REPRESENTASI PENGUSAHA TRANSPORTASI TERHADAP KEBIJAKAN PPKM DI MEDIA DARING: PERSPEKTIF ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH
Abstract
ABSTRAK: Media memiliki kuasa untuk mengangkat citra kelompok tertentu dan memengaruhi masyarakat, salah satunya pada wacana representasi pengusaha transportasi akibat kebijakan PPKM. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis wacana representasi pengusaha transportasi terhadap kebijakan PPKM dalam pemberitaan Murianews. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan model analisis wacana kritis Norman Fairclough. Teknik pengambilan data menggunakan dokumentasi. Analisis data dilakukan dalam tiga tahap yaitu deskripsi, interpretasi, dan eksplanasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga representasi pengusaha transportasi terhadap kebijakan PPKM: (1) pengusaha transportasi menyatakan menyerah dengan adanya kebijakan PPKM yang diterapkan pemerintah, (2) pengusaha transportasi telah melakukan berbagai cara untuk bertahan di masa pandemi, dan (3) kebijakan relaksasi kredit yang dikeluarkan oleh pemerintah faktanya belum mampu membantu pengusaha transportasi.
KATA KUNCI: pengusaha transportasi; representasi; ppkm; wacana kritis
>
REPRESENTATION OF TRANSPORTATION ENTREPRENEURS ON PPKM POLICY IN ONLINE MEDIA: NORMAN FAIRCLOUGH'S CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS PERSPECTIVE
ABSTRACT: The media has the power to raise the image of certain groups and influence the community, one of which is the discourse on the representation of transportation entrepreneurs as a result of the PPKM policy. The purpose of this study is to analyze the discourse of representation of transportation entrepreneurs on PPKM policies in Murianews reporting. The research method used is qualitative with Norman Fairclough's critical discourse analysis model. Data collection techniques using documentation. Data analysis was carried out in three stages, namely description, interpretation, and explanation. The results of this study indicate that there are three representations of transportation entrepreneurs on the PPKM policy: (1) transportation entrepreneurs have surrendered to the PPKM policy implemented by the government, (2) transportation entrepreneurs have taken various ways to survive during the pandemic, and (3) relaxation policies In fact, the credit issued by the government has not been able to help transportation entrepreneurs.
KEYWORDS: transportation entrepreneur; representation; ppkm; critical discourseFull Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Annas, A., & Fitriawan, R. A. (2018). Media dan Kekerasan: Analisis Norman Fairclough Terhadap Pemberitaan Tarung Gladiator. Sospol : Jurnal Sosial Politik, 4 (1): 37-54.
Badara, Aris. (2012). Analisis Wacana. Teori, Metode, dan Penerapannya pada Wacana Media. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Cenderamata, R.C. & Nani Darmayanti. (2019). Analisis Wacana Kritis Fairclough pada Pemberitaan Selebriti di Media Daring. Jurnal Literasi, 3 (1): 1-8.
Darma, Yoce, A. (2009). Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya.
Eriyanto. (2001). Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKIS.
Fairclough, Norman. (1996). Language And Power. New York: Logman Inc.
Fauzan, Umar. (2016). Analisis Wacana Kritis: Menguak Ideologi dalam Wacana. Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta.
Kartikasari, Sinta. (2020). Analisis Wacana Kritis Nourman Fairclough terhadap Pemberitaan Jokowi Naikkan Iuran BPJS di Tengah Pandemi. Jurnal An-Nida, 12 (2): 113-124.
Maghvira, Genta. (2017). Analisis Wacana Kritis pada Pemberitaan Tempo.co tentang Kematian Taruna STIP Jakarta. The Messenger, 9 (2): 120-130.
Novelly, Y., Siska Andes Madya, dan Ngusman Abdul Manaf. (2021). Representasi Pejabat Pemerintah terhadap Kebijakan Lockdown pada Tayangan ILC TV One. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 10 (1): 59-72.
Saraswati, A. & Ni Wayan Sartini. (2017). Wacana Perlawanan Persebaya 1927 terhadap PSSI: Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Jurnal Mozaik Humaniora, 17 (2): 181-191.
Syartanti, Nadya Inda. (2021). Critical Discourse Analysis on Celebrity Case in Online News Headlines. Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya (11) 1: 124-135.
DOI: https://doi.org/10.25134/fon.v18i1.4969
Copyright (c) 2022 Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jl. Cut Nyak Dien No. 36A Cijoho-Kuningan
Pos. 45513 | [email protected]