dan KD yaitu sama-sama lebih banyak mempelajari tentang sintaksis/kalimat. Hal tersebut dapat dilihat dari urutan cakupan kebahasaan pada SK dan KD yaitu Ilmu kebahasaan yang mencakup dalam SK dan KD urutannya adalah sintaksis/kalimat,semantik/makna, fonologi/bunyi suprasegmental (intonasi, volume suara, tekanan),dan morfologi/kata dengan perbandingan yang cukup jauh antar kebahasaanya. Sedangkan pada KI dan KD urutannya adalah sintaksis/kalimat, semantik/makna, morfologi/kata dan fonologi/bunyi segmental dan bunyi suprasegmental dengan perbandingan tidak terlalu jauh antar kebahasannaya; 8) cakupan ilmu kesastraan yang terdapat pada KI dan KD urutannya adalah prosa fiksi/cerpen, puisi, dan drama;9) perbandingan cakupan ilmu kesastraan pada SK dan KD dengan KI dan KD yakni sama-sama lebih banyak mempelajari tentang prosa fiksi. Akan tetapi pada SK dan KD ilmu kesastraan dipelajari secara jelas beda halnya dengan KI dan KD yang ilmu kesastraannya tersebut tidak terlalu dipelajari secara mendalam kebanyakan hanya digunakan sebagai media untuk menyampaikan saja. Urutan cakupan kesastraan pada SK dan KD adalah prosafiksi/dongeng/cerpen/ceritaanak/novel,dan puisi.
Kata kunci: perbandingan, kurikulum 2006, kurikulum 2013.


References


Ahyadi, Didi. (2011). Linguistik Umum. Kuningan: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Alwi, Hasan dkk. (2010). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Arifin, Zaenal dan Tasai, Amran. (2009). Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: AKADEMIKA PRESINDO.

Basuki, Ismet dan Hariyanto. (2014). Asesmen Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Chaer, Abdul. (2009). Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2008). Morfologi Bahasa Indonesia: Pendekatan Proses. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2009). Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). KBBI PUSAT BAHASA Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. (2006). Undang-Undang dan Praturan Pemerintah RI tentang Pendidikan. Jakarta: Departemen Agama RI.

Guza, Afnil. (2008). Standar Nasional Pendidikan (SNP). Jakarta: Asa Mandiri.

Kridalaksana, Harimurti. (1992). Pembentukan Kata Dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kridalaksana, Harimurti. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Mulyasa, E. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2009). Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyasa, E. (2013). Penembangan dan Implementasi Kurikulum 2013: Perubahan dan pengembangan Kurikulum 2013 merupakan persoalan penting dan genting. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ramlan. (2009). Morfologi: Suatu Tinjauan Deskrptif. Yogyakarta: CV. Karyono.

Ramlan. (2005). Sintaksis. Yogyakarta: CV. Karyono.

Sanjaya, Wina. (2010). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Sugiantomas, Aan. (2011). Langkah Awal Menuju Apresiasi Sastra. Kuningan: Universitas Kuninngan.

Sugiantomas, Aan. (2012). Kajian Prosa Fiksi dan Drama: materi perkuliahan. Kuningan: Universitas Kuningan.

Suparlan. (2011). Tanya Jawab Pengembangan Kurikulum & Materi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Syamsudin dan Damaianti, Vismaia S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tarigan, Henry Guntur. (2008). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Henry Gntur. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur. (2008). Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur.(2009). Pengajaran Morfologi. Bandung: Angkasa.

Ullmann, Stephen. (2012). Pengantar Semantik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Risniawati, Ratna. (2012). Analisis SK dan KD Pada Standar Isi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Berdasarkan Keterampilan Berbahasa, Ilmu Kebahasaan, dan Ilmu Kesastraan(Skripsi).Kuningan: PBSI FKIP Uniku.

Ariasdi – LPMP Sumbar. “Bahan Uji Publik Kurikulum 2013”. Tersedia: http://kurikulum2013.kemendikbud.go.id/ (29 Nopember 2012).

Gunawan, Imam dan Palupi, A R. “Revisi Ranah Kognitif: Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Penilaian” dalam Taksonomi Bloom (online), 25 halaman. Tersedia:http://ejournal.ikippgrimadiun.ac.id/id/mode405.html(13 Januari 2015).

Hutagalung, Trisnawati, dkk. “Analisis Kebutuhan Kurikulum Multikultural Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama Kota Surakarta”.

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra.

ISSN: 1693-623X Vol 1, No 1, 2013 (hal 69-83)

http://jurnal.pasca.uns.ac.id

Utari, Ratni. “Taksonomi Bloom Bagaimana Cara Menggunakannya” dalam Taksonomi Bloom (online), 13 halaman. Tersedia: http://bppk.depkeu.go.id/webpkn/attachment.html (13 Januari 2015).




DOI: https://doi.org/10.25134/fjpbsi.v9i2.1020



Copyright (c) 2018 FON



Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

e-ISSN 2614-7718 | p-ISSN 2086-0609

 Creative Commons License

View My Stats

Jl. Cut Nyak Dien No. 36A Cijoho-Kuningan

Pos. 45513 | [email protected]