Potret Sosial Masyarakat Jawa di Era Orde Baru dalam Naskah Drama "Gapit" Karya Bambang Widoyo
Abstract
ABSTRAK: Era Orde Baru di Indonesia ditandai dengan berbagai kebijakan politik, ekonomi, dan sosial yang memengaruhi struktur masyarakat, termasuk masyarakat Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran sastra dalam mencerminkan kondisi sosial masyarakat Jawa pada masa Orde Baru melalui naskah drama "Gapit" karya Bambang Widoyo S.P. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra dari Ian Watt yang mengedepankan konteks sosial pengarang, sastra sebagai cermin masyarakat, dan fungsi sosial sastra. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi pustaka dan analisis isi. Data primer diperoleh dari naskah drama "Gapit" yang terdiri dari empat naskah, sedangkan data sekunder meliputi buku dan artikel terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya “Gapit” berhasil menggambarkan kondisi sosial masyarakat Jawa pada masa orde baru yang tercermin dari kondisi sosial pengarang, kondisi sosial masyarakat yang ditinjau dari jenis masyarakat, aspek bahasa, dan genre sastra yang digunakan serta fungsi sosial sastra. Melalui dialog dan karakter dalam naskah, Bambang Widoyo menyuarakan kritik sosial dan mengadvokasi nilai-nilai kemanusiaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sastra tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat pendidikan dan advokasi yang efektif dalam memengaruhi persepsi dan tindakan masyarakat. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan pendekatan interdisipliner dan penggunaan teknologi modern untuk memperkaya pemahaman tentang hubungan kompleks antara sastra dan masyarakat.
KATA KUNCI: Sosiologi Sastra; Orde Baru; Identitas Budaya; Kritik Sosial.
>
SOCIAL PORTRAIT OF JAVA SOCIETY IN THE NEW ORDER ERA IN THE DRAMA SCRIPT "GAPIT" BY BAMBANG WIDOYO
ABSTRACT: The New Order era in Indonesia was marked by various political, economic, and social policies that influenced the structure of society, including Javanese society. This study aims to analyze the role of literature in reflecting the social conditions of Javanese society during the New Order through the drama script "Gapit" by Bambang Widoyo S.P. This research uses a sociological approach to literature by Ian Watt which emphasizes the social context of the author, literature as a mirror of society, and the social function of literature. The research method is descriptive qualitative with data collection through literature studies and content analysis. Primary data were obtained from the drama script "Gapit" consisting of four scripts, while secondary data include related books and articles. The results showed that the literary work “Gapit” succeeded in describing the social conditions of Javanese society during the new order period reflected in the author's social conditions, the social conditions of society in terms of the type of society, language aspects, and literary genres used as well as the social function of literature. Through the dialogue and characters in the script, Bambang Widoyo voices social criticism and advocates for human values. This study concludes that literature not only functions as entertainment, but also as an effective educational and advocacy tool in influencing people's perceptions and actions. Therefore, it is recommended to conduct further research with an interdisciplinary approach and the use of modern technology to enrich understanding of the complex relationship between literature and society.
KEYWORDS: Sociology of Literatur; New Order; Cultural Identity; Social Criticism.
References
Abdillah, L. A., Sufyati, H. S., Muniarty, P., Nanda, I., Retnandari, S. D., Wulandari, W., Prasetyo, A. H., Sinambela, S., Mansur, M., & Aulia, T. Z. (2021). Metode penelitian dan analisis data comprehensive (Vol. 1). Penerbit Insania.
Damono, S. D. (1978). Sosiologi sastra: Sebuah pengantar ringkas. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Fakih, F. (2020). Authoritarian modernization in Indonesia’s early independence period: The foundation of the New Order State (1950-1965). Brill.
Faruk. (2010). Pengantar Sosiologi Sastra: Dari Strukturalisme Genetik sampai Post-modernisme. Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Fatmawati, F., Wardiah, D., & Ardiansyah, A. (2023). Kajian Sosiologi Sastra Dalam Novel Dibalik Rahasia Senja Karya Wahyu Sujani. Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia), 13(2), 141–155.
Hakim, L., Rahman, H., & Nurhana, R. Y. (2023). Stereotip Perempuan dan Budaya Patriarkal Berlatar Islam dalam Novel Religi Best Seller Tahun 2000-2021. Muslim Heritage, 8(1), 153–165. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v8i1.6918
Hamali, S., Riswanto, A., Zafar, T. S., Handoko, Y., Sarjana, I. W. M., Saputra, D., Manafe, H. A., Susanti, I., Kurniawan, S., & Sarjono, H. (2023). METODOLOGI PENELITIAN MANAJEMEN: Pedoman Praktis Untuk Penelitian & Penulisan Karya Ilmiah Ilmu Manajemen. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Masruroh, N., Rahman, A., & Hermawan, Y. (2021). Eksistensi sedekah bumi di era modern: Desa wisata Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(2), 268–283.
Nasikh, M. A. (2024). Tantangan Jawa-sentrisme: Menuju Keseimbangan Pembangunan. Prodi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga.
https://fib.unair.ac.id/fib/2024/01/26/tantangan-jawa-sentrisme-menuju-keseimbangan-pembangunan/
Pahleviannur, M. R., De Grave, A., Saputra, D. N., Mardianto, D., Hafrida, L., Bano, V. O., Susanto, E. E., Mahardhani, A. J., Alam, M. D. S., & Lisya, M. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Pradina Pustaka.
Rendra, W. S., & Santosa, D. K. (2011). Mastodon dan Burung Kondor. Burungmerak Press.
Ridwan, M., Suhar, A. M., Ulum, B., & Muhammad, F. (2021). Pentingnya penerapan literature review pada penelitian ilmiah. Jurnal Masohi, 2(1), 42–51.
Sanjaya, M. D. (2022). Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Novel Hanter Karya Syifauzzahra Dan Relevansinya Sebagai Pembelajaran Sastra Di Sma. KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 5(2), 475–496. https://doi.org/10.24176/kredo.v5i2.6778
Saputra, T. L. (2013). Kumpulan Naskah Drama Gapit Anggitane Bambang Widoyo Sp. (Tintingan Sosiologi Sastra). JOB: Jurnal Online Baradha, 1(3), 1–9.
Setiawan, I., Tallapessy, A., & Subaharianto, A. (2020). Poskolonialitas Jawa dalam Campursari : Dari Era Orde Baru hingga Reformasi. Jurnal Panggung, 30(2), 252–276.
Syaripudin, Umaternate, R., Farhani, M. J., & Izzatusholekha. (2024). Perilaku Pemilih dalam Menentukan Keputusan Politik di Indonesia pada Awal Era Reformasi. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(1), 866–880.
Utami, A. (1998). Saman (31st ed.). KPG (Kepustakaan Populer Gramedia. https://doi.org/10.1215/9780822392279-101
Wahab, F. (2024). The consequences of Pakistan’s counterterrorism policies: socio-cultural and political transformation in tribal districts. Critical Studies on Terrorism, 1–25.
Widoyo, B. (1998). Yayasan Bentang Budaya
Wijaya, P. (1974). Aduh (Drama tiga babak Putu Wijaya).
Wijayanti, A., Nugroho, Y. E., & Hardyanto. (2021). Nilai Moral dalam Serat Panitabaya. Sastra Jawa, 2(2), 230–239.
Copyright (c) 2024 Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia is licensed under a Creative Commons CC-BY-SA.