ANALISIS TERJEMAHAN UJARAN SEKSISME DAN PELECEHAN SEKSUAL DALAM SUBTITLE BAHASA INDONESIA DI DALAM FILM RED SPARROW
Abstrak
ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ujaran seksisme dan pelecehan seksual yang terdapat dalam hasil terjemahan subtitle film Red Sparrow yang diterjemahkan oleh penerjemah tidak resmi yaitu Pein Akatsuki. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, teori Analisi Wacana Kritis atau AWK dari Sarah Mills digunakan dalam mengklasifikasi data dan menganalisis data ujaran-ujaran yang bersifat seksisme dan pelecehan seksual yang terdapat dalam hasil penerjemahan subtitle yang dilakukan oeh penerjemah tidak resmi Pein Akatsuki. Hasil penelitian ini menunjukan dari 20 data dialog dalam hasil terjemahan subtitle terdapat 13 ujaran yang mengandung seksisme dan pelecehan seksual terhadap para wanita yang bekerja sebagai agen pipit dalam film Red Sparrow.
KATA KUNCI: penerjemahan, subtitle, seksisme, pelecehan seksual
ANALYSIS SEXISM AND SEXUAL HARRASMENT SPEECH IN INDONESIAN SUBTITLE IN THE MOVIE ENTITLED RED SPARROW
ABSTRACT: This research is intended to analyze sexist and sexual harassment speech in translation result of subtitle conducted by Pein Akatsuki as an unofficial translator in the movie entitled Red Sparrow. Qualitative descriptive method is used in this research, in classifying and analyzing sexist and sexual harassment speeches in the subtitle in the movie, Critical Discourse Analysis or CDA from Sarah Mils is used. The result of this research shows that from 20 dialogs, there are 13 speechs contain sexism and sexual harrasment to all women who works as an agent sparrow in the movie entitled Red Sparrow.
KEYWORDS: translation, subtitle, sexism, sexual harrasmentReferensi
Bell, Roger T. (1991). Translation and Translating: Theory and Practice. London: Longman.
Catford, J. C. (1965). A Linguistic Theory of Translation. London: Oxford University Press
Cintas, G.D, & Gunilia Anderman. (1965). Audivisual Translation: Language Transfer On Screen. Hampshire: Palgrave
Creswell, John W. (2009). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosingamon Five Traditions. Thousand Oaks, CA: Sage.
Darma, Yoce Aliah. (2009). Analisis Wacana Kritis. Bandung: CV. Yrama Widya.
Nuraisiah, Siti, Nababan, Rudolph Mangatur, Santosa, Riyadi. 2018. Translating Attitudes Toward Sexism In Gone Girl Novel: An Appraisal Theory Approach. Lingua Cultura. 12(3). August 2018, 259-266.
Newmark, Peter. (1988). A Textbook of Tranlation. London: Prentice Hall.
O’Connell, E. (2007). Screen Translation in A Companion to Translation Studies. Ed Piotr Kuhizwack & Karin Littau. Clevedon: Multingual Matters Ltd.
Palupi, Muji Endah. 2019. Analisis Google Terjemahan Yang Mengandung Ungkapan Bahasa Seksismeme Terjemahan Bahasa Inggris.
Rahmawati, Anindia Ayu. 2016. Analisis Kualitas Terjemhan Ungkapan Yang Mengandung Seksismeme Dalam Novel The 19th Wife Karya David Ebershof. International Seminar Prasasti III: Current Research in Linguistic. 153-158.
Reiner, Fred N. 2016. Adonai is My Sheperd: Theology, Values, Sexism in Bible Translation. Open Theology. 2: 978-983.
Salma, Nadiatus. (2013). Seksisme Dalam Sains. SAWWA. Volume 8, Nomor 2, April 2013
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Penerbit USD.
Widyastuti, Karlina, Nababan, M.R, Djatmika. (2017). Kajian Kualitas Terjemahan Tindak Tutur Yang Mengandung Implikasi Pada Film The Pirates of The Carribean: The Curse Dead ManChest (2006) dan At The World End (2007). Prasasti: Journal of Linguistic, Vol. 2, Number 2, November 2017.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Penulis yang menerbitkan artikel dalam Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta artikel dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah lisensi CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution - Share Alike Licence.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.