MAKNA SYAIR MADIHIN BAINTAN KEBUDAYAAN BANJARMASIN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STRUKTURALISME
Abstrak
Penelitian dengan judul “Makna Syair madihin Baintan Kebudayaan Banjarmasin Menggunakan Pendekatan Struktural”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna denotasi dan konotasinya. Teori yang digunakan ialah teori Roland Barthes dengan pendekatan struktural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode jenis penelitian kualitatif yang mengkaji berupa kalimat dan bukan berupa angka. Sumber data yang diambil adalah Video Baintan Baintan karya Gozali Rahman. Teknik pengumpulan data yaitu melalui rekaman dan wawancara. Dari hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa kesenian tradisional Baintan terdapat makna konotasi dan denotasi. Makna Konotasi dari Baintan Baintan tersebut yakni terjemahan bahasa Indonesia yang belum dimaknai sedangkan makna denotasi dari Baintan Baintan tersebut yakni terdapat makna gurauan dan makna budaya yang memiliki makna sebagai kegiatan hiburan juga makna untuk memperkenalkan identitas daerah pemadihin.
Kata Kunci : Baintan, Makna, Konotasi & Denotasi
Referensi
Almunaware, Almaidah ,dkk.2015. Analisis Isi Berita Kontroversi Basuki Tjahaja Purnama Dalam Konteks Pengangkatan Gubernur Dki Jakarta Pada Surat Kabar Tribun Manado. Acta Diurna. 4(3)
Eki, R. 2013. “Upaya Majalah Emusikaltim Dalam Meningkatkan Kepedulian Masyarakat Tentang Kebudayaan Kaltim di Kota Samarinda”. eJournal Ilmu Komunikasi. Vol 2, No 2:1.
Faridah, Siti. 2017. Fungsi Pragmatis Tuturan Humor Baintan Banjar. Jurnal Kredo. 1(1):91-105
Fitri, Eva. 2013. Studi Analisis Isi Kekerasan Terhadap Wanita Dalam Film Indonesia Bergenre Religi Periode Tahun 2011. (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). (Online) http://eprints.ums.ac.id. diakses pada 16 April 2018.
Hasuna, Kamal., Heppy Lismayanti. 2017. “Baintan Sebagai Kesenian Tradisional Bagi Masyarakat Banjar”. Lentera Jurnal Ilmiah Kependidikan. Vol 12, No 1: 41.
Lustyantie, Ninuk. 2012. Pendekatan Semiotik Model Rolan Barthes dalam Karya Sastra Prancis. Seminar Nasional FIB UI. UNJ.
Mahadian. A & Ismujihastuti. 2015. Analisis Semiotik Roland Barthes Terhadap Sampul Album Raisa Andriana “Raisa” dan “Heart to Heart. E-proceeding of management. Vol 2, No. 1:997-1007
Ruswanto, Wawan. 2014. Modul Pengantar Antropologi In: Ruang Lingkup Ilmu Antropologi. hlm 31. (Online) http://repository.ut.ac.id. diakses pada 26 Maret 2018.
Sani, M Budi Zakia. 2017. “Kesenian Baintan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dalam tinjauan Aksiologi dan Relevansinya terhadap Pendidikan Karakter”. Journal Imaji. Vol 15, No 1:93.
Yahya, Andi Muhammad. 2017. “Kajian Jenis, Fungsi, Dan Makna Mantra Bugis Desa Tanjung Samalantakan (a Study of Types, Functions, and Meanings Buginese Mantras of Tanjung Samalantakan Village)”. Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya. Vol 6, No 2:164.
Yusuf, A. Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenada Media Grup
Penulis yang menerbitkan artikel dalam Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta artikel dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah lisensi CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution - Share Alike Licence.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.