PERBEDAAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI ISI PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA PUISI DAN TEKNIK MENYIMAK PUISI PADA KELAS VIII SMP NEGERI I CIBEUREUM KABUPATEN KUNINGAN
Abstrak
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana kemampuan siswa kelas VIII A SMP Negeri I Cibeureum dalam memahami isi puisi dengan menggunakan teknik membaca puisi? 2) Bagaimana kemampuan siswa kelas VIII C SMP Negeri I Cibeureum dalam memahami isi puisi dengan menggunakan teknik menyimak puisi? 3) Adakah perbedaan kemampuan siswa kelas VIII A dan VIII C SMP Negeri I Cibeureum dalam memahami isi puisi dengan menggunakan teknik membaca puisi dan dengan menggunakan teknik menyimak puisi? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri I Cibeureum Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 108 siswa yang tersebar dalam empat kelas. Sampel dalam penelitian ini yaitu sampel cluster random sampling, kelas VIII A dan VIII C. Hasil penelitian menunjukan kemampuan memahami isi puisi dengan mengunakan teknik membaca puisi di kelas VIII A jika dilihat dari nilai rata-rata 79,00 yang berada pada kriteria baik, sedangkan kemampuan siswa dalam memahami isi puisi dengan menggunakan teknik menyimak puisi di kelas VIII C jika dilihat dari nilai rata-rata 70,00 yang berada pada kriteria cukup. Hasil uji t diperoleh hasil t tabel pada taraf signifikasi 0,05 yaitu (2.021) sedangkan t hitung sebesar (2.385), dengan demikian t tabel < t hitung. Hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan pada hasil kemampuan siswa kelas VIII A dan VIII C SMP Negeri I Cibeureum tahun ajaran 2012/2013 dalam memahami isi puisi dengan menggunakan teknik membaca puisi dan teknik menyimak puisi.Kata kunci : Isi puisi, membaca, menyimak, SMP.
Referensi
Aminudin. 1987. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : Sinar Biru.
Anwar, Chairil. 2008. .Aku Ini Binatang Jalang. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Arikunto, S. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
d = M1 – M2
cr = ð‘‘ðœ—ð‘‘
dk = (N1 – 1) + (N2 – 1)
df sig 0.05
2.021
Dedi Mutiadi, Ahmad. 2002. Menyimak dan Pengajarannya.Kuningan : CV Banin Jaya.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Standar Isi Kurikulum KTSP. Jakarta : Depdiknas.
Djojosuroto, Kinayati. 2004. Pengajaran Puisi Analisis Dan Pemahaman. Bandung : Nuansa.
.2008. Kamus Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Jakarta.
Furchan, Arief. 2007. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Heryadi, Dedi. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa.Bandung : Busbill
Somantri, Ating dan sambas Ali Muhidin. 2006. Aplikasi Stastika Dalam Penelitian. Bandung : Pustaka Setia Bandung.
Sugianto Mas, Aan. 2002. Dialog Tanya Jawab Singkat Menulis 3. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia : Dapur Sastra.
Sugianto Mas, Aan. 2006. Kajian Prosa Fiksi dan Drama. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia : Universitas Kuningan.
Sugianto Mas, Aan. 2008. Langkah Awal Menuju Apresiasi Sastra Indonesia. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia : Universitas Kuningan.
Tarigan, H.G.2008. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Waluyo. J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta : Erlangga.
Penulis yang menerbitkan artikel dalam Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta artikel dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah lisensi CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution - Share Alike Licence.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.