ANALISIS LAFAL ANAK USIA 21 BULAN DI DESA TUNDAGAN KECAMATAN HANTARA KABUPATEN KUNINGAN DILIHAT DARI KAJIAN FONOLOGI
Abstrak
Judul penelitian ini adalah Analisis Lafal Anak Usia 21 Bulan di Desa Tundagan Kecamatan Hantara Kabupaten Kuningan Kecamatan Hantara dilihat dari Kajian Fonologi. Rumusan masalah: Bagaimana pelafalan anak usia 21 bulan di Desa Tundagan Kecamatan Hantara Kabupaten Kuningan. Tujuan: Ingin mengetahui tentang pelafalan anak usia 21 bulan di Desa Tundagan Kecamatan Hantara Kabupaten Kuningan pada saat bertutur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data tes dan observasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 21 bulan yang ada di desa Tundagan kecamatan Hantara kabupaten Kuningan. Simpulan:pelafalan anak usia 21 bulan dalam melafalkan kosa kata belum fasih dilafalkan karena dari hasil penelitian tersebut ditemukan tuturan yang belum lengkap, seperti penghilangan fonem, penggantian fonem, dan perubahan bunyi kata.
Kata Kunci: Analisis, lafal anak usia 21 bulan, fonologi.
Referensi
Ahyadi, Didi. (2011). Linguistik Umum. Kuningan: FKIP Universitas Kuningan.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul.(2009). Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Dardjowidjojo, Soenjono.(2000). Kisah Pemerolehan Bahasa Anak Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Gunarsa, Singgih. (1982). Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta: Libri.
Heryadi, Dedi. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Aninka Billah.
Keraf, Gorys. (1984). Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Nusa Indah.
Poerwadarminta, W.J.S. (1984). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Penulis yang menerbitkan artikel dalam Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta artikel dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah lisensi CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution - Share Alike Licence.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.