OBJEKTIFIKASI DAN RESILIENSI PEREMPUAN DALAM NOVEL PEREMPUAN BAYANGAN KARYA NETTY VIRGIANTINI

Tania Intan

Abstract


ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap adanya objektifikasi dan resiliensi perempuan di dalam novel Perempuan Bayangan karya Netty Virgiantini. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan pendekatan kritik sastra feminis. Data berupa kata, frasa, dan kalimat dari objek penelitian dipilih dengan teknik simak-catat setelah melalui pembacaan tertutup. Data kemudian diklasifikasi, diinterpretasi, dan dikaji dengan teori yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan rentan mengalami objektifikasi, sebagaimana yang dialami oleh tokoh utama perempuan, Ningrum. Objektifikasi tersebut dilakukan oleh orangtua yang memaksanya untuk menikah, kedua calon mertuanya yang menolaknya karena tidak dapat memberikan keturunan, Satria yang memanfaatkannya untuk menghilangkan kesepian dan melampiaskan hasrat seksual, dan arwah Utari yang mengharapkannya menjadi istri pengganti. Tokoh perempuan tersebut menyikapi objektifikasi dengan resiliensi secara verbal dan juga dalam bentuk tindakan aktif.

 

KATA KUNCI: kritik sastra feminis; Netty Virgiantini, objektifikasi; perempuan; resiliensi

 

OBJECTIVES AND WOMEN'S RESILIENCE IN NETTY VIRGIANTINI's NOVEL PEREMPUAN BAYANGAN

 

ABSTRACT: This study aims to reveal the objectification and resilience of women in the novel Perempuan Bayangan by Netty Virgiantini. This research was conducted in April 2021. The method used in this research is descriptive qualitative, with a feminist literary criticism approach. Data in the form of words, phrases, and sentences from the research object were selected using the note-taking technique after going through closed reading. The data are then classified, interpreted, and reviewed with relevant theories. The results of this study indicate that women are prone to objectification, as experienced by the main female character, Ningrum. The objectification was carried out by her parents (who forced her to marry), her two prospective parents-in-law (who rejected her because she was unable to give offspring), Satria (who used her to get rid of loneliness and indulge sexual desires), and the spirit of Utari (who expected her to become a substitute wife). The female character responds to objectification with resilience verbally and also in the form of active action.

 

KEYWORDS: feminist literary criticism; Netty Virgiantini, objectification; resilience; women

References


Ariadi, Citra Nurul. 2018. Peran Tokoh Perempuan dalam Novel-novel Karya Ratih Kumala. Hlm. 114-125.

Ariawan, Eobbi Eka. 2019. Opresi dan Objektifikasi terhadap Perempuan dalam Film Pendek Libertines Karya Arwin Wardhana: Sebuah Kajian Feminis Radikal Libertarian. Humanika. Hlm. 1-11.

Artana, Fajar K. W. 2018. The Woman Objectification and Abjection in Hannah Kent’s Burial Rites. Language Horizon. Vol. 6, No. 1, hlm. 74-84.

Budiarti, Yuyun Octaviani. 2014. Resistensi dari Objektifikasi terhadap Perempuan dalam Novel The Sinden karya Halimah Munawir. Skripsi. Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro, Semarang.

Calogero, R. 2012. Objectification Theory, Self-Objectification, and Body Image. Encyclopedia of Body Image and Human Appearance 2, 24, 574-580.

Candraningrum, Dewi. 2015. Negara, Seksualitas dan Pembajakan Narasi Ibu. Forum Kajian Antropologi Indonesia. Prosiding. Narkoba, Seksualitas dan Politik. Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia, Depok.

Deborah, S. dkk. 2018. Trauma dan Resiliensi pada Wanita Penyintas Kekerasan dalam Rumah Tangga. Jurnal Ilmiah Psikologi MANASA. Vol. 7, No. 2, hlm. 121-130.

Djajanegara, Soenarjati. 2003. Kritik Sastra Feminis: Sebuah Pengantar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utam.

Intan, Tania & Gumilar, Trisna. 2020. Perempuan Bersampur Merah Karya Intan Andaru: Resiliensi Perempuan terhadap Stigma dan Trauma. Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya. Vol. 4, No. 1, hlm. 9-21.

Lahdji, Rima Firdaus. 2015. Objektifikasi Perempuan dan Tubuh: Wacana Tubuh Perempuan dalam Lirik Lagu Dangdut Populer Tahun 2000-2013. Lakon. Vol. 4, No. 1, hlm. 103-130.

Normuliati, Sri & Urahmah, Nida. 2015. Eksistensi Perempuan dalam Novel Cincin Separuh Hati Karya Netty Virgiantini. Jurnal Paradigma. Vol. 10, No. 2, hlm. 19-24.

Nurfaidah, Resti. 2018. Membaca Perempuan dalam Celoteh Perempuan. Metasastra: Jurnal Penelitian Sastra. Vol. 11, No. 2, hlm. 157-168.

Pratiwi, A. C. dan Hirmaningsih. 2016. Hubungan Coping dan Resiliensi pada Perempuan Kepala Rumah Tangga Miskin. Jurnal Psikologi. Vol. 12, No.2, hlm. 68-73.

Schoon, I. 2006. Risk and Resilience Adaptations in Changing Times. USA: Cambridge University Press.

Tyas, Utami Nastiti W. 2018. Perlawanan atas Kekuasaan dan Objektivikasi Tubuh Perempuan Kajian Feminis Radikal Kultural terhadap Novel Cerita Cinta Enrico karya Ayu Utami. Hlm. 1-11.

Virgiantini, Netty. 2020. Perempuan Bayangan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Walby, S. 2014. Teorisasi Patriarki (Terj. Mustika Prasela). Yogyakarta: Jalasutra.

Windiyarti, Dara. 2017. Novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer: Objektivikasi Perempuan oleh Laki-laki. Semiotika. Vol. 18, No. 1, hlm. 1-13.

Wiyatmi. 2012. Kritik Sastra Feminis; Teori dan Aplikasinya dalam Sastra. Yogyakarta: Ombak.




DOI: https://doi.org/10.25134/fon.v17i2.4209



Copyright (c) 2021 Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

e-ISSN 2614-7718 | p-ISSN 2086-0609

 Creative Commons License

View My Stats

Jl. Cut Nyak Dien No. 36A Cijoho-Kuningan

Pos. 45513 | [email protected]