PERBEDAAN METODE SIMULASI DAN METODE STUDI MANDIRI TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS X SMAN 2 KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

  • Ajat Sudrajat Universitas Kuningan
  • Desye Sagita Naryanti Universitas Kuningan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan metode simulasi dan metode studi mandiri terhadap kemampuan memahami struktur dan kaidah teks eksposisi siswa kelas X SMAN 2 Kuningan. Metode simulasi menekankan pada kolaborasi siswa dalam memecahkan masalah, sedangkan studi mandiri menekankan pada kemandirian siswa dalam memecahkan masalah. Pengembangan keterampilan memecahkan masalah merupakan implikasi dari pengembangan keterampilan berpikir kritis oleh karena itu peneliti ingin pengembangan keterampilan tersebut. Rumusan Masalah. 1) bagaimana kemampuan memahami struktur dan kaidah teks eksposisi dengan menggunakan metode studi mandiri pada siswa SMAN 2 Kuningan kelas X tahun ajaran 2013/2014?; 2) Bagaimana kemampuan memahami struktur dan kaidah teks ekposisi dengan menggunakan metode simulasi pada siswa SMAN 2 Kuningan kelas X tahun ajaran 2013/2014?; 3) Apakah terdapat perbedaan metode simulasi dan metode studi mandiri terhadap kemampuan memahami struktur dan kaidah teks eksposisi pda siswa SMAN 2 Kuningan kelas X tahun ajaran 2013/2014?; Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dan jenis penelitiannya dengan menggunakan penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas A sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 34 dan kelas B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 34. Hasil uji statistik menunjukkan adalah zhitung > ztabel dengan nilai 2,29 > 2,23 maka hipotesis H1: ï­> 6,7 diterima. Hasil uji t menunjukan nilai zhitung lebih besar daripada ztabel. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran simulasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Hasil ini sesuai dengan rata-rata nilai kemampuan berpikir kritis siswa yang melampaui kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu sebesar 8,11 dengan KKM sebesar 7,6. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran simulasi dan metode pembelajaran studi mandiri memiliki perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan memahami struktur dan kaidah teks eksposisi siswa.
Kata kunci : metode simulasi, metode studi mandiri, struktur dan kaidah teks eksposisi, siswa kelas X SMAN 2 Kuningan.

Author Biographies

Ajat Sudrajat, Universitas Kuningan
Dosen PBSI-FKIP Uniku
Desye Sagita Naryanti, Universitas Kuningan
Mahasiswa PBSI-FKIP Uniku

References

Alwi, Hasan dkk. (2010). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Arifin, Zaenal dan Amran Tasai. Cermat Berbahasa Indonesia. Edisi revisi: 2008. Jakarta: Akademika Pressindo.

Arikunto, Suharsimi. 2005. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. Cetakan XII(2011). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ary, Donald, Luchy Cheser Jacobs dan Asghar Razavieh. Cetakan III(2007). Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan.Penerj: Furchan, Arief. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Daniel Goleman. 2002. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algasindo.

Daniel Goleman. 2002. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algasindo.

Fitri Hindriana, Ana. 2006. Statistik. FKIP Universitas Kuningan.

Hamdani.(2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Heryadi, Dedi. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pusbill.

http://share.pdfonline.com/0d171683db6b47008eb74ae3168e83f1/PENINGKATAN%20KETERAMPILAN%20MENULIS%20PARAGRAF%20EKSPOSISI.htm (diakses 1 Februari 2013)

Mansurudin, Susili.(2010). Mozaik Bahasa Indonesia. Malang: UIN-Maliki Press.

Nuryani. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Rahardi, Kunjana.(2009). Penyuntingan Bahasa Indonesia untuk Karang- Mengarang. Yogyakarta: Penerbit Erlangga.

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Sudjana. 2004. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Sugiyono. 2007. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabet

Sugiyono.(2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Zaini, Hisyam. 2008. ―Strategi Pembelajaran Aktif‖. Yogyakarta : Pustaka Insan Madani

Zainurrahman.(2011). Menulis: Dari Teori Hingga praktik(penawar racun plagiarisme). Bandung: Alfabeta.

Published
2019-11-25
Section
Articles