DISHARMONI KELUARGA DALAM NOVEL BELENGGU KARYA ARMIJN PANE

Arien Cahyani Putri

Abstract


ABSTRAK: Keharmonisan sebuah pasangan dalam keluarga menjadi cita-cita semua manusia. Konflik yang sulit dilerai dalam hubungan suami-istri akan menimbulkan sebuah perceraian. Dengan perbedaan dan pembagian gender dalam suatu keluarga dapat memunculkan bentuk disharmoni keluarga. Beberapa pengarang novel menggunakan pendekatan sosiologi keluarga dalam merefleksikan fenomena disharmoni keluarga. Adanya atensi Armijn terhadap isu sosial menjadi latar belakang lahirnya novel Belenggu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk disharmonis keluarga dalam Novel Belenggu karya Armijn Pane menggunakan pendekatan sosiologi sastra serta menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik baca dan catat digunakan dalam penelitian ini guna mengklasifikasikan bentuk disharmoni keluarga dalam novel. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa bentuk disharmoni keluarga dalam novel Belenggu terdiri: (1) perceraian akibat perselingkuhan dalam keluarga; (2) kurangnya perhatian dan kasih sayang suami-istri; (3) egosentrisme suami-istri; dan (4) perselisihan akibat perbedaan visi dan misi dalam keluarga. Armijn Pane membuktikan bahwa fenomena disharmoni keluarga bisa dikemas dalam sebuah karya fiksi berupa novel tanpa melupakan nilai moral yang menjadi pengingat bagi para pembaca agar tidak mempermainkan sebuah pernikahan dan lebih memahami isu-isu penting untuk dipahami oleh sepasang suami-istri. Meskipun banyak masalah yang menyebabkan disharmoni keluarga, terdapat solusi-solusi untuk menyelesaikan hal tersebut.

KATA KUNCI: Belenggu; Disharmoni Keluarga; Pernikahan; Sosiologi Sastra.

 

FAMILY DISHARMONY IN BELENGGU NOVEL BY ARMIJN PANE

 

ABSTRACT: The harmony of a couple in the family is the dream of all human beings. Conflicts that are difficult to resolve in a husband-wife relationship will lead to a divorce. With gender differences and divisions in a family, it can create a form of family disharmony. Several novel authors use a family sociology approach in reflecting on the phenomenon of family disharmony. Armijn's attention to social issues became the background for the birth of the Belenggu novel. This study aims to analyze the form of family disharmony in the Belenggu novel by Armijn Pane using a sociological approach to literature and using descriptive qualitative methods. The reading and note-taking technique was used in this study to classify the forms of family disharmony in the novel. The results of this study indicate that the forms of family disharmony in the Belenggu novel consist of: (1) divorce due to infidelity in the family; (2) lack of attention and affection of husband and wife; (3) conjugal egocentrism; and (4) disputes due to differences in vision and mission in the family. Armijn Pane proved that the phenomenon of family disharmony can be packaged in a work of fiction in the form of a novel without forgetting the moral values that serve as a reminder for readers not to play with a marriage and better understand important issues for a husband and wife to understand. Although there are many problems that cause family disharmony, there are solutions to solve them.

KEYWORDS: Belenggu; Family Disharmony; Wedding; Literary Sociology.

References


Aisyah, N. (2014). Relasi gender dalam institusi keluarga (pandangan teori sosial dan feminis). Muwazah: Jurnal Kajian Gender, 5(2).

Clara, E., & Wardani, AAD (2020). Sosiologi Keluarga. Jakarta: UNJ Pers.

Damono, S. D. (1978). Sosiologi sastra: Sebuah pengantar ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Horton, B. Paul dan Chester L.Hunt. (1984). Sosiologi. (terj.) Jakarta. Penerbit Erlangga.

Khairuddin. (2008). Sosiologi Keluarga. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Kosasih, E. (2014). Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.

Moleong, Lexy J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nurgiyantoro, Burhan. (2013). Sastra Anak. Yogyakarta: UGM Press.

Pane, Armijn. (1988). Belenggu. Jakarta: PT. Dian Rakyat.

Rifai, M. V. (2019). Disharmonisasi Keluarga Dalam Novel Hati Yang Damai Karya Nh. Dini Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra Di Sekolah. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah.

Rokhmansyah, A. (2016). Pengantar gender dan feminisme: Pemahaman awal kritik sastra feminis. Yogyakarta: Garudhawaca

Sari, Nova. (2016). Ketidakharmonisan Keluarga Umezawa dalam Novel The Tokyo Zodiac Murders Karya Shimada Soji Tinjauan Sosiologi Sastra. Skripsi. Universitas Andalas.

Sipayung, M. E. (2016). Konflik sosial dalam novel Maryam karya Okky Madasari: Kajian sosiologi sastra. Sintesis, 10(1), 22-34.

Sumardjo, Jakob dan Saini K.M. (1988). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Triatama, Roro Riska Putri. (2020). Ketidakharmonisan Keluarga dalam Roman La Modification Karya Michel Butor: Kajian Fungsionalisme-Struktual Talcott Parsons. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Wellek, Renne & Austin Warren. (1989). Teori Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia.

Wiyatmi. (2006). Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.25134/fon.v19i1.6195



Copyright (c) 2023 Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

e-ISSN 2614-7718 | p-ISSN 2086-0609

 Creative Commons License

View My Stats

Jl. Cut Nyak Dien No. 36A Cijoho-Kuningan

Pos. 45513 | [email protected]