PERBEDAAN KEMAMPUAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 CIWARU TAHUN AJARAN 2014/2015 DALAM MENENTUKAN UNSUR ISI DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN INKUIRI
Abstrak
Judul penelitian ini adalah Perbedaan Kemampuan Siswa Kelas Xi Sma Negeri 1 Ciwaru Tahun Ajaran 2014/2015 Dalam Menentukan Unsur Isi Drama dengan Menggunakan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (Stad) dan Inkuiri. Rumusan Masalah: 1) Bagaimana kemampuan siswa kelas XI IIS 1 SMA Negeri 1 Ciwaru tahun ajaran 2014/2015 dalam menentukan unsur isi drama “Maling“ karya Puntung C.M Pudjadi dengan menggunakan model Student Teams Achievement Divisions (STAD)? 2) Bagaimana kemampuan siswa kelas XI IIS 2 SMA Negeri 1 Ciwaru tahun ajaran 2014/2015 dalam menentukan unsur isi drama “Maling“ karya Puntung C.M Pudjadi dengan menggunakan model inkuiri? 3) Apakah terdapat perbedaan kemampuan siswa kelas XI IIS 1 dan IIS 2 SMA Negeri 1 Ciwaru tahun ajaran 2014/2015 dalam menentukan unsur isi drama “Maling“ karya Puntung C.M Pudjadi dengan menggunakan model Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan model inkuiri? Metode: deskriptif komparatif. Simpulan: Perbedaan Kemampuan Siswa Kelas Xi Sma Negeri 1 Ciwaru Tahun Ajaran 2014/2015 Dalam Menentukan Unsur Isi Drama dengan Menggunakan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (Stad) dan Inkuiri sebagai berikut: 1) Kemampuan siswa kelas XI IIS 1 SMA Negeri 1 Ciwaru tahun ajaran 2014/2015 dalam menentukan unsur isi drama “Maling” karya Puntung C.M Pudjadi dengan menggunkan model pembelajaran Student Teams Achievment Divisions (STAD) hasilnya baik dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 61,95 (62). Dengan demikian, hipotesis nomor 1 yang penulis rumuskan diterima. 2) Kemampuan siswa kelas XI IIS 2 SMA Negeri 1 Ciwaru tahun ajaran 2014/2015 dalam menentukan unsur isi drama “Maling” karya Puntung C.M Pudjadi dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri hasilnya cukup dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 56,83 (57). Dengan demikian, hipotesis nomor 2 yang penulis rumuskan diterima. 3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa menentukan unsur isi drama “Maling” karya Puntung C.M Pudjadi dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievment Divisions (STAD) dan inkuiri pada siswa kelas XI IIS 1 dan 2.
Kata kunci : perbedaan, kemampuan siswa, drama, unsur isi, model STAD dan
Inkuiri.
Referensi
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktis. Jakarta:
Rineka Cipta.
Efendi, Irfan. 2012. Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Kuningan:
PBSI FKIP Universitas Kuningan.
Heryadi, Dedi. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Tasik Malaya:
Universitas Siliwangi.
. 2008. Statistika Praktis untuk Penelitian Pendidikan. Tasik
Malaya: Universitas Siliwangi.
. 2013. Mengenal Kurikulum 2013. Tasik Malaya: Universitas
Siliwangi
Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pudjadi, Puntung C.M. 1988. Kumpulan Drama Remaja. Jakarta: Gramedia.
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsido Bandung.
Sugiantomas, Aan. 2002. Dialog Tanya Jawab Singkat Menulis 3 . Kuningan.
FKIP Universitas Kuningan.
. 2011. Langkah Awal Menuju Apresiasi Sastra. Kuningan.
FKIP Universitas Kuningan.
. 2012. Kajian Prosa Fiksi dan Drama. Kuningan: FKIP
Universitas Kuningan.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Uno, Hamzah B. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Karya
Waluyo, Herman J. 2002. Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta:
Hanindita Graha Widya.
Penulis yang menerbitkan artikel dalam Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta artikel dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah lisensi CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution - Share Alike Licence.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.