MEMBACA STYLE KEBAHASAAN SAPARDI DJOKO DAMONO DALAM PUISI PERCAKAPAN DI LUAR SUARA RIUH
Abstract
ABSTRAK: Salah satu keunggulan sastrawan adalah menciptakan estetika dan identitas dengan bahasa. Salah satu caranya adalah melakukan deviasi. Demikian tujuan penelitian ini yaitu mengetahui style kebahasaan Sapardi Djoko Damono dalam puisi Percakapan di Luar Suara Riuh. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis data berpola interaktif dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa diksi bermakna konotatif lebih dominan daripada diksi bermakna denotatif pada puisi Percakapan di Luar Suara Riuh karya Sapardi Djoko Damono. Penggunaan diksi bermakna konotatif lebih banyak digunakan penyair untuk mengkomunikasikan makna yang ingin disampakan menggunakan kata yang mengandung makna komunikatif yang terlepas dari makna harfihnya berdasarkan pemikiran/perasaan penyair atau persepsi penyair yang dibahasakan dan tidak menggunaka makna sebenarnya. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat menginterpretasikan puisi Karya Sapardi Djoko Damono dengan luas dan sesuai pendapat masing-masing pembaca.
KATA KUNCI: Bahasa, diksi, makna, style
READING SAPARDI DJOKO DAMONO'S LANGUAGE STYLE IN CONVERSATION POETRY OUTSIDE THE VOICES
ABSTRACT: One of the strengths of writers is to create aesthetics and identity with language. One way is to do deviation. Thus the purpose of this research is to know the linguistic style of Sapardi Djoko Damono in the poem Conversation Outside Suara Riuh. The study used qualitative methods with interactive patterned data analysis techniques with three stages, namely data reduction, data presentation, conclusions and verification. The results of this study prove that diction with connotative meaning is more dominant than diction with denotative meaning in the poem Conversation Outside Suara Riuh by Sapardi Djoko Damono. The use of diction with connotative meaning is mostly used by poets to communicate the meaning that they want to convey using words that contain communicative meanings that are independent of the literal meaning based on the thoughts/feelings of the poet or the poet's perception being discussed and do not use the actual meaning. This is intended so that readers can interpret the poetry of Sapardi Djoko Damono widely and according to the opinion of each reader.
KEYWORDS: Diction, language, meaning, style
References
Abdurrahman, I. B. (2016). S Stylistocs Analysis of Complexity in William Faulkner’s “A Rose for Family”. 7 (4), 221-222
Abrams, M.H. (1981). A Glossary of Literary Terms. New York: Holt, Rinehart and Wintson
Ahmed, M., & Irshad, A. (2015). Stylistic Analysis of Robert Browning’s Poem “Patriot into Traitor”. 6 (4), 19
Aminuddin. (1995). Stilistika: Pengantar Mehamahami Bahasa dalam Karya
Sastra. Semarang: IKIP Semarang Press
Darwis, Muhammad (2001) Kelainan Ketatabahasaan dalam Puisi Indonesia: Kajian Stilistika. Unhas
Darwis, Muhammad dan Kamsinah (2013). Penggunaan Eufemisme Sebagai Strategi Kesantunan Bertutur dalam Bahasa Bugis: Analisis Stilistika. Makalah Seminar Antarabangsa ke-2 Arkeologi, Sejarah & Budaya di Alam Melayu pada tanggal 26 dan 27 November 2013 di ATMA Universitas Kebangsaan Malaysia, Bangi, Slangor
Darwis, Muhammad (2000). Analisis Sastra dari Segi Linguistik. Jurnal Ilmiah Flora. Volume 1 Nomor 1. Hal. 1-5
Endaswara, S. (2003). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Penerbit
Pustaka Widyatama
Haryati, M., & Mulyono. (2013). Diksi dan Majas dalam Kumpulan Puisi
Nyanyian dalam Kelam Karya Sutikno W.S: Kajian Stilistika. 2 (1)
Keraf, G. (2004). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Leech, Geoffrey dan Mick Short. (2007). Stile in Fiction, a Linguistic
Introduction to English Fictional Prose. London: Longman
Ma’ruf, Ali Imron Al. (2009). Stilistika: Teori, Metode, dan Aplikasi Pengkajian Etetika Bahasa. Solo: Penerbit Cakra Books
Munir, S., Haryati, N., & Mulyono. (2013). Diksi dan Majas dalam Kumpula
Puisi Nyanyian dalam Kelam Karya Sutikno W.S: Kajian Stilistika.
Jurnal Sastra Indonesia 2(1), 8-9
Nurgiyantoro, B. (2013). Teori Pengkajian Fiksi. Jogjakarta: Gadjah Mada
University Press
Ratna, N.K. (2016). Stilistika Kajian Pustaka Bahasa, Sastra, dan Budaya.
Yogyakarta: Pustaka Belajar
_________. (2015). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Satoto, Soedirso. (2012). Stilistika. Yogyakarta: Penerbit Ombak
Sheikh, Samir. (2016). A Road to Aesthetoc Stylistics. 7 (4), 97
Supriyono, S., Wardani, N.E., & Saddono, K. (2018). Diksi Konotatif Puisi-puisi
Sutejo. (2010). Stilistika: Teori, Aplikasi, dan Alternatif Pembelajarannya.
Yogyakarta: Pustaka Felicha
Waluyo, Herman. (2003). Apresiasi Puisi. Jakarta: Gramedia Pusaka Utama.
Yasil, S dan Daris M. (2017). Language Style on the Kalindaqdaq Poem (Introduction of Stylistic Study of Mandar Regional Literature). International Journal of Science and Research (IJSR). Volume 6, No. 9. pp. 795-798
Yeibo, Ebi. (2012). Figurative Language and Stylistic Function in J. P. Clark-
Bekederemo's Poetry. 3 (1), 182-183
Copyright (c) 2022 Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia is licensed under a Creative Commons CC-BY-SA.