DEIKSIS DALAM NOVEL “RAHWANA” KARYA ANAND NEELAKANTAN

Ahmad Dedi Mutiadi, Dian Aulia Respati

Abstract


ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan mengungkap penggunaan deiksis persona, tempat, waktu, wacana, dan sosial dalam novel Rahwana karya Anand Neelakantan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik Pemerolehan data dengan menggunakan studi pustaka/dokumentasi. Objek Penelitian dalam penelitian ini adalah deiksis dalam novel Rahwana karya Anand Neelakantan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) deiksis persona menyebabkan tokoh-tokoh dalam novel Rahwana berpindah-pindah peran menjadi pembicara seperti aku, kita, dan kami. Peran menjadi lawan bicara atau yang diajak bicara seperti kau dan kalian. Peran menjadi yang dibicarakan seperti dia dan mereka. 2) Deiksis tempat menyebabkan rujukan tempat berpindah-pindah jaraknya  berdasarkan peristiwa bahasa dan konteksnya 3) Deiksis waktu dapat menyebabkan rentang waktu berpindah-pindah rujukannya. 4) Deiksis wacana dapat menyebabkan rujukan dapat berpindah-pindahnya keterangan dari rujukan  dalam bentuk sebelum atau bisa menjadi setelahnya 5) Deiksis sosial dapat menyebabkan perbedaan tingkatan seseorang, seperti jabatan atau kasta yang berubah-ubah berdasarkan pelaku peristiwa bahasa dan konteksnya.

KATA KUNCI: Analisis deiksis persona, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana, dan deiksis sosial.               

 

 

ABSTRACT: This study aims to reveal the use of persona, place, time, discourse, and social deixis in Rahwana's novel by Anand Neelakantan. The research method used in this study is a qualitative research method. Data acquisition techniques using literature study / documentation. The object of research in this study is deixis in the novel Rahwana by Anand Neelakantan. The results of this study are as follows: 1) Deixis persona causes the characters in Rahwana's novel to move into the role of speakers like me, us, and us. The role of being the person you're talking to or being talked to as you and you are. The role of being talked about like him and them. 2) Deixis of place causes a reference to a place to move its distance based on language events and context 3) Deixis of time can cause a span of time to move its reference. 4) Deiksis discourse can cause references can move information from references in the form before or can become after 5) Social deixis can cause differences in a person's level, such as position or caste that changes based on the perpetrators of language events and context.

KEY WORDS: Analysis deixis persona, deixis place , deixis time , deixis of discours,and deixis social


References


Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Dwi, Hendro. 2002. Deiksis dalam Bahasa Besemah. Yogyakarta: Deepublish.

Lancana, A Paola. 2017. Jurnal Bastra. Deiksis dalam Novel Tembang Ilalang Karya Md. Aminudin A. Paola Lancana Aminuddin.3(3): 3-5.

Leo, Heppy. 2012. Students e-jurnal. Analisis Deiksis Persona dalam Ujaran Rusia (Suatu Tinjauan Pragmatik).1(1): 4.

Mekarwaty, Sriyulan. 2014. Deiksis dalam Novel Yang Miskin Dilarang Maling. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.

Moeliono, Anton. 1997. Santun Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Nababan. 1987. Sosiolinguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Nasution, Bakhtaruddin. 2012. Deiksis Sosial Dalam Novel Negeri 5 Menara Karya A. Fuadi (Suatu Tinjauan Pragmatik). 1(1): 84-91.

Neelakantan, Anand. 2017. Rahwana. Tanggerang: PT Kaurama Buana Antara.

Purwo, Bambang Kaswanti. 1984. Deiksis dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik. Jakarta: Erlangga.

Sugianto Mas, Aan. 2015. Langkah Awal Menuju Apresiasi Sastra Indonesia. Kuningan: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Uniku.

Sugianto Mas, Aan. 2016. Kajian Prosa Fiksi & Drama. Kuningan: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Uniku.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Tologana, Walset. 2017. Jurnal elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi. Deiksis dalam Novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia (Suatu Kajian Pragmatik). 4(6): 1-4.

Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: https://doi.org/10.25134/fjpbsi.v14i1.2165



Copyright (c) 2019 FON

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

e-ISSN 2614-7718 | p-ISSN 2086-0609

 Creative Commons License

View My Stats

Jl. Cut Nyak Dien No. 36A Cijoho-Kuningan

Pos. 45513 | [email protected]