REFLEKSI SOSIAL INDONESIA DALAM CERPEN “MERDEKA” KARYA PUTU WIJAYA: PERSPEKTIF ALAN SWINGEWOOD
Abstrak
ABSTRAK: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dan bertujuan untuk mengungkapkan refleksi sosial masyarakat Indonesia yang ada di dalam cerpen “Merdeka” karya Putu Wijaya. Penelitian ini berangkat dari asumsi bahwa sastra merupakan gambaran kehidupan masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca dan mencatat kata, frasa, kalimat, ataupun paragraf dalam cerpen tersebut. Setelah data dikumpulkan, dilakukan klasifikasi berdasarkan berbagai refleksi yang merepresentasikan masyarakat Indonesia. Setelah itu, data diolah dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra perspektif Alan Swingewood sebagaimana melihat karya sastra sebagai media untuk menuliskan kembali fakta-fakta sosial di masyarakat. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah (1) ijazah palsu dalam pendidikan Indonesia, (2) komersialisasi jabatan, (3) tuntutan laki-laki untuk menikah, (4) materi sebagai sumber kesuksesan dan kebahagiaan, dan (5) mitos “keberatan nama”. Penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi masyarakat yang ada di dalam cerpen “Merdeka” masih relevan hingga saat ini. Melalui karya ini, sastrawan mengungkapkan kegelisahan atas realita sosial yang ada di masyarakat.
KATA KUNCI: refleksi sosial; sosiologi; masyarakat; respresentasi
INDONESIAN SOCIAL REFLECTION IN PUTU WIJAYA'S SHORT STORY “MERDEKA”:
ALAN SWINGEWOOD’S PERSPECTIVE
ABSTRACT: This research uses descriptive qualitative methods and aims to reveal the social reflections of Indonesian society in Putu Wijaya's short story “Merdeka”. This research emerged from the assumption that literature is a picture of people's lives. Data collection techniques were carried out by reading and recording words, phrases, sentences, or paragraphs in the short story. After the data is collected, classification is carried out based on various reflections that represent Indonesian society. After that, the data was processed and analyzed using a sociological approach to literature from the perspective of Alan Swingewood as he sees literary works as a medium for rewriting social facts in society. The results found in this study are (1) fake diplomas in Indonesian education, (2) commercialization of positions, (3) society’s demand for men to be married, (4) wealth and position as a source of success and happiness, and (5) the myth of "burdened by name". This research shows that the condition of the people in the short story "Merdeka" is still relevant today. Through this work, the writer expresses his anxiety over the social realities that exist in society.
KEYWORDS: social reflection; sociology; society; representation
Referensi
Abar, A. Z. (1997). Kritik Sosial, Pers dan Politik Indonesia. Unisia, 55-51.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (Tanpa Tahun). Putu Wijaya. Dipetik 20 Juni 2022, dari Ensiklopedia Sastra Indonesia: http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Putu_Wijaya
Baderi, F. (2017, Januari 26). Berantas Jual Beli Jabatan. Dipetik 20 Juni 2022, dari Neraca: https://www.neraca.co.id/article/80313/berantas-jual-beli-jabatan
Faruk. (2012). Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fitriyah, L. (2016). Jangan Terlalu Materialistis! Materialisme sebagai Tolok Ukur Kepuasan Hidup. Psikovidya, Volume 20, No. 1 April, 1-8.
Graceiya, A., Taum, Y. Y., & Adji, S. E. (2021). Ideologi dan Aparatus Negara dalam Tiga Cerpan Karya Putu Wijaya. Sintesis, Volume 15, No. 2, Oktober, 88-97.
Hermawan, F. W. (2016). Mitos dan Relasi Ketidaksadaran Masyarakat: Telaah atas Pembentukan Mitos Borjuasi Perancis Modern dalam Perspektif Roland Barthes. Dharmasmrti, Volume XV, No. 28, Oktober, 91-107.
Hieu, H. N. (2021). Kritik Sosial dalam Cerpan "Merdeka Mengeja Larangan Mengemis"Karya Ahmad Toharii (Kajian Sosiologi Sastra). Kredo, Volume 5, No. 1, Oktober, 175-191.
Iswidayati, S. (2007). Fungsi Mitos dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Pendukungnya. Harmonia, Volume VIII, No. 2, Mei-Agustus, 180-184.
Kurniawan, M. A. (2011). Kritik Sosial dalam Novel "Menunggu Matahari Melbourne" Karya Remy Sylado: Tinjauan Sosiologi Sastra. Bahastra, Volume 26, No. 1, -.
Nurgiyantoro, B. (2012). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Purbaya, A. A. (2017, Mei 29). Suap Bupati Klaten Demi Jabatan, Suramlan Divonis 20 Bulan. Dipetik 20 Juni 2022, dari Detik: https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3514388/suap-bupati-klaten-demi-jabatan-suramlan-divonis-20-bulan
Putri, G. P., & Rengganis, R. (2022). Refleksi Sosial Masyarakat Indonesia pada Mini Album "Beberapa Orang Memaafkan" Band Feast Perspektid Alan Swingewood. Sapala, Volume 9, No. 01, 63-78.
Rahayu, T. P. (2016). Determinan Kebahagiaan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Volume 19, No. 1 April, 149-170.
Ratna, N. K. (2009). Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sanusi, H. A. (2009). Relasi antara Korupsi dan Kekuasaan. Konstitusi, Volume 6, No. 2, 83-102.
Sarmianti. (2016). Pengukuhan Mitos pada Cerpan Bambang Kriyawan. Madah, Volume 7, No. 1, Edisi April, 75-84.
Sinuko, D. (2017, September 20). Bupati Sri Hartini Divonis 11 Tahun Penjara. Dipetik 20 Juni 2022, dari CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170920203950-12-243062/bupati-sri-hartini-divonis-11-tahun-penjara
Sunarti, Tang, M. R., & Nensilianti. (2021). Refleksi Soisal Novel "Mei Merah 1998: Kala Arwah Berkisah" Karya Naning Pranoto (Kajian Sosiologi Sastra Alan Swingwood). Neologia: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, Volume 2, No. 2, Oktober, 133-147.
Tim Redaksi. (2009, September 7). Polisi Teruskan Perkara Ijazah Palsu Anggota Dewan. Dipetik 20 Juni 2022, dari Tempo: https://metro.tempo.co/read/196728/polisi-teruskan-perkara-ijazah-palsu-anggota-dewan
Tim Redaksi. (2011a, Juli 8). Wow! Suwarno Resmi Gantikan Dasiman. Dipetik 20 Juni 2022, dari Tangerang News: http://tangerangnews.com/kota-tangerang/read/5142/Wow-Suwarno-Resmi-Gantikan-Dasiman
Tim Redaksi. (2011b, Agustus 11). Mantan Bupati Sragen Jadi Tersangka Ijazah Palsu. Dipetik 20 Juni 2022, dari Tempo: https://nasional.tempo.co/read/351244/mantan-bupati-sragen-jadi-tersangka-ijazah-palsu
Tim Redaksi. (2012, Juni 14). 1661 Ijazah Palsu Dijual dalam 5 Tahun. Dipetik 20 Juni 2022, dari Kompas: https://edukasi.kompas.com/read/2012/06/14/12191675/1.661.Ijazah.Palsu.Dijual.dalam.5.Tahun
Tim Redaksi. (2022, Maret 21). The Happiness Ajak Masyarakat Mengenal Arti Bahagia. Dipetik 20 Juni 2022, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/the-happiness-ajak-masyarakat-mengenal-arti-bahagia.
Wahyudi, T. (2013). Sosiologi Sastra Alan Swingewood Sebuah Teori. Jurnal Poetika, Volume 1, No. 1, Juli, 55-61.
Wijaya, P. (2018). Merdeka. Dalam Jreng (hal. 73-86). Yogyakarta: Basabasi.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Penulis yang menerbitkan artikel dalam Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta artikel dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah lisensi CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution - Share Alike Licence.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.